FOOD PREPARATION ( Tips Menyimpan Bahan Makanan di Kulkas )

Halo Bu ibuuuu....Siapa di sini yang belum tahu tentang food preparation? Wah, jangan sampai kita ketinggalan berita ya bun..Karena perkara food preparation ini adalah maha penting untuk para bu ibu seperti kita. So, sebagai pemasak level beginner bangettt,saya rasa food preparation ini adalah ilmu dasar yang harus kita ketahui. That's whyy, biar saya nggak lupa, dan bisa untuk insight orang lain juga, saya nulis tips food preparations ini di sini. Tapi sebenarnya tips tips serupa ini sudah bertebaran di  mana mana, so ini bukan tips yang special ya  teman teman...

Jadi, mempunyai skill memasak adalah salah satu skill yang ingin saya punyai sebelum akhir tahun ini mengingat saya ingin melangkah keluar dari zona aman. So, I have to prepare!

Tapi, apa sih sebenarnya food preparations itu?

Jadi food preparation adalah semacam metoda yang mengubah bahan baku mentah (seperti buah, sayur, daging, ikan, biji-bijian, dan lain-lain) menjadi bahan siap masak. Biasanya di dalamnya ada proses seperti membersihkan, mengupas, memotong dan mencampur bahan masakan. Buatku metoda ini seperti investasi waktu. Repot sedikit di awal, tapi jadi lebih cepat dalam proses memasak selama satu sampai dua minggu ke depan

First thing first, ada aturan aturan menyimpan bahan makanan di kulkas yang harus kita ketahui, yaitu : 

1. Kubis lubangi bonggolnya kemudian isi dengan tisu atau kertas koran, kemudian taruh dikulkas bagian bawah

2. Buncis, sawi puttih, bayam, labu siam, daun bawang dan kacang panjang masukkan kedalam Food container yang sudah dialasi tisu, kemudian tutup dan masukkan kedalam kulkas

3. Tauge masukkan kedalam wadah berisi air kemudian masukkan kedalam kulkas

4. Ayam dibersihkan, tidak perlu dicuci dulu. Kemudian masukkan kedalam FC dan beri potongan jeruk nipis agar tidak amis, kemudian tutup dan masukkan kedalam freezer

5. Ikan bersihkan, lalu masukkan kedalam FC dan tutup rapat. bisa ditambahkan potongan jeruk nipis agar tidak amis, lalu masukkan kedalam freezer

6. Telur masukkan kedalam kulkas ditempat telur setelah dicuci, atau bisa ditempatkan di suhu ruangan. Untuk masuk kulkas sebaiknya dicuci dulu, dan untuk di suhu ruang tidak perlu dicuci dulu

7. Cabe rawit, cabe keriting masukkan kedalam wadah yang sudah dilapisi tisu, lebih awet lagi jika tangkainya dipotong. Dan pisahkan dengan cabe yang rusak

8. Bawang merah, bawang bombay dan bawang putih masukkan kedalam FC yang sudah dilapisi tisu, atau bisa taruh di suhu ruang (jangan dikupas dulu dan pisahkan dengan yang rusak)

9. Tempe masukkan ke FC dan sekelilingnya taburi garam agar menghentikan proses pematangan telur, kemudian tutup dan masukkan kedalam kulkas

10. Tahu rendam dengan air, lalu masukkan kedalam kulkas. Air sebaiknya diganti 2 hari sekali, dan lebih awet jika tahunya direbus dulu (tapi air rendamannya harus dibuang dan diganti air baru saat menyimpan)

11. Buah nanas, semangka, pisang, jeruk, buah naga dan apel masukkan kedalam kulkas bagian bawah. Tidak perlu dicuci dulu agar tidak busuk

Selain itu, ada juga aturan lainnya nih bun biar acara masak kita bisa lebih yahuuud dan mudah.

Nah ada beberapa hal yang harus diperhatikan juga ya bunda, yaitu:

1. Membuat menu mingguan. Ini memang tidak wajib, tapi ini memudahkan. Daftar menu mingguan ini biasanya akan membantu memilih bahan makanan dan menentukan potongan sayur dan buah untuk disimpan di kulkas ataupun freezer.

2. Pastikan banyaknya bahan makanan sesuai dengan banyaknya kontainer untuk menyimpannya dan sesuai juga dengan ukuran kulkas serta freezer yang dimiliki.

3. Cuci tangan dengan sabun dan air bersih, sebelum dan sesudah memegang bahan makanan.

4. Pastikan semua bahan dikeringkan sampai benar-benar kering setelah dicuci (kadar air di sayuran dapat membuat bakteri lebih cepat berkembang dan memicu untuk busuk lebih cepat)

5. Bukan cuma tangan kita dan bahan makanan yang perlu dicuci dan dibersihkan, tapi juga peralatan memotong dan meja dapur. 

6. Hati-hati jangan sampai cross-contaminate. Jauhkan segala daging dan ikan (termasuk air cipratannya) dari bahan makanan lain. Memisahkan talenan akan lebih baik tapi jika kondisinya terpaksa untuk disatukan, talenan bekas potong daging dan ikan bisa dibersihkan terlebih dulu dengan sabun dan air panas.

7. Setelah dipotong dan siap untuk disimpan, lebih baik dimasukan pada ukuran per porsi. Apalagi untuk yang disimpan di freezer. Gunanya untuk menghindari defrosting supaya kualitasnya tetap aman.

Lalu, bagaimana sih cara memotong bahan makanan sesuai dengan menu plan?

Laluuu, bagaimana aturan food preparation untuk daging ayam, daging sapi, tahu, tempe dan lainnya? Yuk kita simak dan aplikasikan.

Ikan dan Daging ayam

Potong-potong ikan atau ayam sesuai selera, buang perutnya dan cuci bersih. Kalau saya biasanya beli ikan sekalian minta dipotongkan dengan penjual karena motong sendiri butuh waktu lama (hihi). Di rumah tinggal dibersihkan dengan air sampai bersih. Setelah cuci, tiriskan dan masukkan ikan ke dalam wadah. Jangan lupa beri perasan jeruk nipis agar bau amisnya hilang. Tutup wadah dengan rapat dan masukkan ke dalam freezer.

Untuk ayam tidak perlu dicuci dulu ya bunda, cukup bersihkan dari kotoran-kotoran yang menempel 

 Daging Sapi

Jika membeli dalam jumlah banyak potong daging sapi dan bagi menjadi untuk satu porsi masak. Tidak perlu dicuci dengan air, karena bisa menyebabkan daging malah terkontaminasi bakteri lain yang ada di air mentah. Selain itu bisa menyebabkan makanan beku jadi mengering atau disebut freezer burn. Jika ingin memasaknya, keluarkan daging dari freezer dan pindahkan ke kulkas suhu rendah atau jika ingin daging lebih cepat mencair rendam dengan air dingin di suhu ruang. Kemudian jika sudah mencair cuci bersih daging dan siap dimasak

Tempe

Tempe bisa disimpan disuhu ruang jika tempe yang dibeli masih mentah, ciri-cirinya kedelai yang ada ditempe belum menyatu sempurna. Biarkan tempe tetap dibungkus daun pisang. Tempe mentah ini nantinya akan tetap melanjutkan proses fermentasi menjadi matang sempurna. Namun untuk tempe yang sudah matang dengan kedelai yang sudah menyatu sempurna harus disimpan di kulkas jika ingin lebih tahan lama. Caranya simpan tempe utuh di dalam wadah kedap udara, dan beri sedikit taburan garam. Tidak perlu dipotong-potong karena akan menyebabkan pinggiran tempe lebih cepat kisut dan jamur pada tempe yang telah dipotong dapat menyatu kembali. Tapi hati-hati bagian dalam kulkas juga bisa berair, jika tempe terkena air akan cepat membusuk. Jadi walaupun wadah kedap udara tetap rutin dicek, ya.

 Tahu

Nah, cara menyimpan tahu dikulkas sangat mudah, pertama cuci bersih tahu yang sudah dibeli lalu masukkan ke dalam wadah tertutup yang telah disiapkan dan diberi air bersih. Pastikan semua bagian tahu terendam dalam air di wadah tersebut. Kemudian tutup rapat dan siap diolah saat dibutuhkan.

 Sayuran

Sayuran yang sudah dibeli dibagi sesuai jenisnya dan dicuci terlebih dahulu dengan air bersih. Keringkan sayuran dengan saringan dan diangin-anginkan. Setelah airnya mengering, potong-potong sesuai selera, simpan sayuran ke dalam wadah yang diberi alas tisu makan dan tutup rapat. Sayuran yang disimpan akan mudah busuk jika terlalu lembab atau basah, jadi jangan lupa alasi dengan tisu atau kain bersih atau kertas. Selain itu, suhu kulkas juga perlu diperhatikan, sayuran biasanya memerlukan suhu 1℃ - 4℃.

Cabai

Sama seperti sayur, untuk menyimpan cabai harus dicuci bersih terlebih dahulu. Buang ujung tangkai, cuci dan keringkan lalu simpan ditempat kering dan tertutup. Dengan begini cabai bisa tahan seminggu bahkan lebih. Jika ingin penyimpanan yang lebih lama, cabai yang sudah di buang tangkainya tidak perlu dicuci cukup gunakan tisu dan lap bersih cabai. Simpan di wadah kedap udara. Cabai bisa tahan berbulan-bulan dikulkas tapi bukan di freezer ya, bund. Karena bisa membuat cabai mudah layu dan busuk.

Selain bahan-bahan makanan di atas ada pula bahan makanan yang bisa disimpan tanpa kulkas Seperti telur, kentang, umbi-umbian, bawang-bawangan, dan tomat akan lebih segar jika disimpan disuhu ruang.