Assalamualaikum wr wb kak sekalian..
Alhamdulillah sekarang aku udah 8 bulan nih.
“Lho, kok tiba tiba 8 bulan lha yang 7 bulan mana, Jo?”
Ya gitu, kak. Ibu suka menunda nunda pekerjaan jadi cerita 7
bulanku karena terlalu telat jadilah digabung sama 8 bulan. Semoga setelah ini
Ibu segera sadar ya..
Tapi nggak papa, alhamdulillah aku bertumbuh dengan curahan
kasih sayang dari orang orang sekitar; dari Uti, Mbak Astrid, sampai Uyut. Yang
gendong aku pun sehari harinya bisa bermacam macam. Alhamdulillah tanggal 8
April kemarin di Posyandu berat ku ditimbang dan tinggiku diukur. Lalu,
sesampainya di rumah Ibu juga mengukur lingkar kepalaku. Dengan berat 8,5
kilogram dan tinggi 71 cm plus lingkar kepala 43 cm aku sehat dan kuat. Duduk
tanpa disangga dan tengkurap lalu ngesot ke depan dengan cepat macam pak
tentara adalah keahlianku sekarang. Kalau ketawa, gigiku ada dua! Eh ralat,
gigiku ada empat karena sekarang gigi seri atas ada dua lagi otw!!
Baca juga :
Julio's Diary #6 : Drama MPASIku
Julio's Diary #5 : Traveling Pertamaku Bersama Ayah dan Ibu
Manfaat dan Step by Step Cara Memijat Bayi
Baca juga :
Julio's Diary #6 : Drama MPASIku
Julio's Diary #5 : Traveling Pertamaku Bersama Ayah dan Ibu
Manfaat dan Step by Step Cara Memijat Bayi
IMUNISASI DPT
Tanggal 15 Maret yang lalu alhamdulillah aku diimunisasi
DPT, imunisasi terakhir di umur enam bulan (tapi jadi nggak enam bulan karena
pernah diundur) di serangkaian imunisasi wajib bayi. Aku juga nggak pake demam
karena memang kata bu Bidan, imunisasi DPT nggak bikin demam, Cuma aku sempat
semlenget sedikit saja. Nanti aku imunisasi lagi saat berumur 9 bulan.
BAPIL PERTAMAKU
Walau pun saat umur tiga bulanan aku sempat pilek, tapi itu
hanya dua hari saja lalu sembuh nggak pakai batuk. Nah, kali ini aku pake batuk
segala mana batuknya berdahak. Tak hanya itu aku juga pilek. Ibu yang baru
pertama kali mendapati anaknya bapil langsung kalang kabut. Tanggal 29 Maret
pagi hari aku langsung dibawa ke Dokter Sesanti di RSIA Mutiara Bunda untuk
diperiksa. Sesampainya di sana aku diperiksa dan dokter mencurigai aku terkena
asma karena terdengar suara ngik ngik tiap kali aku bernapas. Kemudian, aku
diuap/dipakaikan nebulizer untuk mengencerkan dahak dan membuka jalan nafasku
sehingga bernafas lebih lancar. Aku juga diberi obat.
Nah, walau pun sudah minum obat itu, pilek dan batukku
semakin menjadi jadi malahan. Ibu lalu tanya Ibu Ibu lainnya karena nggak tega
tiap lihat aku batuk lama atau hidung meler sampai rewel saat tidur.
“Kajo, mending Ibu yang pilek aja, Ibu udah biasa...”
Ibu langsung auto-ngarep. Lalu, berkat saran dari teman Ibu,
Ibu bikin diffuser sendiri karena belum punya diffuser. Caranya adalah iris
tipis tipis bawang merah, campurkan dengan minyak kayu putih dan air panas dan
tempatkan di dalam piring. Letakkan di dalam kamar dan tutup pintu. Ajaib, cara
ini lumayan ampuh bikin hidungku lega dan nggak lagi grok grok saat tidur. Selain
itu Ibu juga menguapiku ala Ibu. Caranya adalah wadahkan air hangat dalam
gelas, campur dengan minyak telon atau minyak putih lalu kepalaku ditundukkan
di atas gelasnya supaya uapnya bisa masuk ke dalam hidung. Benar saja, hidungku
langsung meler dan membantu melegakan pernafasanku, Alhamdulillah.
Itu tadi tips meringankan bapil pada anak ya, kak.
Alhamdulillah tak sampai seminggu kemudian, batukku hilang
dan hidung tak lagi pilek.
Ibu ini memang kurang kreatif dalam memasak. Selama ini Ibu
hanya memasak MPASI ku dengan cara dikukus, diblender, saring dan hidangkan.
Padahal Ibu sudah mencontek MPASI milik teman teman yang lain. Bisa juga lho
MPASI dihidangkan dengan cara ditumis. Sampai Ibu sudah beli frying pan biar
semangat. Tapi kok sampai sekarang masih nganggur belum dipakai. Semoga setelah
ini Ibu bisa langsung menumis biar MPASI ku makin bervariasi cara memasaknya
ya.
Tapi, alhamdulillah aku selalu lahap tiap kali disuapin Ibu.
Sejauh ini aku udah pernah mencoba daging sapi, ikan salmon, telur ayam, telur
puyuh, ikan kembung, dan terakhir Ibu mencoba menyuapiku dengan udang. Ibu
sempat was was karena Ibu sendiri nggak doyan udang dan dulu sempat alergi
udang. Untungnya, aku tetap lahap dan tubuhku is fine. Berbagai sayur juga Ibu
pakai untuk MPASI ku dengan harapan aku kelak suka makan sayur dan buah biar
sehat kayak Ayah.
Ibu bahagia karena sejauh ini aku belum mengalami GTM/Gerakan
Tutup Mulut alias nggak mau makan. Tapi, seperti apa kata Ibu ‘wish for the
best, prepare for the worst’ Ibu sudah booking kulwap cara menanggulangi GTM.
Jadi, kalau sewaktu waktu aku GTM, Ibu nggak panik deh! Ya, walaupun tetap aja
panik sih pasti dia. Semoga nggak ada GTM GTM an ya Kak.
Oh ya, aku juga mengonsumsi zat besi yang dibelikan Ayah dari
Aussie dan mulai aku konsumsi saat aku tujuh bulan kemarin. Kata Ayah untuk
perkembangan tulang dan gigi yang optimal. Terimakasih, Ayah!
Moonmap aku lagi liat cicak cicak di dinding diam diam merayap itu kak |
PIKNIK KE KAMPUNG BANYUMILI DAN CIMORY
Aku pikir tanpa Ayah, aku dan Ibu hanya akan mengendap di
rumah. Tapi, rejeki anak soleh ini karena tanggal 4 April aku diajak Bulek dan
keluarga ke Kampung Banyumili dan tanggal 7 April aku diajak Uyut putri ke
Cimory.
Senangnya aku bisa bertemu dengan orang banyak, melihat
hewan hewan dan juga suasana baru. Ibu juga sangat senang! Tinggal ditunggu
reviewnya di blog Ibu ya, Kak. Entah kenapa akhir akhir ini Ibu nggak kuat
tidur malam. Malah kadang jam sembilan dia udah oleng dan kebablasan sampai
pagi kalau nyenyenin aku. Apa jangan jangan Ibu sudah mulai tua ya?
PENGAJIAN PERTAMAKU
Yes, tanggal 14 April adalah pengajian pertamaku. Kami ngaji
bersama di Ponpes An Najach, Koripan. Ke sana pun harus penuh perjuangan karena
letaknya yang jauh dari rumah. Ini adalah pengajian akbar rutin tiap Minggu
pagi jadi kami harus berangkat pukul 5 pagi dari rumah.
Lalu, seminggu berikutnya aku juga ikut pengajian lagi
karena ini adalah pengajian penutup mengingat sebentar lagi kita akan puasa.
Kayak ngerti aja puasa itu apaan ya. Tahun ini adalah Ramadhan pertama kaliku,
Kak! Nah, tapi di pengajian itu aku rewel karena pas pulang macetnya luar biasa
dan udara sangat terik dan panas. Maklum, mobil Uyut ku walau ada ACnya tapi
dimatiin karena bensinnya nggak sempat beli jadi mefeeeet. Alhamdulillah, ada
Ibu, Uti dan Mbak Astrid yang bergantian menggendongku. Tanpa mereka, jelas Ibu
butiran debu.
Aku dan Ibu saat pengajian di Ponpes An-Najach |
Senangnya gigiku sekarang sudah ada dua di bawah dan ada dua
juga di atas, mintip mintip!! Beberapa
saat lalu saat di usia enam mendekati tujuh, aku rewel rewel, sering muntah dan
suka menggigit. Eh ternyata gigiku mau tumbuh. Tak lama berselang, gigiku yang
satu tumbuh lagi jadi berdampingan gitu. Dan ternyata memang sudah waktunya
gigiku tumbuh. Nih ada informasi tentang waktunya tumbuh gigi untuk bayi.
Alhamdulillah, di bulan ketujuh, gigi seri atasku juga
tumbuh secara bebarengan. Makanya akhir akhir ini aku sering sekali gigit gigit
apa aja, ngusek ngusek mulutku sendiri atau nglendot nglendot nenen Ibu pake
mulut karena kayaknya gatal dan nggak nyaman gitu. Aku juga rewel dan dikit
dikit nangis deh.
Kata Ibu, ini adalah fase dengan pertumbuhan yang cepat.
Dari yang Cuma bisa miring miring doang, sekarang aku udah bisa merangkak gaya
military dengan cepat ke depan. Yes, ternyata merangkak itu ada beberapa gaya
lho, kak. Ini dia gayanya!
Walau aku belum bisa merangkak dengan mengangkat pantat dan
badanku begitu, tapi aku sudah bisa merangkak dengan mengesot. Cepat lho aku
geraknya. Kini duduk pun tak perlu dipegangin aku udah bisa kuat duduk sendiri
sambil mainan. Tak hanya itu, kurang dikit lagi aku udah bisa duduk tanpa
bantuan dari posisi tidur. Jadi, habis tengkurap aku miringkanlah tubuhku
dengan bertumpu pada satu tanganku begitu, lalu aku tekuk sedemikian pantan dan
kakiku, nah kurang lurusin lengan penyangga aja aku udah bisa duduk, kak.
Targetnya bulan kedelapan ini aku udah bisa duduk tanpa dibantu. Halah pake
target target segala, kata Ibu jangan samakan anak satu dengan yang lain karena
kita ini unik! Setiap anak punya milestone sendiri sendiri kok. Jadi, bisa jadi
perkembanganku dan anak kakak juga tak sama. InsyaAllah selama masih belum
melewati batas waktu maksimal perkembangan anak sih masih aman dan nggak perlu
konsultasi DSA.
Perkembangan
emosionalku selain bisa mengenali orang aku juga udah tahu apa mauku. Misalnya,
aku nangis nangis manja saat lihat Uti karena ingin digendong, atau aku sudah
bisa memilih mainan mana yang aku inginkan. Tiap kali aku disodori mainan, aku
akan merajuk bila tak mau dan akan mengambil mainan itu kalau mau. Justru
mainan favoritku adalah plastik dan tissue. Murah meriaaaaah!!
Sudah dulu ya kak, sampai jumpa bulan depan.
Dadaaaaaaaaah...Doakan aku sehat selalu ya,
GALERY 7 DAN 8 BULAN
Saat aku nyenyen ditemani Uyut putri |
Ekspresiku ngeliat sapi kok bisa duduk! |
Aku dan Ibuku yang cantik. |
Aku bersama mbak Astrid dan Uti. Aku senang karena dibelikan mainan. |
Mukaku saat bobok |
Mukaku pas bangun bobok |
Salah satu pose andalanku saat bobok |
Aku bersama Maesya dan Mamah jalan pagi di Pesona Jambu-Brongkol |
Rame ya kitaaaaa |
Salam sayang,
mb Meykke cantik bgt masya Alloh,maaf kl blh tau, mb Meykke dan sebelahnya mirip bgt. kembar kah mb? 😍💕 btw “semlenget” itu lucu bgt bhasany mb XD.
BalasHapusah mba Vidya bisa saja, hehehe..Makasih mbak, bukan dia adik ku mbak. Kita beda 7 tahun tapi hihi..iya, semlenget itu bahasa Jawa kayak anget anget gitu badannya.
HapusMasyaallah, sehat-sehat terus dedek Julio. Selalu tumbuh sehat dan menjadi anak shalih ya. Aamiin. Kasian kena bapil ya, ponakanku pas bapil juga umur segituan dan ngamuk dong sejadi-jadinya pas uap. Eh julio anteng banget. Masyaallah, pinter. Ayo main sama kakak (((kakak))) *ngarep.com di panggil kakak, wkkwkw.
BalasHapuspas difoto itu pas sebelum ngamuk mbak Steffi. Habis itu baru deh ngamuk ngamuk Julio. Hihi..Aamiin ya Rabb semoga Kajo sehat sehaaaattttt :)
Hapusya Alloh, seneng banget sama dedeknya. Gemes banget. jadi anak cerdas dan sholeh yanak, udah jalan-jalan dan ngaji sama bunda
BalasHapusAamiin ya Rabb, makasih tante Wiwid :)
HapusMasyaallah si dedek bikin gemezz, hehe. Anteng pula saat di nebul, kok bisa ya. Ponaan saya pas diuap polah terus, duh. Sehat terus ya, dek.
BalasHapusitu sebelum polah mbak, hehehe...
HapusSehat terus ya nak.. jaga selalu senyum ceriamu
BalasHapusaamiin ya Rabb, makasih banyak tante Sayyidah :)
HapusAuto ngakak baca ngesot. Hehe
BalasHapusCiee udah ada 4 nih giginya ade, semoga yang lainnya cepta tumbuh. eh, maksudnya gigi ade.
iya aamiin kakak Erin :)
HapusDedek Julio hebat banget, aktivitasnya banyak, sehat2 terus yaaa anak shalih...
BalasHapusBtw itu suplemen yang dibeliin ayahnya dari Aussie, di foto tulisannya kalsium kan, tp ibu nulisnya zat besi ya dek. Hehe gapapa sih, mungkin juga ada kandungan zat besi di dalamnya. Btw bilangin sama ayah, beliin fish oil juga, biar Dek Julio makin sehat. Bilang aja beli fish oil yang Blackmores, di Chemist Warehouse ada, cari yang khusus bayi ya. Kalo yang dosis untuk dewasa bisa diminum ibu, uti, dan uyut juga. Insya Allah seluruh keluarga makin sehat.
oh iya, salah tulis si Ibu nih, Bundamami..Hihihi..Wah, siaaaappp makasih ya Bundamami, nanti Ayah beliin juga yang fish oil khusus bayi biar makin makin sehat Kajo :)
Hapushai juliooo...wah, senangnya dah punya gigi 4 niy, asyik. semoga mamamnya makin pinter ya anak soleh..aamiin
BalasHapusNebeng komen ya mbak novya...
Hapus4 gigi gini masih geli gusinya jadi hati2 kalo julio jadi suka gigit2 apa saja, hehe
Kalo saya nambah dikit, seneng jadi dapat resep nebulasi alami nih.
wah, betul mbak. Julio ini apaaaaa aja digigit dan dimakan. Mana aada kardus juga digigitin..pokoknya semua yang diambil dia gigit..hmmm
HapusHai, Julio. Petualangan yang seru bersama Mama, ya. Saya jadi inget masa2 si kecil saat tumbuh gigi dulu mbak. Rewel sih.. Hehehe
BalasHapusIya, seru kali nih petualangan bersama Ibu, semoga Julio terus sehat dan terus berpetualang yaaa tante Malica :)
Hapus