Posted by 
Pengalaman pertama kali nonton kembang api menjadi highlight di pergantian tahun 2023-2024 ini. Specialnya lagi karena aku merayakan pergantian tahun baru di Elder Park, Adelaide City. Yup, genap 10 bulan aku tinggal di Australia bersama Pace dan Julio. Dan dalam 10 bulan ini juga aku baru nulis satu kali saja tentang kehidupan personalku di sini. Bayangkan!
Jadi, begitu aku tahu akan ada blogging challenge dari Mba Rora @bloggernomad, buru burulah aku ikut karena memang diri ini kalau nggak dipaksa nggak akan gerak. Dan, inilah tulisanku mengawali challenge tahun ini. Doakan semoga nggak keusir ya bu ibu...
Kami bersama teman teman naik kereta menuju Adelaide Train Station jam 6-an setelah menunggu sholat Asha terlebih dulu. FYI, untuk ke kota, aku harus jalan dulu ke Flinder Train Station selama 15 menitan, lalu naik train selama kira kira 40an menit saja. Sampai deh. Nah, di sana, cuman perlu jalan ke arah belakang Train Station. Nah, di sanalah sebuah lapangan rumput yang mengular dengan mengapit sebuah sungai bernama Torrens River. Ada sebuah jembatan melengkung yang menyatukan masing masing sisinya.
Dengan pemandangan beberapa skyscraper di sisi kanan dan kiri menjadikan tempat ini estetik untuk background foto. Kayak gini misalnya.
Berbeda dengan hari biasanya, sore itu orang sudah berbondong bondong untuk menggelar karpet piknik dan mengamankan spot masing masing untuk nanti bisa menyaksikan kembang api di jam 9 malam dan 12 malam. Bahkan, kami harus memutari area karena beberapa jalan ditutup supaya orang orang bisa melewati pengecekan dulu sebelum masuk ke avenue. Gils, buanyak bangett orang orang! Tapi ternyata banyak juga orang orang yang masuk ke Adelaide Oval, macam stadium gitu karena mereka pingin ngeliat Striker, semacam cricket gitu. Kasti gitu.
Alhamdulillah setelah melewati pengecekan, kami bisa masuk dan menggelar karpet. Orang orang juga sudah santai gegoleran sambil makan jajan. Banyak di antaranya sedang antri beli makan, dan beberapa di antaranya sedang menikmati pertunjukan.
.jpeg) |
| Rame banget ya gesyaaa... |
Iyes, jadi di sana kita nggak cuma diem diem bae sambil nungguin kembang api. Ada beberapa pertunjukan di beberapa spot yang tersebar. Aku dan Julio sempat melihat atraksi main hulahup sambil minum wine. Ada juga di spot lainnya, anak anak bergelantungan dalam lilitan kain panjang yang ternyata namanya adalah ring and silk dance. Ada juga beberapa mbak mbak mas mas yang dress up dengan kostum yang unik dan jalan jalan di antara kerumunan. Waktu itu pingin foto juga kayak yang lain, tapi ya udahlah, ben ra gumunan. Oiya, ada juga panggung konser di sebelah kiri. Musik mengudara silih berganti membuat suasana semakin semarak!
Sore itu aku juga sudah menyiapkan makanan untuk si bapak dan anak, juga beberapa snack untuk teman teman. Aku masak nasgor dulu nih yang mudah, dan bawa ada strawberry, kurma dan pear. Biskuit jangan lupa. Tapi, kalau lafer dan nggak bawa makan pun jangan takut kelaparan. Ada kedai kedai makanan dan minuman khas beberapa negara yang berjejer rapi di belakang. Yang paling aman untuk kami adalah french fries. Pace juga beli kebab dari Turki. Nyam, enyak!
Wah, udah jam 9 nih. Pas kami lagi santuyyy sambil makan eh kembang api meletus di kejauhan. Dorrrr!! Membelah langit yang belum sepenuhnya gelap, masih agak terang dengan semburat jingga di antaranya. Tapi, tetap saja, INDAH!
Lho Mey, kok jam 9 udah meletus kembang apinya? Yes, jadi di beberapa tempat di Adelaide yang memang ada acara kembang api, kembang apinya ada di jam 9 dan jam 12. Tujuannya untuk yang jam 9 malam supaya anak anak juga bisa melihat kembang api alias nggak kemalaman. Thoughtful banget yah. Jadi, memang buanyak yang bawa anak anak bahkan bayi ikut serta gegoleran berjamaah di sini. Apalagi udaranya yang cerah tapi nggak terlalu panas atau dingin. Pas bangetttt!
FYI, perayaan kembang api ini nggak cuman di Elder Park aja. Tapi, ada juga di Gleneg Beach, Brighton Beach, dan beberapa spot lainnya jadi masyarakatnya nggak numpuk aja gitu di satu tempat saja.
Walaupun langitnya belum gelap sepenuhnya, tapi emang cantik bangettt! Ada dua kembang api yang diluncurkan dari Torrens River dan Pinky Flat. Coba deh lihat cantiknya!
Dan saat mendekati jam 9 malam, orang semakin berbondong bondong memenuhi lapangan berumput ini. Bener bener orang tumpah ruah sampai banyak di antaranya yang nggak dapat spot untuk duduk dan berdiri aja gitu. Alhamdulillah suasana tetap kondusif dan nggak ada pake dorong dorongan ya bun. Tertib.
Julio yang dipangku Ayahnya terlihat takut dengan suaranya tapi juga merasa amazed dengan percikan api warna warni yang mengudara melengkung lengkung dan pecah hilang disusul dengan percikan selanjutnya.
Alhamdulillah akhirnya lihat kembang api juga. Sekitar pukul 10an akhirnya kami memutuskan untuk keluar dari avenue karena train terakhir pukul 11.30 dan pasti penuh sesak dengan para partygoers lainnya. Di luar avenue, sudah banyak polisi dengan kuda kudanya yang kekar kekar. Yup, polisi di sini nggak naik motor tapi naik kuda, bun. Orang orang lalu lalang. Beberapa di antaranya kembali pulang dan buanyaaaak di antaranya sedang menuju ke avenue untuk menyaksikan kembang api yang jam 12. Banyak di antara mereka para remaja, anak muda yang dimabuk asmara. Berpasang pasangan gitu,
Tidak lupa sebelum masuk ke stasiunnya kami berfoto dulu yaaa..
Alhamdulillah jam 11.30an kami sudah sampai di rumah tercinta dengan hati gegap gempita. Alhamdulillah mengawali tahun dengan perasaan bersyukur, bahagia, dengan banyak harapan yang mengisi dada. Dengan banyak rencana yang setiap hari kami dengungkan untuk bisa diijabah sang Pencipta. Mumpung masih muda, bermimpi setinggi langit, lebih tinggi dari percikan kembang api yang paling tinggi tadi, tentunya bukan hal yang salah, khan?
Pengalaman apa lagi yang akan aku tulis habis ini ya? Stay tuned, teman teman!
Nah, berikut video keseruan kami. Jangan lupa like dan follow untuk bisa sekalian belajar Bahasa Inggris yah..
comment 0 comments
more_vertTerimakasih sudah mampir ke sini ya... Yuk kita jalin silaturahmi dengan saling meninggalkan jejak di kolom komentar.
Terimakasih .... :)