Sedih nggak sih ya kalau ngeblog udah hampir 10 tahun, Berapaaa??? Iyaaa...10 tahuuuun. Tapi DA paling mentok kok cuma 18. Eh bukannya naik malah turun sampai ke angka 14 dan bikin gundah gulana karena jadi tersingkir setiap kali mau terima job dengan kualifikasi DA 15.Untungnya, sebulan yang lalu aku ikutan kelas Belajar SEO On Page bersama dua coach andalan, yaitu : Coach Irwin dan Coach Pewe. Violaaaa, di kelas ini aku bisa dapat buanyak ilmu penting seputar SEO On Page dan printilannya yang jelas secara otomatis bisa menaikkan DA juga dan bikin ngeblog dengan makin semangat. Mana bener bener naik lagi! Nggak cuma naikin DA sampai bisa di posisi aman lagi, tapi kesehatan blogku juga meningkat pas aku cek di seoptimer. Bikin makin semangat ngeblog! Terus, apa saja sih yang aku pelajari selama ikutan kelas Belajar SEO On Page?
Google Analytics
Selama ini aku memang sudah familiar dengan GA ini. Aku juga punya aplikasinya di HPku tapi yang aku tahu cuma buat liat statistik pengunjung blog kita ada berapa? naik atau turun? Udah gitu doang.
Dan terbukalah mataku lebar lebar kalau fungsi dari GA itu jauh lebih banyak daripada hanya buat lihat statistik aja. Menurut Wikipedia, Google Analytics adalah layanan gratis dari Google yang menampilkan statistik pengunjung sebuah situs web. Tapi ternyata fungsinya nggak cuma itu, lho. Google Analytics dapat menelusuri pengunjung blog kita berdasarkan infromasi halaman sebelum sampai ke halaman blog kita, bisa dari mesin pencari, iklan, jaringan ppay-per-click, email marketing, hingga tautan yang terkandung dalam dokumen
Yup! Di kelas Belajar SEO On Page ini kita akan belajar tentang empat jenis data Google Analytics, yaitu : Realtime, Demografi Pengunjung, Jumlah Trafik dan Perilaku Pengunjung, disertai dengan fungsi dan cara membaca data. Kenapa sih penting banget para blogger harus tahu tentang GA ini? Selain untuk memantau trafik blog kita, kita juga bisa tahu nih artikel apa yang digemari pembaca, rentang usia pembaca kita berkisar berapa, sampai jenis kelamin pembaca blog kita. Istilah kata, begitu kita tahu 'pasar' blog kita, kita jadi punya acuan untuk menulis artikel berikutnya. Para blogger wajib tahu dan harus banget pasang Google Analutics di blog masing masing.
Google Search Console
Siapa yang selama ini setelah posting artikel di blog lalu diem diem bae alias menunggu waktu dan takdir supaya artikelnya bisa terindex di laman Google? Yup. Sama. Aku juga. Dan baru tahu banget kalau setelah mem-publish artikel di blog itu kita harus melakukan insect url. Lalu, jika nggak ada masalah, kita harus request indexing supaya artikel kita langsung terbaca di Google. Inilah gunanya kita, para blogger wajib tahu dan memasang Google Search Console di blog masing masing.
Sepenting apa sih GSC ini untuk blog kita?
- Melihat kinerja blog kita dari sisi SEO
- Melihat cakupan halaman yang terindex di Google
- Melihat hal hal yang perlu disempurnakan dari sebuah website
- Inspeksi URL
Nah, di kelas ini kita akan diajari bagaimana membaca data yang ada seperti membaca data pada kinerja blog, index, penyempurnaan, plus cara inspeksi URL. Dan berkat membenahi GSC pada blog inilah DA pada blogku berhasil naik. See? GSC is totally important!
Keyword Research
Apa itu Keyword Research? Suatu riset yang dapat teman teman lakukan sebagai strategi SEO atau optimasi bagi mesin pencari. Keyword Research inilah senjatanya para blogger biar nggak ngemis trafik. Istilah singkatnya, meneliti kata kunci biar pas orang orang ngetik kata kunci yang mereka mau cari, lah keluarlah blog kita. Jadilah blog kita punya peluang lebih banyak untuk diklik. Begitu, teman teman.
Di kelas ini, Coach Irwin menjelaskan bahwa ada dua keyword berdasarkan jumlah kata.
- Short keyword, yaitu kata kunci yang jumlah katanya antara 2-3 kata. Contohnya, jual jilbab, program hamil.
- Long keyword, yaitu kata kunci yang lebih atau sama dengan 4 kata. Contohnya, jual jilbab di Jakarta, program hamil dengan cara aman
Berbeda dengan Google Analytics dan Google Search Console, keyword research ini punya banyak tools, mulai dari yang gratis sampai yang berbayar. Di kelas ini, Coach Irwin menjelaskan cara melakukan keyword research dengan menggunakan ubersuggest, step by step.Nggak hanya itu, kita juga akan mendapatkan tips memilih kata kunci yang ideal untuk blog kita. Dengan kata kunci yang sesuai, peluang orang bisa mampir ke blog kita akan semakin besar.
Parameter SEO Onpage
Ini dia intisari dari kelas ini, yaitu bagaimana menulis artikel dengan baik dan benar dan mengoptimalkan website kita dari dalam supaya blog kita lebih mudah nongol di mesin pencarian. Istilah katanya, bagaimana cara menampilka inner beauty dari blog kita. And this is a MUST!
Lalu, apa saja sih parameter SEO Onpage yang harus kita amalkan di blog kita?
1. Ada keyword di judul (55 Karakter)
Ingat ya, judul jangan lebih dari 55 karakter. Ya benar, hitung dulu sebelum menentukan.
2. Ada Keyword di permalink (75 karakter)
Terus hitungnya mulai darimana? Mulai dari huruf H pada HTTPS. Jangan lupa dihitung lagi ya.
3. Ada keyword di Deskripsi (155 karakter)
Nah, meta deskripsi yang bagus itu ada dua kali penyebutan keywords. Ingat, buat senatural mungkin ya.
4. Ada keyword di 150 karakter paragraf pertama
Ini penting ya, teman. Sisipkan kata kunci kita di 150 karakter pertama, karena terkadang yang muncul di deskripsi di Google itu bukan meta deskripsi melainkan potongan isi artikel awalnya.
5. Keyword nggak perlu di-bold, italic, underline
Google makin pintar nih dalam membaca kata kunci. Jadi, nggak perlu lagi deh kata kunci pakai di-bold segala..
6. Keyword ada di paragraf terakhir
Bisa banget menyisipkan kata kunci di paragraf terakhir berupa kesimpulan atau kalimat penutup.
7. Jumlah kata nggak penting tetapi lihat kompetitornya.
Artinya, nggak mesti kita nulis harus 1000 karakter terus. Hanya saja kita perlu cari tahu lawan kita dengan artikel serupa di page one. Misalnya jika dia menulis 1000-2000 kata, maka kita harus lebih. Atau at least, minimal nilai mediannya.
8. Paragraf nggak perlu panjang panjang.
Kita aja kalau baca artikel yang ngga langsung ke sasaran alias muter muter dulu aja males kan ya. Kita pun kalau nulis paragraf nggak perlu panjang panjang. Bahkan 1-2 kalimat saja cukup. Ingat, yang penting nggak buang buang kata, singkat, ringkas, padat tapi kaya akan informasi alias berisi.
9. Ada H1, H2, dan H3 ( harus digunakan secara berurutan)
Artinya, kita harus mengurutkan penggunaan heaading ini. Nggak boleh nih loncat dari H1 langsung ke H3, atau H2 dulu baru H1. Tapi ingat ya, kalau H1 hanya boleh satu aja. Kalau H2 dan H3 boleh banyak. Contohnya begini nih :
H1 (judul) : Kebun Binatang Gembiraloka
H2 (sub judul) : Satwa di Kebun Binatang Gembiraloka
H3 (penjelasan sub judul ) : Hewan Mamalia
H3 (penjelasan sub judul ) : Hewan Amfibi
H2 (sub judul) : Fasilitas di Kebun Binatang Gembiraloka
H2 ( sub judul ) : Lokasi dan Harga tiket
10. Menyisipkan Keyword di H1, H2, dan H3.
Dan pastikan juga ada kata kunci/keyword di heading. Nggak perlu di setiap heading harus ada sih, minimal dsisipkan satu kata kunci di heading ya.
11. Mengisi Title dan Alt Image/Video
Teman teman, di setiap foto atau video, jangan lupa kita isi title dan alt imagenya. Supaya apa? Karena mesin pencarian Google ini kan nggak hanya digunakan untuk mencari teks, saja melainkan gambar dan video. dengan menyisipkan title dan alt image/video, saat orang orang mencari dengan keyword tertentu dan menyaring pencarian hanya foto saja misalnya, clinggg....foto kita muncul deh dan akan memperbesar peluang orang mengeklik yang lalu mengarah ke blog kita. Begituuu....
Title dan alt image/video jangan disamain ya. Jadi alt image itu lebih detail. Misalnya title sebuah foto adalah badak bercula satu. Nah, alt imagenya bisa jadi badak bercula satu di kebun binatan Gembiraloka Jogjakarta.
12. Link di artikel maksimal 150 link
Baik itu internal maupun eksternal, diusahakan untuk maksimal 150 link. Cara mengeceknya teman teman bisa instal SEO quake di browsernya. Tapi ingat ya, perbandingan antara internal link dan eksternal link adalah 1:10++, lebih banyak internal linknya.
13. Internal link ke dan di artikel sejenis.
Teman teman harus memperhatikan keterkaitan internal link yang kita cantumkan dengan artikel yang sejenisnya. Dan ini wajib.
14. Gunakan LSI Keyword.
LSI adalah padanan kata sehingga kita nggak perlu mengulang keyword dengan kata yang sama plek persis. Kita bsa menggantinya dengan kata lain, misalnya :
Jika keyword yang kita gunakan Jokowi, maka LSI keywordnya adalah :
- Presiden RI
- Mantan Gubernur Jakarta
- Mantan Walikota Solo
- Ayah Kaesang
Nah, sekarang bagaimana mengecek LSI itu benar atau salah? Kita bisa langsung memasukkan LSI keyword ke dalam kotak pencarian. Jika hasil yang muncul bukan yang kita maksut, berarti itu bukan LSI. Contohnya saat kita memasukkan Presiden RI lalu hasilnya adalah Jokowi. Yeayy, Inilah LSI keyword.
Karena ada kata kunci yang punya dua arti nih. Misal kuta mengetik HP. Di sini bisa jadi yang muncul adalah merk laptop, bukan handphone. Atau saat kita mengetik Apple, di sini yang muncul adalah buah apel, bukannya Iphone dan teman temannya.
15. Share di media Social (WA, Ig, Instagram, Twitter)
Jangan lupa ya share artikel terbaru kita di berbagai paltform media sosial untuk social signal plus menambah traffic juga bagi yang butuh informasi yang kita berikan.
16. Inspect URL di Google Search Console
Lastly, but the most important! Karena dengan inspect URL kita maka artikel kita akan terindex di Google dan muncul di pencarian.
Yeayy, dengan tips ini aku jadi melek SEO On Page dan makin semangat untuk bisa terus berbagi ilmu di ranah blog baik sebagai seorang guru yang suka ngeblog dan sebagai Ibu.
Yeayy, dengan tips ini aku jadi melek SEO On Page dan makin semangat untuk bisa terus berbagi ilmu di ranah blog baik sebagai seorang guru yang suka ngeblog dan sebagai Ibu.
Bermanfaat banget khan tips dan triknya tentang belajar SEO On Page nya, teman? Semua ini bisa teman teman dapatkan dari kelas Belajar SEO On Page bersama dua coach andalan, Mas Irwin dan Mas Pewe. Buruan daftar karena slot terbatas, ya.
Oiya, kelas ini memang berjalan hanya 2 minggu saja. Tapi, kita bisa bertanya kapan saja karena nantinya kelas yang ada nggak bakal dibubarin dan tetap ada. Belajar SEO On Page terus deh jadinya bersama coach dan teman teman yang lain. Semoga berguna!
Keep learning, keep shining!
Wah lengkap banget ini, Mbak Meykke. Langsung aku bookmarks untuk dibaca lagi. Aku pun udah ngeblog 10 tahun tapi DA masih nangkring pasrah di 14-17 aja huhuhu.
BalasHapusMemang untuk dapat DA yang tinggi banyak yang kudu dilakukan ya Mbak. Untuk SEO on page aja, banyak benar yang harus diperhatikan. Tapi kalau pengen tulisan kita lebih bermanfaat untuk banyak orang, emang harus rajin ya
BalasHapusNah LSI ini aku suka lupa terus harus belajar lagi kalau begitu. Jadi sekarang DAnya udah naik berapa mbak?
BalasHapusPusing yaaa kalau bahasnya SEO. Aku dari dulu ga bener2 deh kalo belajar ginian. Nyangkut dikit2 aja.
BalasHapusTerus yaa DA perasaan ga naik2 selama setahun kemarin. Hahaha
Mantap banget ilmunya, makasih udah sharing point point yang harus dibenahi. DA saya juga kecil nih, pengen juga bisa naik pelan-pelan.
BalasHapushmmmm, i have headache soon when learing about SEO, GSC dll i dont know why. But read your post, the class is simple and easy. I wanna follow this class too
BalasHapusPengalaman belajar yang membuat saya yang membacanya juga ikut belajar. Untuk SEO ini harus terus belajar. Terima kasih ya sudah berbagi, Mak.
BalasHapusYeayyy bisa bahagia banget ya Mbak Meykke setelah mengikuti kelas SEO On Page itu. Semoga semakin bersinar ya Mbak blognya. Dan sering-sering berbagi ilmu blogging lagi di sini. Hihi.
BalasHapusWih, lengkap materinya. Jos bangte ya, Mbak. Aku pun merasakan PVku mulai normal lagi. Memang masih banyak PR tapi setidaknya jadi punya peta, jadi tahu harus ngapain lagi.
BalasHapusIlmu SEO on page yang harus diamalkan ini harus saya catet dan dipraktekkan, satu per satu. Sejujurnya, saya masih belum istiqomah menerapkan SEO On page ini, apalagi yang Menyisipkan Keyword di H1, H2, dan H3, sepertinya saya belum pernah menerapkan ini.
BalasHapusMempelajari blog dengan dunia SEO-nya memang penting. Tapi aku pribadi pada akhirnya tidak mematok setiap tulisan harus nomor satu di SEO atau DA/PA dengan nilai yang ok. Jadi, cukup tau ilmunya aja, namun tetap menulis dengan menyenangkan, hehehe, biar nggak sutris
BalasHapusWuiiihh keren nih ilmunya daging banget. Aku pengen belajar juga. Udah lama ngeblog kok rasanya masih gitu2 aja.
BalasHapusSalut banget.
BalasHapusAku pengen ikut kelas SEO juga...heuheu~
Semoga diberi kesempatan.
Ini ilmu banget siih...dan harus langsung eksekusi.
Waah aku ini juga bertahun tahun ngeblog baru paham SEO akhir-akhir ini mbak sejak ikut SEO Mom. Terima kasih tulisannya.
BalasHapusKerja di bidang SEO ini cukup menantang bagiku Mak. Apalagi kalau udah yang ada sangkut pautnya sama data. Harus tau juga kenapa minggu lalu naik, kok minggu ini turun.
BalasHapusWah judul 55 karakter ya. Aku masih ssering kepanjangan ekek. Ilmu daging banget ini
BalasHapusWah untung tahu informasi lengkap ini😍😍😍 thanks for sharing kak
BalasHapusMakasih kak sudah share. Sudah ngeblog lama, baru sekarang tertarik belajar SEO, haha. Aku bookmark, ya. :)
BalasHapusHuaaah dijembrengin di sini
BalasHapusJadi berkah insya allah ya berbagi ilmu
Dan pastinya sih ikut langsung jauh lebih seru
Wah panjang lebar sekali tulisannya ya.. tapi ada yang perlu saya luruskan bahwa Google search console itu bukan dipasang di blog melainkan blog kita harus didaftarkan ke Google console.
BalasHapus