“Karena sekarang kalian sudah belajar bikin email, besok kita akan belajar tentang Blog ya.”
- Guru TIK, 2008 -
Dan ini ceritaku, sebelum aku menemukan 8 alasan menulis blog versi meykkesantoso.com. Ini adalah kali pertama aku mendengar kata blog, saat aku duduk di kelas 2 SMA. Seminggu kemudian aku tercengang di lab komputer karena ternyata ada toh diary yang bisa dibaca semua orang. Selama ini, aku rajin menulis diary di buku diary lengkap dengan gembok dan kuncinya. Tapi, menulis dan bisa dibaca semua orang agaknya hal baru yang seru untuk dicoba. Dan sejak saat itu aku mulai mengisi blog, isi apa saja. Ada puisi, curhatan suka cowok tapi cowoknya nggak suka kita, cerpen ala anak SMA, sampai tugas sekolah . Sampai akhirnya blog menjadi hal yang tidak bisa terpisahkan dariku.
Wah, kalau ngomongin blog in emang nggak ada matinya, mulai dari perjuangannya, hasil yang didapat, drama drama di dalamnya, konten penuh kenangan, sampai hal hal tak terduga yang terjadi. Semuanya bikin aku kaya; kaya pengalaman, kaya ilmu, kaya teman, dan siapa tahu next bisa jadi kaya raya. Aminin ya. Salah satu hal tak terduga ya bisa ikutan mengais ilmu SEO On Page kemarin bareng Mas Irwin dan Mas Pewe. Plus yang nggak terduga banget ikutan kelas Growth Blogger Batch #1. Nggak terduga plus plus lainnya adalah bisa dapat motivasi menulis dari seorang penulis Best Seller selevel Mbak Monica Anggen. Dan bahkan tulisan ini adalah tugas perdana dari kelas Growth Blogger Batch #1 ini. Kalau kalian kepo, bia banget tungguin Batch #2 nya. InsyaAllah dibuka lagi. Dan kalau kalian kepo tentang penulis ciamik satu ini, please baca tulisan ini sampai habis.
Kembali ke laptop, bermula dari SMA, lalu menjalar ke bangku perkuliahan sampai akhirnya aku menobatkan diri menjadi guru, peran blog dalam hidup ku ini benar benar maha penting. Terlebih mengingat apa kata guru ngajiku dulu,
“Wong mati ra nggowo bondo dunyo sakliyane telu perkoro; amal jariyah, ilmu kang migunani, anak soleh solehah.”
“Orang mati tidak membawa harta benda selain tiga hal; amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak soleh solehah.”
Bermula dari keinginan untuk mengemban misi ingin menyebarkan ilmu yang bermanfaat, aku mulai gigih menulis blog saat menjadi seorang guru. Bagiku, guru tidak hanya sebatas mengajar di kelas saja, guru millenial haruslah mengajar tak terbatas ruang dan waktu, tak terbatas meja dan bangku. Toh kita bisa belajar dari mana saja. Eh tapi ternyata blog bukan hanya sebagai media menyebarkan ilmu yang kita punya, banyak alasan mengapa kita, terlebih aku sebagai seorang guru, harus ngeblog.
ALASAN NGEBLOG VERSI MEYKKESANTOSO.COM
1.Melepas stress.
Dulu, ada saatnya beban pekerjaan sebagai seorang guru itu melelahkan. Atau sedang banyak sekali hal yang harus diselesaikan. Yuk, lakukan terapi pelepas stress dengan cara menulis. Atau istilah kerennya curhat. Begitu semua sudah disalurkan melalui tulisan, rongga dada jadi lebih lega.
Sekarang, saat sudah menjadi Ibu Rumah Tangga pun blog tetap menjadi media pelepas stress dan energi negatif. Tiap kali otak rasanya sepaneng dan butuh hiburan, lemesin aja shay pakai ngeblog. Nggak harus nyeritain masalah yang sedang kita hadapi sih, menulis apa yang kita sukai, misalnya tentang cerita jalan jalan kita bulan lalu pun bisa jadi obat waras penghilang stress.
2.Menambah wawasan.
Saat kita ingin menulis sesuatu, mau tidak mau pasti kita melakukan riset terlebih dahulu dengan cara membaca blog orang lain. Nah, dari sana kita bisa mendapatkan ilmu baru dan makin menambah wawasan.
3.Berbagi ilmu.
Ini dia... Sebagai seorang guru, kita pasti ingin berbagi ilmu, tidak hanya berbatas di ruang kelas tetapi juga bisa diakses oleh banyak orang, dari mana saja, kapan saja; tak terbatas ruang dan waktu. Prinsip ini yang kemudian memotivasi aku untuk ‘mengajar’ lewat tulisan. Aku kemudian menulis ide ide mengajar/game untuk mengajar Bahasa Inggris secara menyenangkan dan interaktif, juga menulis pelajaran Grammar untuk pemula dengan bahasa yang mudah, singkat dan sederhana.
Ide ide mengajarku bisa diintip di TEACHING IDEAS.
Sedangkan pelajaran Grammar bisa dilihat di GRAMMAR SESSION.
Tidak hanya itu, aku juga bisa berbagi cerita cerita tentang mengajar, misalnya tentang murid kita. Saya pernah beberapa bercerita tentang murid murid saya di TEACHING STORIES.
4.Mengabadikan momen
Semakin banyak cerita mengajar dan ide ide mengajar yang sudah aku lakukan bersama murid muridku, semakin banyak pula rekam jejak perjalanan mengajarku, bersama murid murid tentunya. Dan itu akan abadi di blog. Lusa, lima atau sepuluh tahun mendatang, bahkan murid murid tersebut masih bisa ‘mencicipi’ momen belajar mengajar. Dan itu akan menjadi salah satu kenangan indah, bukan?
And now, saat sudah menjadi serang istri dan Ibu, aku juga jelas ingin mengabadikan setiap momen tumbuh kembang anak, momen momen berharga kami sekeluarga, sampai cerita traveling kami. Dimana lagi tempatnya kalau bukan di blog?
Kelak, Julio; anakku bisa mengakses lagi kenangan indah kami semasa dia kecil hingga tumbuh dewasa di kanal Ibunya. Bahkan lusa saat Ibunya udah nggak ada pun dia masih bisa menikmati masa masa indah iu lewat tulisan Ibunya. MasyaAllah.
5. Memperluas koneksi.
Mempunyai teman dari sabang sampai Merauke sudah bukan angan angan saja. Dengan menjadi narablog/blogger, aku bisa berkenalan dan menjalin pertemanan dari banyak daerah di Indonesia. Kami aktif berkomunikasi lewat komentar komentar di blog. Terlebih lagi jika kita gabung di komunitas Blogger seperti Blogger Perempuan, Komunitas Blogger Indonesia, Kumpulan Emak Emak Blogger, Blogger Energy, Indonesia Female Blogger, Blogger Crony dan lain lain.
Melalui blogging dan menulis ide ide mengajar lalu menyebarkannya di Komunitas Guru Belajar, Komunitas Guru Indonesia, dan komunitas guru lainnya di FB juga membuat aku berpeluang memiliki koneksi guru guru. Dari situ, alhamdulillah aku bisa mengisi diskusi KGB Wonogiri dan memiliki teman guru dari banyak daerah di Indonesia. Asik!
Nggak hanya saat menjadi guru, kini saat menjadi seorang Ibu pun aku juga bisa memperluas koneksi dengan Ibu Ibu hebat seIndonesia yang juga hobi ngeblog. Kami bisa menjalin pertemanan dan silaturahmi, saling berbagi ilmu parenting, dukungan semangat sampai tips tips bermanfaat lainnya. Walau aku di rumah aja, rasanya tetap punya teman segunung yang tersebar sepenjuru Nusantara.
6.Mendapatkan pemasukan.
7. Mengasah kemampuan menulis
Afterall, blogging secara kontinyu dan berkelanjutan jelas membuat kita semakin mahir merangkai kata kata. Sebagai guru, kita juga dituntut untuk bisa mahir menulis, bukan? Yes, blogging adalah media tepat untuk bisa mengasah kemampuan menulis kita. Plus menyebarkannya untuk manfaat yang lebih luas.
Dari blogging juga akhirnya aku beberapa kali mengikuti project menulis antolog dan menelurkan beberapa buku bersama penulis lainnya. Dan kemampuan menulis ku pun terasah dari seringnya menulis di blog.
8. Sebagai portfolio mengajar
Ini yang baru saja saya sadari. Suamiku yg kebetulan salah satu awardee AAS (Australia Awards Scholarship) selalu mendukungku menulis blog, khususnya menulis ide mengajar dan materi pelajaran Bahasa Inggris karena blog bisa ikut berkontribusi di portfolio mengajar kita. Dengan menulis blog, siapa saja bisa mengakses tulisan kita, termasuk agensi pemberi beasiswa seperti AAS dan LPDP. Kegiatan menulis di blog lalu memberikan materi yang berguna untuk pembacanya bisa menjadi kekuatan/nilai tambah kita saat test interview. Atau saat kita ingin mendaftar di sekolah idaman, kegiatan ini juga pasti bisa memberikan nilai tambah.
MENGENAL PENULIS BEST SELLER, MONICA ANGGEN
MasyaAllah, kurang apa lagi coba? Ngeblog benar benar memberikan banyak pengalaman, kesempatan untuk bertumbuh dan berkembang plus pintu rejeki untuk kita, termasuk rejeki mengenal orang orang hebat. Sebut saja Mbak Monica Anggen, salah satu penulis best seller di Indonesia yang juga blogger senior kelas kakap. Coba deh lihat buku buku best sellernya.
- Nggak Usah Kebanyakan Teori Deh...!
- Yakin Selamanya Mau Di Pojokan?!
- 99 Cara Berpikir Ala Sherlock Holmes
- 99 Cara Mengasah Intuisi ala Sherlock Holmes
- 99 Cara Perbedaan Mengelola Waktu Miliarder vs Orang Biasa
- 99 Cara Bangkit dari Keterpurukan Miliarder vs Orang Biasa
Mbak Meykke aku jadi salfok.... bacain area teaching tips dan grammar ahahaha.. lengkap banget dan mudah dimengerti, jadi bisa terapin ke aku (sama anak).
BalasHapusIni benar-benar bagian alasan menulis di area 'berbagi ilmu' sukses kena di aku mbaaa :)
Blog memang menjadi wadah yang tepat untuk mengasah kemampuan menulis. Apalagi ditambah dengan ikut kelas-kelas blog sebagai asupan gizi yang nikmat. Menulis secara kontinu banyak melahirkan berbagai manfaat!😀
BalasHapusHai ibugurukuuu...
BalasHapusTerkagum, dari smu udah mikir nulis blog, aku masi nulis diari aja, lalu diarinya di sebar ke temen2 terdekat sebagai bentuk curhat bersama genk :)
Alasan no. 8, sebagai portofolio boleh dijadikan contoh ini, mbak. Terima kasih. Apapun alasannya yang penting happy menulisnya, hehehe
BalasHapusIya mbak aku juga setuju dengan mbak monica, tulisan kita cerminan diri kita, makanya kalo penulis itu gampang banget dibaca tipe kepribadiannya, tinggal baca aja tulisannya, liat caranya nulis
BalasHapusAku juga baru ngeh kalau di sekolah dan kampus sekarang ada yang kasih materi blog juga, pantas waktu itu temanku minta diajarkan buat blog. Apapun alasan menulis blog tetap semangat & terus belajar juga ya
BalasHapussama kita kalau kayak gitu, masih perlu mengatur waktu dengan baik untuk menulis
BalasHapusQuotenya bagus ya. Tulisanmu adalah dirimu. A
BalasHapusDuuhuhuhuhu apa kabar diriku
Mbak. Serius aku enggak pernah diajarin bikin Blog loh jaman sekolah dulu.
BalasHapusOh mungkin karena tahun 2008 aku udah enggak jadi murid sekolahan lagi. Hehe.
aku aslinya keturunan jawa tapi ga bisa bahasa jawa, pengen banget bisa bahasa jawa hehe, hingga pernah mikir utk cari pasangan yang orang jawa, malah curhat ehehe. aku suka quote dalam bahasa jawa nya ini "Wong mati ra nggowo bondo dunyo sakliyane telu perkoro; amal jariyah, ilmu kang migunani, anak soleh solehah" :D
BalasHapusMengabadikan momen tuh bener banget ya.
BalasHapusTerutama buat saya yang sering mudah lupa gini.
Dengan menulis saya bisa membaca nya kembali di kemudian hari.
Pun juga anak-anak bisa membaca momen tersebut setelah mereka dewasa nanti.
Dan bisa jadi cucu kita, kalau blognya terus ada :)
Wah baru tau ternyata ada label khusus grammar disini, bagus nih mba jadinya berbagi ilmu yang sudah tau ya. Jadi, pengen intip-intip tulisan belajar bahasa inggrisnya nih. Karena, aku pengen juga lancar bahasa inggris.
BalasHapusWah baru tau ternyata ada label khusus grammar disini, bagus nih mba jadinya berbagi ilmu yang sudah tau ya. Jadi, pengen intip-intip tulisan belajar bahasa inggrisnya nih. Karena, aku pengen juga lancar bahasa inggris.
BalasHapusBener banget mbak, semangat dan tanggung jawab mbak Monic patut ditiru. Bayangkan, membalas pertanyaan sambil berkendara. Kalau saya sudah pusing itu. .
BalasHapusWah bagus tulisannya menginspirasi buat orang yang masih mikir buat nulis blog
BalasHapusAku paling suka baca tulisan yang tips2 berbahasa Inggris mbak. Soale meski aku lulusan sastra Inggris, aku udah lupa wkwk. Parah deh ah. Keren mbak Meykke masih istiqomah dengan jurusan yang dipilih waktu kuliah... aku kok sekarang sama bahasa B aja gitu. Lebih seneng ngutak-atik blog wkwk.
BalasHapusDuh, tulisan ini jadi menginspirasi untuk mulai membuat blog 😍
BalasHapusTerima kasih sudah berbagi yaaa
Jangan patah semangat untuk terus menulis Mba
BalasHapusSemoga suatu waktubkita dipertemuakan karena alasan menulis ini
Setuju kl tulisanmu adalah dirimu, makanya berhati² jg nulis di mana aja ya Mbak,, soalnya mencerminkan si penulisnya
BalasHapusInspiratif sekali. Aku pun merasakan banyak banget manfaat menulis dan ngeblog
BalasHapusSemangat terus menuulisss
BalasHapusTulisan seperti ini yang dibutuhkan untuk menulis blog nih, semoga terus mengispirasi yaaa...
BalasHapusSemangat Mbak. Kita berjuang bersama nih. Memulai bareng-bareng. Semoga sama-sama konsisten ya Mbak.
BalasHapusAlasannya bisa jadi pertimbangan ya buat orang yang ingin mulai menulis
BalasHapusSemangaat terus menulis
BalasHapuswaaaah seru banget guru TIKnya yang nyuruh buat blog yaaaa.. Kereeeennnn. aku kenal blog malah otodidak.. hehe
BalasHapusDari kegiatan blogging aku nemu teman dari seluruh Indonesia, aktif di komunitas2 yang nambah wawasan..aduh ga nyangka gimana kalau ga blogging
BalasHapusInspiratif sekali kakakk❤️
BalasHapusMemperluas koneksi bener banget. Kita bisa punya banyak teman dari wilayah mana aja berkat menulis di blog
BalasHapusBener bangeet.. menulis melepas stress
BalasHapus“Orang mati tidak membawa harta benda selain tiga hal; amal jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak soleh solehah.”
BalasHapusIni beneran kudu dicatat sampe relung kalbu yeeesss
Baca ini jadi makin kagum, Mbak Monica bagaimana caranya bagi waktu ya sampai bisa seproduktif itu menulis buku?
BalasHapusBtw, semua alasan di atas, saya rasakan pula. Eh kecuali portofolio agak beda sih, kalau saya ya melengkapi portofolio sebagai blogger. In syaa Allah makin semangat ya.
Baru tau kalo mbak Monic punya banyak buku, wah kerennnn
BalasHapusUdah lama saya kenal Mbak Monica dan suaminya mas PeWe, berarti sama-sama expert ya?
Keduanya hebat dan ngga pelit ilmu
Selalu semangat nulis, Mbak. Teaching ideasnya keren. Semoga bisa jadi amal jariyah ya, Mbak.
BalasHapusYeayyy semangat terus ngeblognya yaa mbak. Insya Allah banyak banget manfaat yang didapatkan dari kegiatan blogging ini
BalasHapusMantap mba alasan menulis blog nya. Iya banyak yg menulis blog jadi stres release ya, kayak aku juga. Jadi katarsis
BalasHapusAh sama mbak, menulis itu juga bs sbg sarana healing yaaaa
BalasHapusDari hobi bisa menghasilkan uang itu memang jadi kegiatan yang tambah menyenangkan ya. jadi tambah semangat ngerjainnya.
BalasHapusSama denganku mba. Akupun menulis blog sejak SMA dulu disuruh guru bikin blog. Isi tulisan nya alay semua punya ku, dari mulai cerita suka sama cowo, cerita sekolah sampai cerita dimarahi orang tua wkwkk
BalasHapusBaca tulisan teman-teman blogger tentang alasan mereka menulis blog, jadi manggut-manggut sendiri nih saya..karena dari sekian banyak alasan, pasti ada aja yang sama dengan alasan kita :)
BalasHapusSering dengar juga 'ikatlah ilmu dengan menulis'. Saya kalau ada materi kelas gini juga pasti saya tulis. Selain buat "album kenangan" ya biar bisa dibaca2 lagi.
BalasHapusNgeblog memang asik kalau kita udah punya passion di dunia ini. Manfaatnya banyak banget. Bahkan di saat pandemi, ngeblog jadi salah satu aktivitas self healing
BalasHapusHalo mbak meykke.. seneng deh baca blognya.. memang ya setiap orang punya alasan masing masing untuk bisa menulis blog.. banyak alasan.. apapun alasan itu semoga blognya bisa bermanfaat buat yang baca.. terus menulis ya mbak Meykke.. selalu nanti hal hal baru nih..
BalasHapusWAh, beruntungnya dirimu Mbak...
BalasHapusDari kemarin saya penasaran kok banyak yang menulis tema ini. TErnyata dari kelasnya Mbak Monica to.
Alasan saya ngeblog dulu juga mengabadikan momen, Mbak. Terutama bareng anak. Ternyata malah jadi sarana berbagi juga dan belakangan bisa dapat penghasilan dari blog hehehe.
BalasHapusSaya suka sama tulisan-tulisan Mbak Meyke di bagian Teaching Ideas. Bisa disontek idenya, bahkan untuk ibu-ibu yang di rumah kaya saya ngajarin anak.
BalasHapuswah samaan banget nih... alasannya kaya molzania. ngeblog itu melepas stress jadi bahagia lagi kalo udah nulis
BalasHapusAlasan ngeblog kita yg poin satu sama. Itu kenapa pas aku lagi puyeng2nya thesis, blogku justru aktif. Nulis dan menggarnish tulisan itu seperti nyegerin bangettt
BalasHapusAku juga kurang lebih sama alasan menulis blognya. Walopun sekarang, udah banyak terdistrak beberapa alasan itu. Dan sedang mencoba meluruskan lagi. Btw, keren ya Mbak Monica Anggen. Prestasinya banyaaak.
BalasHapusAku apa ya dulu ngabadiin momen aja sama seneng nulis, walau akhirnya bergeser ke cari duit xD
BalasHapusSetiap orang memiliki alasan menulis di blognya masing-maging. Bagi saya sendiri menulis di blog bisa menambah banyak ilmu dan pertemanan
BalasHapusJadi kepo mba, mulai nulis tahun berapa :)
BalasHapusaku juga dulu sering nulis diary di buku diary yg ada gemboknya itu hihii..
Btw, aku baru tau mba Monica Anggen itu penulis, aku cuma taunya dia blogger.
Jadi ingat kalau menulis adalah bagian dari sejarah.
BalasHapusDramanya menarik untuk dijadikan ide menulis juga gak, kak?
i am agree with your opinion. Is very importand and we must take care our spirit to still make good content
BalasHapusJadi inget, waktu awal saya punya 2 blog. Satu yang sekarang. Satu lagi diary tempat curhat yang disetting private. Jadi cuma saya yang bisa baca. Tapi passwordnya lupa, hiks...
BalasHapusblogging is fun and I bet many will definitely bring a lot of benefits too. I do enjoy it up till now..
BalasHapusSenang ya kalau bisa melakukan banyak hal bermanfaat melalui tulisan di blog. Selain menambah kemampuan diri sendiri, bisa saja informasi yang ada di blog berguna untuk orang lain.
BalasHapusSamaa ternyata yaa alasan kita ngeblog. Aku dulu krn bingung sih mau ngapain di rumah habis nikah dan udah resign smpai suamiku usul gimana kalo nulis blog. Alhamdulillah trnyata menyenangkan yaaa
BalasHapusMasya Allah keren banget pengalaman menulis di blog dari mbak Meykke. Dan alasan untuk menebar ilmu itu lho, wow banget. Blog ini jadi penuh ilmu khususnya tentang Bahasa Inggris. Terus menulis dan selalu semangat ya, Mbak! :)
BalasHapusCius deh, aku baru tahu kalau baru tau ternyata ada label khusus grammar disini. Terimakasih atas sharingnya ya
BalasHapusWah asik lolos kelasnya ya, aku pengin ikutan kok ga keterima2 hahaha. .. Seru yaa kayaknya klo baca2 peserta yg pd ikutan tugas2nya rasa militer
BalasHapusBener juga, aku ngeblog juga sebagai self healing penghilang stress. BTW aku juga secret admirer mba Monica. Tegas dan tepat sasaran. Duo mba Mon dan mas PW itu udah deh ciamik betul.
BalasHapus