Julio's Diary 4 : Baby Spa Pertamaku

Assalamualaikum, kak...

Alhamdulillah sekarang aku sudah empat bulan. Dengan berat badan 7,1 kg dan tinggi badan 64 cm plus lingkar kepala 41 cm, aku dinyatakan tumbuh sehat dan bahagia. Itu semua tidak lepas dari jasa  Yangti, tante Astrid, Akung, Uyut dan semua orang yang sayang dan peduli sama aku. Karena sesungguhnya Ibu dan aku tanpa mereka laksana butiran debu di padang Sahara.

IMUNISASI DPT-HB-HIB 2 dan Polio 3

Alhamdulillah aku juga sudah lulus imunisasi tahap ke empat. Setelah diimunisasi, badanku sedikit demam tetapi Ibu dan ayahku selalu menggendongku. Ayah juga membelikanku byebyefever supaya demamku, BYE!! Aku hanya demam setiap malam selama dua hari saja. Selebihnya aku kembali ceria dan aktif bergerak.

AYAH PULANG LAGI, KITA JALAN JALAN DEH!

Ups, kok aku sebut sebut ayah yaaa?? YES, Tertanggal 16 Desember 2018 Ayah pulang lagi dari menuntut ilmu di benua seberang. Ayah akan tinggal sampai 24 Februari 2019. Oh senangnya hatiku karena aku bisa melihat Ayah dan digendong Ayah setiap hari. Kita pertama kali bertemu saat aku berumur dua minggu.

Baca juga "Julio's Diary 1 : Pertemuan Pertamaku Dengan Ayah"

Kalau Ayah di rumah, aku berasa liburan setiap hari karena Ayah gemar mengajakku pergi jalan jalan. Jelas ibuku girang tak terkira. Lha wong biasanya Ibu cuma di rumah aja dari terbitnya mathari sampai tenggelamnya matahari. Sekalinya Ibu beli pempers di IndoApril itu pun usah seneng banget tak terkiraaaa...

Lalu,  Aku dan Ayah jalan jalan kemana aja ya?

TRANSMART SEMARANG ( PERTAMA KALINYA AKU NGEMOL, LHO!)

20 Desember 2018

Sama seperti tragedi terakhir, bagasi Ayah ketinggalan lagi di Singapore karena kelalaian maskapai pesawat. Nah, kami harus ambil deh ke Semarang. Daripada udah bayar grab, eh Cuma ambil aja mendingan kita jalan jalan sekalian ke Semarang. Dan pilihan kami jatuhkan ke Transmart Semarang.

Ini adalah kali pertama aku ngemol, kak. Ibuku yang juga hobi ngemol jelas girang kali. Ayah yang pengertian juga begitu masuk ke mall dan ngeliat ada Chatime, dengan serta merta membelikannya untuk Ibu. Ayah baik kali! Kami juga makan di lantai paling atas sekalian bermain di Timezone.

Ibu banyak gaya sekali ya.

Senang kali aku lihat orang banyak

Bersama Yangti dan Tante Astrid

Ibu akhirnya minum Chatime lagi dibeliin Ayah. Makasih Ayah...

Ayahku ganteng sekali ya, kak...

Ibu yang emang suka memacu adrenalin tidak lupa mencoba wahana roller coaster. Wussssss!! Ibu dan Yangti teriak kegirangan, sedangkan aku digendong tante Astrid . Ayah dengan cekatan memfoto Ibu.

Ibu masih sempat sempatnya pose. Kayak anak anak emang dia. Yang sabar ya, Ayah...

Aku juga ikut girang begitu melihat lampu lampu dan benda benda bergerak di Timezone. Alhamdulillah aku nggak takut sama sekali. Aku juga mendengar hingar bingar alat alat permainan. Sekali lagi, aku nggak takut sama sekali. Aku justru suka keramaian. Mataku berkilatan ke sana dan ke mari karena banyak sekali benda benda yang menarik perhatianku.

WARUNG MAKAN BU IROH

4 Januari 2019

Tidak hanya Ayah, Mami dan Kakak Lita juga pulang kampung untuk menikmati liburan semester. Jadilah kami sekeluarga besar makan di Warung Makan Bu Iroh. Kami ini memang penyuka ikan dan sayur sayuran, kak. Kalau aku sih tinggal bobok manis sambil menikmati ASI rasa gurame bakar. Nyummy!!

Keluarga besarku, kak..

GRAND ARTOS MALL, MAGELANG

5 Januari 2019

Ini adalah kali kedua aku jalan jalan ke mall. Kali ini aku bersama Ayah, Ibu, Mami, Uyut Kakung, Uyut Putri, Tante Astrid dan Kakak Lita. Aku bahagiaaaa sekali karena Ayah membelikanku stroller. Ayah bekerja keras dan selalu berusaha membelikan semua kebutuhanku. Terimakasih, Ayah...

Kami memang gemar jalan jalan sebagai obat stress, Kak...

Hobi Ayah adalah sebagai fotografer Ibu.

Sejak saat itu hobi baruku adalah jalan jalan di sekeliling rumah pake stroller. Yang paling setia menemaniku adalah tante Astrid. Aku biasanya naik stroller setiap pagi sekalian beli sayur bersama Ayah dan Ibu dan setiap sore sampai aku terkantuk kantuk dan tertidur.

Enak banget emang bobok di sini, Kak..

BABY SPA PERTAMAKU

29 Desember 2018

Ah, ini adalah kegiatan yang paliiiiiing seru seumur hidupku! Baby Spa! Setelah drama pencarian baby spa oleh Ibu dan Mama Maesya, akhirnya berkat Google Ibu bisa menemukan Aura Baby Spa yang berlokasi di Salatiga.

Begitu kami tiba dan menunggu beberapa saat, akhirnya aku mulai dipijat. Aku sih santai santai saja dipijat karena hampir setiap pagi pun aku dipijat Ibu. Apalagi ada mainan berbunyi yang bikin aku nggak bosen. Lihat aja nih mukaku, enak enak ngantuk gimanaaa gitu!

Aku pasrah aja, Kak..

Setelah dipijat, aku siap siap dicelupkan ke dalam bak berisi air hangat dan beberapa bola plastik. Sebelumnya aku perkenalan dulu nih dengan air dan bannya. Setelah dibasahi, akhirnya aku dipakaikan ban dan dilepas deh di bak.

Ibu benar! Aku tidak menangis atau takut sama sekali. Di menit menit pertama, mukaku cenderung flat tanpa ekspresi. Khan aku adaptasi dulu, kak. Aku rasa rasain dulu nih. Lalu, aku mulai berani menggerak gerakkan tangan dan kakiku. Sepuluh menit kemudian, aku sudah bisa bermanuver ke sana dan ke sini! Kadang aku berenang gaya bebas, kadang juga serasa pingin backroll dengan kaki di depan. Bahkan, aku tendang tendang tembok baknya supaya aku bisa bergerak mundur atau pun berbalik arah.

Serrruuuu banget, Kak!

Ah, pokoknya aku bahagiaaa sekali. Ayah tidak lupa mengabadikan momen ini. Oh ya, aku juga mengajak Maesya lho. Tapi, karena dia sedang batuk pilek, jadilah Maesya memilih pijat bapil. Cepat sembuh ya, Maesya.

Maesya juga pasrah saja. Biar cepat sembuh ya, Dek!

Ibu juga sudah gercep menulis review di tiga Baby Spa yang pernah aku datangi, lho! Semoga berguna untuk Ibun Ibun lainnya ya...

Baca juga “ Review 3 (Tiga) Baby Spa di Ambarawa dan Salatiga"

Setelah Baby Spa di Aura Baby Spa, kami semua mlipir dulu deh ke Manna Resto. Ibu yang biasanya cuma di rumah aja jelas senang sekali karena bisa kemana mana. 

Mampir dulu ke Manna Resto!

AKHIRNYA AKU BISA TENGKURAP DAN MENCOBA DUDUK

Alhamdulillah, aku bisa tengkurap juga.

Awal kalinya aku mau tengkurap, rasanya susaaaah sekali mengangkat pantatku dan memiringkan badanku. Maklum, kalau dilihat lihat aku memang semok. Ibu selalu membantuku untuk miring dan akhirnya tengkurap. Yang mulanya aku hanya mampu tengkurap kurang dari semenit, sekarang aku sudah terbiasa tengkurap agak lamaan.

Aku malah lebih suka berusaha duduk. Dibantu dengan bantal menyusui, aku senang sekali menegakkan punggung dan mengangkat kepala dengan bertumpu pada lenganku. Ibu sampai terheran heran. Ibu pikir aku mungkin duduk dulu baru tengkurap.

Biasanya aku duduk dibantu dengan bantal menyusui.

Aku aktif bergerak setiap hari. Aku menendang nendang, memegang benda benda di sekitarku lalu aku masukkan ke dalam mulut dan berusaha bangun. Alhamdulillah aku sudah bisa memegang benda dengan lumayan kuat. Aku juga sudah bisa merespon benda yang didekatkan dengan menjulurkan tanganku seakan ingin memegangnya.

Kak, aku bisa pegang bunga lho!

Ibu juga gemar sekali bernyanyi bersamaku. Kini Ibu punya profesi baru, yaitu penyanyi plus pengarang lagu. Ada lagu Balonku ada Lima digubah menjadi Nenenku ada Dua. Lalu ada lagu Sikancil Anak Nakal menjadi Julio anak Soleh, kadang Julio Anak Sehat, kadang lagi Julio Anak Pintar, pokoknya macam macam.

Aku dan Ibu selalu bersama sepanjang waktu. Palingan aku pisah sama Ibu kalau Ibu lagi mau pacaran sama Ayah sebentar. Yangtilah yang lalu menjagaku. Santaiii, Ibu sudah meninggalkan ASI dan aku bisa minum baik ASI dari sumber langsung dan ASI dari dot dengan baik.

Time flies so fast, kata Ibu. Ibu makin makin sayang sama aku. Ayah juga. Ayah selalu menggendongku setiap malam kalau aku belum tidur walau pun sudah nenen. Ayah dengan sabar mengayun ayunku di lengannya sampai aku tertidur. Mumpung Ayah sedang bersamaku, aku mau mengumpulkan momen bersama Ayah ah!

MOMEN BERSAMA AYAH

 

Terserah Ibu dan Ayah mau pose gimana yang penting aku nyenyen.

Tidur di pelukan Ayah itu empuk.

A kiss from Ayah

Ayah belajar menggendongku dengan babywrap

Gaya Ayah dan aku saat di mall.

Semoga Ayah dan Ibu rukun selalu...

Bahagia rasanya bisa berkumpul bersama Ayah dan Ibu. Kata Ibu, hidup ini adalah perjuangan. Kadang kita harus sakit sakit dulu, senang senang kemudian. Jadi, mumpung kita masih bisa berkumpul nih aku mau jalan jalan dan menghabiskan waktu bersama Ayah dan Ibu, ya...

Sampai jumpa bulan depan dengan cerita yang lebih seru, InshaAllah..