Manfaat dan Step By Step Cara Memijat Bayi-“Udah, jangan banyak dipijat. Nanti badanmu gembur.” Itu
adalah kalimat yang sering banget saya dengar dari nenek atau ayah dulu saat
saya masih kecil. Dulu saya senang sekali dipijat nih, tapi ternyata orang dulu
anti banyak banyak pijat takut badannya malah gembur. Lah, ini badan apa tanah
yak?
Faktanya, memijat anak/bayi itu sangat berguna dan penting
banget lho, Mommil alias Mom millenials! Bahkan kalau ada yang bertanya, dari
usia berapa sih bayi boleh dipijat? Dari lahir!
Alhamdulillah, dulu saya melahirkan di RSIA Mutiara Bunda.
Di sana, saya dibekali beberapa edukasi dari edukasi tentang laktasi/menyusui,
memandikan bayi, mitos seputar perawatan bayi sampai cara memijat bayi. Bahkan,
saya disarankan untuk memijat Julio setiap hari.
Baca juga :
Saat edukasi cara memijat bayi dengan model Julio usia 3 hari :D |
Nah, sejak saya pulang dari RSIA itulah saya mulai rutin memijat Julio. Biasanya saya memijat dia setiap pagi sebelum mandi. Memijat boleh dilakukan dengan menggunakan baby oil atau baby cream. Ternyata oh ternyata, manfaatnya luar biasa, Mom! Alhamdulillah kaki dan lengan Julio padat berisi dan kalau dipegang macam keras/tidak lembek begitu. Dia aktif bergerak dan doyan makan hingga sekarang. Dan pijat adalah koentji! Jadi, seberapa penting sih pijatan untuk bayi?
Setelah tahu begitu banyak manfaat pijatan untuk bayi, pasti
para Mommil pingin tahu juga cara memijat bayi. Oh iya, kata bidan RSIA, ada
dua kondisi dimana bayi nggak boleh dipijat ya; saat demam dan setelah
menyusu/ makan mpasi. Atau, kalau misalnya dipijatnya setelah menyusu/makan, jangan pijat
area perut dulu karena bisa menyebabkan muntah.
Lalu, tekanan pijatannya pun harus disesuaikan dengan usia
bayi. Dulu, waktu Julio masih belum genap satu bulan, saya memijatnya Cuma
macam elus elus saja gitu. Beda dengan sekarang, Julio sudah mulai aktif
merangkak, berguling sampai mengesot ke depan. Jadilah semakin besar,
penekanannya pun semakin kuat. Yang terpenting, saat proses memijat diusahakan
bayi nyaman dan menikmati. Hentikan saja saat bayi menangis atau berontak.
Dan, ini dia step by step tehnik memijat lengkap mulai dari
wajah, tangan, kaki, punggung, dada,
hingga perut. Kalau saya nggak harus mulai dari wajah atau kaki, atau
tangan sih. Urutan nggak jadi patokan. Apalagi sekarang Julio udah banyak gerak
jadi biasanya kaki dulu yang paling mudah dipegang, lalu kalau dia tengkurap ya
udah punggung aja dulu, dan seterusnya. Masing masing dilakukan sebanyak lima kali.
Well, memijat ternyata mudah, bukan? Semuanya bisa
dipelajari kok. Dulu saya kaku kali kayak mau lepas terus saat memijat Julio.
Tapi, lambat laun saya bisa mengingat step by step di luar kepala dan udah bisa
memijat dengan mantap jiwa. Hahaha.
Juga, saya terkadang mengajak Julio untuk pergi ke baby spa
biar sekalian dipijat oleh terapis dan berenang.
Baca juga :
Review Tiga Baby Spa di Ambarawa dan Salatiga
Baca juga :
Review Tiga Baby Spa di Ambarawa dan Salatiga
Semoga bermanfaat dan yuk kapan mulai memijat si kecil?
comment 0 comments
more_vertTerimakasih sudah mampir ke sini ya... Yuk kita jalin silaturahmi dengan saling meninggalkan jejak di kolom komentar.
Terimakasih .... :)