Apa yang ada di benak teman teman saat mendengar kata Ibu
Rumah Tangga?
Daster, anak , rumah, nyuci, ngepel, masak, bersih bersih
rumah, belanja. Pasti nggak jauh jauh dari itu ya, moms. Aku pun kalau disuruh
nyebutin hal yang related sama Ibu rumah tangga juga langsung deh hal hal itu
yang terlintas di benak.
Etapi, sekarang jaman sudah berubah. Ibu rumah tangga nggak
hanya related dengan hal hal itu saja. Jaman sekarang banyak ibu rumah tangga
yang juga bisa produktif berkarya. E gimana? Iya, berkarya dari rumah. Thanks
to the technology!
Berkat teknologi, ibu rumah tangga pun bisa menyalurkan
bakatnya, bisa bersosialisasi dan membangun komunitas bahkan bisa membantu
perekonomian keluarga.
Bahkan, menurut aku pribadi Ibu rumah tangga memang WAJIB
produktif berkarya atau melakukan sesuatu selain melayani keluarga. Let’s say
menjahit, menjadi penulis/blogger, menjadi content creator, jualan online dan
lain sebagainya.
Lalu, sepenting apa sih ibu rumah tangga harus berkarya
secara produktif?
Baca juga :
1.Menyalurkan hobi/passion
Salah satu yang bisa membuat ibu rumah tangga bahagia adalah
saat mereka masih bisa menyalurkan hobi/passion. Dan lebih senangnya lagi kalau
hobi/passion itu bisa menghasilkan sesuatu.
Misalnya aku sebagai ibu rumah tangga yang juga senang
menulis. Akhirnya hobi aku tersalurkan dengan menulis di blog dan menulis
beberapa buku Antologi. Nah, selain hobiku tersalurkan aku juga bisa produktif
berkarya karena bisa menghasilkan artikel artikel di blog dan cerita cerita yang
tergabung dalam buku Antologi.
2. Release stress
Kadang, mengerjakan hal yang itu itu saja membuat kita
sebagai Ibu rumah tangga jadi bosan, jengah dan di level tertentu jadi merasa
nggak berguna. Nah, dengan berkarya lalu bisa menjadi produktif bisa banget nih
jadi menyalurkan stress. Kayak refresh our mind gitu, karena pasti saat kita
punya semangat untuk berkarya di bidang tertentu, pasti karena kita punya
kecintaan terhadap bidang itu.
Nah, saat kita stress lalu melakukan sesuatu yang kita suka,
stress jadi berangsur hilang deh. Dan bagi ibu rumah tangga, kegiatan releasing
stress ini sangat berguna untuk bisa tetap waras dan jauh jauh dari baby blues
dan post-partum depression.
3. Mengaktualisasi diri
Siapa nih bu ibu yang setelah menikah dan punya anak jadi
merasa nggak punya kesempatan untuk mengaktualisasi diri sendiri. Kayak
kerjaannya tuh Cuma di rumah aja, itu itu aja, ketemu sama itu itu aja dan
nggak bisa berbuat ‘lebih’ kayak waktu dulu sebelum menikah. Padahal manusia
juga punya kebutuhan untuk bisa dianggap ‘ada’.
Nah, dengan berkarya dan menjadi pribadi yang produktif
melalui karya karya itu, walaupun kita hanya di rumah dan mengerjakan di rumah,
kita tetap bisa menganggap diri kita ada dan berguna untuk orang di luar sana.
Kayak kita tetap berprestasi gitu dan menghadirkan rasa bangga tersendiri.
4. Bersosialisasi
Yes, sejak menjadi ibu rumah tangga full time yang hanya
mengurus anak dirumah, aku kadang ngerasa nggak punya teman, nggak bisa kumpul
apalagi berorganisasi atau berkomunitas seperti dulu.
Alhamdulillah sejak aku produktif menjadi seorang blogger
dan penulis buku Antologi, aku jadi bisa ‘bersosialisasi’. Aku punya komunitas
dengan teman teman yang mempunyai misi dan satu frekuensi gitu. Kita bisa
berbagi inspirasi, motivasi dan semangat. Gimana nggak senang kalau temannya
banyak dan bisa saling menebar aura positif untuk terus berkarya, ya khan?
5. Mendapat income/pemasukan
Ini dia yang memang menggiurkan ya. Hehehe… Dengan berkarya
dan produktif begini, bukan nggak mungkin kita juga bisa mendapatkan pemasukan,
bisa berupa untung jualan online, fee translator, fee menulis, fee job review
dan sebagainya.
Bahkan makin ke sini juga makin banyak Ibu rumah tangga yang
mengadakan kuliah whatsapp berbayar dan mendapatkan pendapatan dari sana. Kalau
kita punya kemampuan, ilmu dan informasi berguna yang bisa dibagi dan juga
berguna untuk sesame ya kenapa nggak?
Memang, banyak sekali cara Ibu rumah tangga untuk bisa
produktif berkarya walau hanya dari dalam rumah tangga ya, moms. Tinggal
pikirkan saja passion kita apa, apa yang bisa kita perbuat dari passion itu dan
mulai konsisten mengerjakan passion
kita.
Jadi, passion para moms apa nih? Siapa tahu bisa bikin moms
produktif dan terus berkarya.
Tulisan ini diikustertakan dalam Blog Challenge Indiscript Writing "Perempuan Menulis Bahagia"
Kalo gak berkarya, nanti jadi ketinggalan jaman, obrolan jadi makin gak nyambung sama suami yang sehari-harinya bekerja dan bertemu banyak orang
BalasHapusSetuju banget nih, perempuan harus berdaya dan berkaya. Apalagi buat ibu rumah tangga, punya lebih peluang untuk bantu ekonomi keluarga lebih kuat. Yuk, sama-sama saling dukung bunda...
BalasHapus