6 Cara Mengenalkan Konsep Waktu Pada Anak

Sebagai orang tua baru, jelas banyak sekali yang ingin aku ajarkan pada Julio. Bahkan hampir setiap hari ikutan kulwap walau kadang juga terlewat karena bablas tidur pas kelon Julio. Hmmm...Tapi aku juga selalu mendapat ilmu baru tentang parenting atau metode pengajaran untuk anak. Aku yakin betul, pembelajaran pertama dan utama untuk seorang anak itu adalah dari Ibunya sendiri. Dasar pendidikan berasal dari rumah sendiri. Nah, mumpung Julio masih setahunan aku pingin banget bisa belajar banyak tentang pendidikan anak, salah satunya adalah cara mengenalkan konsep waktu.

Dan alhamdulillah di salah satu kulwap, aku mendapatkan enam cara mudah dan menyenangkan untuk mengenalkan konsep waktu pada anak. Ya walaupun Julio juga belum bisa bicara banyak, tapi beberapa metodenya juga bisa dilakukan untuk memperkaya kosakata si anak, lho.

Baca juga :

Cara Merawat Gigi dan Gusi yang Baru Tahu, Ibu Wajib Tahu!

Manfaat dan Step By Step Cara Memijat Bayi

Payudara Kecil, Memang Bisa Menyusui?

1.Menyanyi

Anak anak pasti suka menyanyi ya, moms. Nah, menyanyi ini bisa juga dijadikan sarana untuk mengenalkan konsep waktu atau nama nama hari. Bisa juga untuk mengenalkan konsep pagi, siang dan malam dengan menyanyikan lagu lagu yang menyebutkan nama nama itu. Misalnya, lagu anak anak yang

“Siang makan nasi kalau malam minum susu..”

Atau nama nama hari,

“Senin selasa rabu kamis jumat sabtu minggu itu nama nama hari.”

Bacanya jangan sambil nyanyi ya, moms. Hehehe..

Menyanyi ini emang yang paling efektif untuk mengenalkan konsep hari atau pun untuk mengenalkan kosakata baru kepada buah hati kita. Julio pun tiap kali ada yang nyanyi selalu joget joget. One day kalau dia udah bisa ngomong banyak pasti juga niruin lirik lagu yang kita nyanyikan. So, let’s cherish our moments with our children by singing together

2. Membacakan cerita

Nah, ini adalah kegiatan yang paling aku suka dan Julio suka juga. Dan ternyata, membacakan cerita ini memang jadi kegiatan yang menyenangkan dan sangat efektif untuk mengenalkan konsep waktu atau mengenalkan kosakata pada anak. Ditambah dengan gambar gambar yang menarik, penuh warna dan harus disesuaikan juga dengan usia anak ya, moms.

Kalau Julio sendiri sekarang lagi suka membaca boardbook atau buku dengan kertas tebal gitu yang susah disobek. Kayak gini nih,

Source : Shopee

Dengan buku ini, selain memang buku bisa untuk mengenalkan waktu, buku juga aku gunakan untuk  menanamkan karakter baik untuk Julio. Jadi beberapa koleksi boardbook Julio itu kebanyakan tentang adab adab gitu, misalnya ada buku berjudul ‘Aku Selalu Berdoa dan Bersyukur’. Buku ini mengajarkan untuk selalu berdoa saat akan makan, tidur, lihat Ibu sakit dan lain lain. Nah dari situ nih aku bisa eksplore lagi untuk mengenalkan ayah dan ibu, kegiatan sehari hari dan pengenalan kebiasan yang bagus yaitu berdoa itu tadi. Julio paling suka nih sama buku ini. Ada juga beberapa buku tentang ajaran untuk tenang/tidak berisik yang dibungkus dalam banyak cerita dengan gambar yang sangat menarik. 

Source : Shopee. Buku yang lagi disukai banget sama Julio karena gambarnya besar besar dan colorful!

Jangan lupa juga saat membacakan dengan nyaring, kita juga harus penuh ekspresi dengan permainan intonasi dan gerakan tangan juga karena aku suka mraktekin apa yang ada di buku juga. And it works! Julio tertarik dan suka memperhatikan.

3. Mengobrol seru

“Selamat pagi, Kajo. Hari ini, kita akan pergi ke Ambarawa. Nanti terus siangnya kita pulang deh. Nah, nanti malam Ibu bacakan cerita ya”

Jika diamati, dalam obrolan ini, kita sudah mengenalkan konsep waktu pada anak, bukan. Jadi, sering-sering lah mengobrol yang mengandung unsur waktu seperti ‘hari ini, besok, kemarin, dan lainnya. Aku biasanya ngorbol sama Julio pas mandiin Julio atau pas ngasih nenen sambil elus elus kepalanya. Bisa juga sekalian sounding ke Julio untuk menjadi anak yang soleh, tenang, sabar dan sifat baik lainnya.

4. Gunakan Kalender Spesial

Apa sih kalender spesial? Kita bisa bikin sendiri kok. Misal kalender biasa, kta tandai dengan ornamen-ornamen lucu atau stiker di hari-hari spesial anak. Misal hari lahir anak ditandai dengan stiker besar kartun favorit anak, dan hari-hari sebelumnya, gunakan stiker yang lebih kecil. Tiap berkurang satu hati, minta anak untuk  mengambil stiker di hari yang telah terlewati. Maka dengan perlahan, anak akan paham konsep waktu.

Kayaknya seru ya, moms. Aku belum pernah ngelakuin ini sama Julio sih. Tapi nanti beberapa bulan lagi aku juga mau praktek deh sama Julio sekalian mengajarkan dia angka juga di kalender itu.

5. Gunting Rantai

Kita bisa membuat rantai panjang yang terbuat dari kertas. Setiap satu ruas, diberi warna berbeda atau sebuah tanda. Saat hari berganti, gunting satu ruas. Jangan lupa di hari sepesial anak, beri warna yang mencolok agar anak menantikan habisnya ruas-ruas  lain dan bertemu warna yang menandakan hari spesial anak. Maka anak akan antusias menggunting satu demi satu ruas rantai itu.

Duh, nggak sabar banget pingin praktek kayak gini juga sama Julio. Bisa juga nih sembari belajar menggunting alias mengasah kemampuan motoriknya. Kayak gini tu sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui ya, moms. Suka deh!

6. Berkenalan Dengan Jam

Masa batita udah dikasih tahu soal jam? Ternyata sederhana kok,moms. Kita hanya perlu memberikan mainan atau kalau punya Julio itu kayak busy book yang bentuknya buku bantal gitu dan di dalamnya ada mainan bentuk jam. Nah jarumnya bisa dimainin nih, moms. Dan aku baru tahu kalau ternyata bisa banget kita memperkenalkan jam pada batita.

Caranya adalah ajari mereka berhitung dari satu sampai dua belas. Pelan-pelan saja, moms. Ajarkan pada mereka, jika jarum jam menunjuk angka 1, maka sekarang jam satu. Jika jarum menunjuk angka 2, maka sekarang jam dua. Dan seterusnya.

Ternyata banyak juga ide kegiatan seru yang bisa digunakan untuk memperkenalkan konsep waktu pada anak ya, moms. Jadi mau mulai dari kegiatan apa dulu ya? Yuk bersamai anak dengan kegiatan kegiatan edukatif!

Keep learning, keep shining! Terus belajar yuk, Moms!