EMILIA KOST EXCLUSIVE AND HOMESTAY, PENGINAPAN RASA HOTEL

Saat kami ke Jogja beberapa waktu lalu, kami belum sempat memutuskan mau menginap di mana jauh jauh hari. Kami baru cari cari penginapan saat on the way ke sana. Ada beberapa penginapan yang sebelumnya kami search di traveloka atau red doorz, hanya saja belum srek di hati. Sampai akhirnya mantan murid Yajo (Ayah Julio) kasih ide untuk googling Emilia Homestay di daerah Kejayan.  Dirasa cocok, kami menghubungi by phone untuk menanyakan kesediaan kamar. Ah, tidak diangkat. Bismillah saja kami terus melaju menuju Emilia Homestay. Yes, usaha kami tidak sia sia dan tempatnya pun sangat homey dengan harga sesuai kantong kami, keluarga backpacker newbie. Hihi..

Sumber : yogyes.com

TEMPAT DAN FASILITAS

Begitu parkir di halaman Emilia, suasana homey sudah sangat terasa. Apalagi begitu kami masuk. Di sisi kanan pojok ruangan lobby terdapat sofa lengkap dengan mejanya, berikut ruang resepsionis berupa meja kerja dengan satu komputer. Ada beberapa kamar tersusun di sebelah kiri meja resepsionis. Sebelumnya, kami ditawari kamar ini dulu nih. Harga lebih murah walau tempat tidurnya juga sedikit lebih kecil. Tapi, kami ingin melihat lihat dulu kamar yang lain. Nah, ternyata di sebelah sofa itu ada jalan masuk ke dalam homestay berupa taman kecil dengan balok balok besar untuk jalan berpijak menuju ke bagian dalam homestay dengan space terbuka di tengah rumah sebagai taman berikut air mancurnya. Di dalamnya masih ada beberapa kamar plus ruang makan dengan beberapa meja makan dan hiasan rumah klasik.

Taman di tengah tengah homestay

Salah satu kamar tepat di depan taman

jalan menuju lobi depan

Ada juga tangga menuju lantai atas tepat di samping sebuah kamar. Begitu dibukakan salah satu kamar, saya dan Yajo langsung jatuh hati. Hihi..Walau pun judulnya homestay/kamar kost harian begini, tapi interior kamarnya dibuat sedemikian rupa seperti hotel nih. Coba kalau bedsheetnya dibuat putih polos, udah mirip hotel banget nih.

Julio lagi leyeh leyeh nih nyobain tempat tidurnya.

Ruangannya cukup besar dengan fasilitas ruangan seperti AC, lemari pendingin, TV templok, meja rias, lemari, plus kamar mandi dalam lengkap dengan shower. Di kamar mandi inilah juga anak lima bulan untuk pertama kalinya mandi pakai shower. Haha.. Bedanya dengan hotel, kamar ini tidak dilengkapi dengan produk mandi seperti sikat gigi berikut pastanya, cotton bud, sisir kecil sampai barang elektronik macam hairdryer. Tak ada slipper juga. Yang disediakan sabun mandi cair plus handuk. Tapi, kami tetap memakai handuk sendiri karena milik sendiri emang lebih enak. Hehehehe.

Baca juga : 

Little Escape : Sentul Mempesona

Sensasi Bermalam di Tepi Pantai, Anyer.

cukup bersih khan, dears!

Iyaaaa, segendut itu emang Bujooo

 hotel taste

Tak hanya puas dengan kamar dan segala fasilitasnya, kami juga suka dengan interior di ruangan tengah dengan taman kecil di sebelah jalan menuju ke lobbi utama tadi. Adem banget ngeliatnya, dears! Karena kita tidur di kamar di ruangan tengah ini juga kami bisa makan di ruang makan tepat di depan kamar. Apalagi kalau mantan murid Yajo datang, mereka bisa sambil kongkow di ruang makan persis depan kamar.

Kamar kami nih!

Ruang makan dengan ornamen unik. Eits, kami juga bisa minum teh gratis nih dengan cangkir di meja pojok kanan ini.

PELAYANAN

Sama juga seperti hotel nih dears, ada dua tanda bolak balik yang bisa kita pasang di pintu. Sisi satunya itu “Don’t Disturb Me” dan sisi yang lain “Tidy Up My Room”. Jadi, tiap kali kami pergi dan ingin ruangan kami dibersihkan, tinggal pasang tanda dan tadaaa...pulang pulang kamar sudah bersih dan wangi karena setiap rumah dilengkapi dengan aromatheraphy elektrik. Tapi, mungkin karena kami pakai handuk sendiri, jadi selama kami di sana handuknya nggak pernah diganti.

Kebersihan nggak hanya bisa kita lihat di kamar kita juga, tapi juga di ruang makan, taman dengan air mancurnya, lobi, semuanyaa.. Sukanya lagi kami bisa pesan milktea atau kopi yang dijual di depan homestay dan rasanya wenaaakkk.. Dan pas banget ada laundry milik hotel depan yang bikin kita nggak perlu pusing mikirin baju kotor. Bisa dilaundry di sana dengan harga 7000/kilogram!

Pelayanan yang ramah dan helpful juga bikin kami bertiga betah tinggal di sini. FYI, pemilik homestay; pasangan suami istri juga tinggal di sana. Kadang kami saling sapa saat mereka berdua sarapan. Bahkan, kami juga dipesankan mobil untuk pulang ke Ambarawa.

HARGA

Harga yang ditawarkan di homestay ini adalah 220.000 untuk Senin-Kamis dan 250.000 untuk Jumat-Minggu. Ada juga teman Yajo yang bilang kalau masih ada homestay yang harga inapnya kurang dari 200an. Bahkan ada juga hotel yang harganya mirip mirip segitu. Tapi, namanya udah sukaaa, buat kami harga segitu sudah worth-paying, dilihat dari segala fasilitas dan pelayanan yang kami dapatkan.

ALAMAT

Well, Emilia Kost & Homestay ini ada di Jl. Kejayan, Klitren, Gondokusuman, Klitren, Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Atau kita bisa pesan kamar di 0812-1972-5968. Kami memilih tempat ini untuk memudahkan akses ke Hartono mall. Hanya 10 menit saja naik mobil lho untuk bisa hang out ke Hartono Mall.

Jadi, kapan nih mau ke Jogja? Kalau biasanya menginap di hotel, yuk cobain menginap di Emilia Kost & Homestay!