Apa yang langsung muncul di benak teman teman saat mendengar
kata Semarang? Yes, mungkin beberapa di antara kalian langsung tertuju pada
Lawang Sewu, Lumpia Semarang, Bandeng Juwanda , Sampokong atau Kota Lama.
Semarang memang dikenal dengan tempat wisata yang beragam plus kuliner
nusantara yang mantul.
Baca juga :
Nah, untuk teman teman yang ingin atau akan mengunjungi kota
Semarang dan bingung mau mencoba berkuliner ria dimana, I have a recommended
place! Di sini kita nggak hanya dimanjakan dengan berbagai makanan khas macam Bandeng
Kropok, Gurame Bumbu rujak, Soup Tom Yam, Baby Kailan Ca Sapi, Salad buah, Iga
Sapi Bakar, Ayam Sc Lemon, Sapi Lada
Hitam, Kerapu Steam Kecap, Lobster Steam Bawang Putih, Lodi Asam Manis, Udang
gr Mayonaise, tetapi juga disuguhkan panorama laut yang kental. Bahkan mau
menyantap hidangan di pondok danau beratapkan rumbia pun bisa bisa saja! Karena
Semarang punya Kampung Laut.
Alhamdulillah beberapa waktu lalu aku dan keluarga
berkesempatan untuk mampir makan siang di sini. Dan ini adalah kunjungan kedua
kaliku.
RESTORAN DENGAN PEMANDANGAN YANG MEMUKAU
Yang paling aku suka dari tempat ini adalah ehm..ya
tempatnya. Perpaduan antara pemanfaatan lahan yang maksimal, tempat yang super
luas (parkirannya pun udah kayak lapangan) dan suguhan panorama ‘laut’ yang kental bikin
hati adem begitu masuk ke sini.
jembatan menuju ke restoran |
Oh ya, setelah masuk pun kita akan disambut oleh sebuah
jembatan panjang 100 meteran untuk bisa menuju ke hall utamanya. Di sisi kanan
dan kiri kita bisa lihat hamparan danau; sisi kanan dengan beberapa pondok kayu
beratapkan rumbia yang menyebar dan seakan mengapung di danau dan sisi kiri terlihat sebuah
jembatan menuju ke sisi pinggir restoran plus tulisan kampung Laut yang
terlihat di kejauhan.
Jadi, kita nggak Cuma kenyang perut tetapi juga kenyang mata
plus hati karena pemandangan indah dan menenangkan bisa dilihat di berbagai
sisi.
PILIHAN TEMPAT DUDUK YANG BERVARIASI
Kami memilih di gazebo lesehan di tengah restoran, dekat dengan area outdoor. |
Ada tiga jenis tempat duduk nih, teman teman. Ada yang
indoor di bagian tengah dekat dengan resepsionis dan kasir. Tempat duduknya pun
bermacam macam, ada yang lesahan dengan furnitur serba kayu, ada juga yang
menggunakan kursi seperti biasa. Di sisi kanan resto, ada beberapa pondok kayu
beratapkan rumbia untuk suasana makan yang lebih private karena satu ruang
dengan yang lainnya itu terpisah, sedangkan di bagian belakang kanan sana
adalah outdoor place atau tempat duduk tanpa atap yang biasanya digunakan pada
malam hari.
Gazebo yang mengular sampai ke sana |
Memang sih, tempatnya luas banget dan kalau datang sebelum makan siang seperti kita, (btw kami adalah pengunjung pertama datang sekitar jam 10an), kita bisa memilih tempat duduk seenaknya sepanjang nggak ada tulisan reservednya ya. Karena kalau udah jam makan siang, tempat ini langsung ramai banget! Ada juga yang datang dengan kaos sama puluhan orang.
Yes, saking ramainya memang resto ini sering dipesan untuk
pertemuan dengan jumlah besar. Oh iya ada juga tempat tertutup seperti meeting
room juga di sini kok. Lengkap, luas, indah lagi. Mantul!
PILIHAN MAKANAN YANG BERVARIASI
Nggak Cuma pilihan tempat duduk saja, tetapi pilihan makanan
di sini juga sangat bervariasi dan didominasi olahan ikan karena Kampung laut
ini memang dekat laut, tepatnya di Puri Maerokoco Jl. Anjasmoro Tawang Mas Kota
Semarang. Dekat juga dengan bandara Ahmad Yani.
Menu menu makanan di Kampung Laut ini antara lain Bandeng
Kropok, Gurame Bumbu rujak, Soup Tom Yam, Baby Kailan ca Sapi, Salad buah, Iga
Sapi Bakar, Ayam Sc Lemon, D Sapi Lada Hitam, Kerapu Steam Kecap, Lobster Steam
Bawang Putih, Lodi Asam Manis, Udang gr Mayonaise, Cumi Gr Tepung, Kepiting
Telur/Jantan Super Sc Padang, Kepiting Soka Gr Malaysia, Patin Bakar Bumbung,
Bawal Bintang Bakar, Kerang Hijau Sc Pedas, Tiram Rebus, Salmon Gr Panko,
Burung Dara Goreng Mentega dan masih banyak lagi.
Nah, ini dia menu plus daftar harganya.
Beberapa menu makanan dan minuman. |
Dan soal rasa, maknyuslah pokoknya. Sayangnya aku lupa
memfoto hidangan kami karena begitu sampai kami langsung sibuk bagi bagi.
Hehehehe
Untuk harga aku pikir ya agak mahal dengan restoran lain
karena tempatnya juga worthy sih. Untuk anggota keluarga berjumlah tujuh, saat
itu kami habis sekitar 500 sampai 600an.
PELAYANAN YANG CEPAT
Nah, faktor ini juga sepertinya menjadi penyebab tempat ini
selalu ramai. Pelayanan dan penyajian makanan di sini cepat sih, apalagi kami
pengunjung pertama di hari itu. Hehehe..
Resepsionisnya pun ada dua dengan waiter dan waitress yang
sigap sigap. Kalau teman teman nggak menyimpan cash, kita bisa membayar dengan
debit dan credit card.
MY IMPRESSION
Uhm...aku pribadi yang memang suka air sih suka banget
tempat ini. Walaupun udaranya memang rada panas sih karena Semarang emang
panas, tapi karena restorannya itu tanpa sekat/tembok jadi ya sejuk. Enak lagi
kalau kita makan sambil lesehan karena bisa nidurin bayi kicik juga. Hehehe...
Makanannya pun enak walau itu tadi, menurutku makan di sini
agak mahal sih. Tapi teteup, worthy. Etapi kelihatan mahal kalau banyak orang
sih, kalau hanya berdua atau bertiga dengan penyesuaian makanan dan budget sih
bisa jadi terjangkau.
Dan aku juga suka segala furnitur dan ornamen yang semuanya
itu terbuat dari kayu. Back to nature!
Jadi, kapan nih teman teman mau ke sana?
KAMPUNG LAUT Rumah Makan Apung & Pemancingan | Puri Maerokoco, Jl. Anjasmoro, Tawang Mas, Semarang | Telp.: 024-7617-289, 024-7079-3500 | Jam Buka: 11:30wib – 22:00 wib (Senin-Sabtu) dan 10:00wib – 22:00wib (Minggu)
Mbaaaakk.. tempatnya kece badai, apalagi mbak datangnya pas masih sepi, jadi berasa milik pribadi ya..
BalasHapus