Berpetualang Bersama KOPAMI di Taman Safari Indonesia, Bogor

Menyenangkan, penuh petualangan dan berkesempatan melihat hal hal baru adalah jenis objek wisata yang disukai oleh anak anak. Berbekal dari anggapan itu plus program PROMO sebuah deterjen yang menjanjikan tiket masuk gratis untuk anak anak, akhirnya relawan KOPAMI bahu membahu menggalang dana dan mengumpulkan bungkus deterjen sebagai tiket masuk. Tapi kenyataan tak selalu seindah harapan, teman. Drama adu pendapat di tiket masuk pun sempat mewarnai piknik kami walaupun akhirnya anak anak semua senang dan riang, berpetualang bersama, menyaksikan banyak hewan beserta atraksinya dan menjajal banyak wahana seru di Taman Safari Indonesia, Bogor. Yuk intip petualangan kami!

Sekilas tentang KOPAMI

Berpetualang Bersama KOPAMI di Taman Safari Indonesia?? Lalu, KOPAMI itu apa ya? Jadi, KOPAMI adalah singkatan dari Komunitas Peduli Anak Marjinal Indonesia. Dulunya bernama KOPAJA (Komunitas Peduli Anak Marjinal). Tetapi, setelah terjadi kebakaran di Lapak kampung pemulung pertengahan tahun 2016 disusul dengan pergantian kepengurusan, komunitas ini berubah nama menjadi KOPAMI yang diketuai oleh Kak Bagus bersama dengan Kak Menu yang mempunyai andil sangat besar untuk komunitas ini.

Baca juga “Our Mission : Being aGod’s Hand”

Dalam kiprahnya, kami bertujuan untuk membantu adek adek KOPAMI dari segi pendidikan,  kesehatan dan kegiatan sosial kemasyarakatan. Kegiatan rutin kami adalah membuka kelas belajar bersama lintas kelas setiap weekend di masjid dekat tempat tinggal mereka. Nah, agenda kami yang lain adalah penyaluran bantuan, buka bersama, dan wisata edukasi.

KOPAMI di beberapa event

Dan kali ini kami akan berwisata penuh keseruan di Taman Safari Indonesia. Yeayyy! Sebelumnya kami juga sempat berpetualang bersama di Kebun Binatang Ragunan tahun 2016 yang lalu.

Baca juga “ KOPAJA Piknik ke Ragunan, Kak!"

Drama di Loket Masuk Taman Safari Indonesia

Pagi pagi kami sudah sampai di Jalan Pemuda, Rawamangun ; dimana adek adek KOPAMI tinggal tepatnya di kampung pemulung, samping Universitas Negeri Jakarta. Kak Menu, Kak Bagus, Kak Ivy dan kakak yang lainnya akhirnya siap sedia di bis lengkap bersama dengan anak anak KOPAMI yang sudah terdaftar. Daftar ini jelas penting karena kami harus mendata anak anak plus mengumpulkan identitas mereka bersamaan dengan bungkus sebuah merk deterjen demi tiket gratis untuk adek adek KOPAMI.

Selagi yang lain siap siap, para kakak relawan berfoto dulu!

Selang beberapa jam akhirnya kami tiba di tujuan. Tak menunggu lama, kami sudah siap dengan group masing masing beranggotakan beberapa anak dengan satu kakak KOPAMI sebagai leadernya. Sampai di sini semuanya berjalan lancar.

Bagi kelompok dulu setelah sampai.

Sudah siap menjelajah Taman Safari!

Berbaris rapi di depan loket masuk. Udah nggak sabar!

Nah, tiba saatnya kami harus ke loket masuk untuk proses pembelian tiket para relawan Kopami dan menyodorkan bungkus plus data adek adek sebagai tiket masuk. Dan dari sini terjadi kesalahpahaman. Bagian ticketing taman Safari bersikukuh bahwa tiket gratis dari promo sebuah deterjen itu hanya berlaku untuk satu keluarga yang mengendarai mobil pribadi. Jadi mereka hanya meloloskan anak anak dengan tiket gratis dari bungkus deterjen bila mereka datang bersama keluarganya saja dan menggunakan mobil pribadi. Padahal kami sudah membaca syarat dan ketentuan yang berlaku di label deterjen dan tidak menemukan syarat semacam itu. Jadi kami datang satu group besar menggunakan bis yang dipecah menjadi beberapa kelompok berisi satu kakak KOPAMI (tetap membayar) dan tiga adek KOPAMI yang rencananya masuk menggunakan tiket gratis dari PROMO deterjen tersebut.

Ah, setelah adu pendapat yang berlangsung alot, akhirnya salah satu kakak relawan KOPAMI berinisiatif membayar sisa tiket masuk adek adek KOPAMI. Tak tanggung tanggung, dia harus membayar tak kurang dari tiga jutaan demi senyum mengembang adek adek KOPAMI yang dari tadi sudah menunggu di loket masuk. Well, untuk bisa menyaksikan flora dan fauna memikat mata ini kami harus membayar 140k sampai 150k.

Kekecewaan jelas terasa oleh kami yang tidak ikhlas kalau harus menutup kerugian sebanyak itu karena jelas jelas kesalahan bukan berasal dari kami. FYI, setelah perundingan berlangsung, kami mendapatkan ganti rugi berupa voucher belanja salah satu supermarket besar dengan nominal yang sama.

SAFARI JOURNEY

Lupakan tentang drama di tiket masuk karena perjalanan baru saja dimulai. Akhirnya setelah membayar tiket masuk, kami bisa menjelajah Taman Safari dengan menggunakan bis. Jelas ini adalah bagian paling favorit dari perjalanan kami. Begitu masuk ke belantara taman Safari, kami disambut oleh pohon pohon tinggi nan rindang khas hutan pegunungan dengan jalan berkelok kelok. Yang istimewa dari Taman Safari ini adalah kita bisa melihat hewan hewan dibiarkan hidup di alam terbuka sesuai dengan habitatnya dan dipisahkan di zona masing masing.

Well, objek wisata keluarga yang terletak di Jl. Raya Puncak No. 601 Cibeureum, Cisarua, Kabupaten Bogor ini memiliki koleksi hewan langka baik dari Indonesia maupun dari penjuru dunia sebanyak 2.500 hewan! Ribuan satwa berkeliaran secara bebas layaknya seperti Gajah, Macan Tutul, Macan Kumbang Afrika, Jerapah, Binturong, Anoa, Rusa, Malayan Tapir, Kerbau, Kuda Nil, Beragam Unta, Beragam burung, Bison Eropa, Babirusa, Singa, Badak Putih, Buaya, Orangutan Kalimantan, Kapibara dan masih banyak satwa lainnya.

Zona favorit kami adalah zona hewan buas. Kami bisa melihat para singa dan macam hilir mudik di samping bis, bahkan kadang menghadang jalan. Melihat para hewan buas dari jarak dekat jelas memberikan sensasi petualangan tersendiri.

“Kak kak itu ada buaya!!”

“Yang mana?”

“Itu kak yang lagi berjemur.”

“Oh iya, buaya apa ya kira kira?”

“Buaya darat, Kak.”

“Oh, bisa jadi.”

Kami heboh sendiri di dalam bis sambil mengomentari setiap hewan yang kami lewati. Hahaha.

Medan jalan yang berliku dan seruu!

Hello, giraffe!!

Beberapa hewan yang bebas menghadang jalan

Kita bisa lihat singa leyeh leyeh sedekat ini! 

ATRAKSI ATRAKSI

Petualangan menjelajahi belantara Taman Safari Indonesia menjadi awal dari perjalanan kami. Setelah menyantap makan siang di area parkir, kami segera kembali bersama dengan group masing masing dan mulai memilih milih jadwal atraksi yang available.

Makan siang dulu kita

Kami memilih atraksi Macan dan Atraksi Burung karena selain jaraknya tidak terlalu jauh, waktu pertunjukannya pun cocok dengan rundown kami. Maklum, Taman Safari ini terlampau luas untuk dieksplorasi seharian. Selain dua atraksi itu, masih banyak atraksi lain lho, seperti :

• Elephant Show: Setiap hari (11.30 & 16.30 WIB)
• Dolphin Show: Setiap hari (13.00 & 16.30 WIB)
• Cowboy Show: Setiap hari (14.00 WIB), akhir pekan & hari libur (13.30 & 15.30 WIB)
• Various Animal Show: Setiap hari (11.30 & 15.00 WIB)
• Tiger Show: Setiap hari (13.30 & 16.00 WIB)
• Sea Lion Show: Setiap hari (11.30 & 15.00 WIB)
• Birds of Prey Show: Setiap hari (14.30 – 16.00 WIB)
• Safari Theatre: Setiap hari (15.30 WIB), akhir pekan & hari libur (13.30 – 15.30 WIB)
• Globe of Death: Setiap hari (14.00 – 16.30 WIB)

Adek adek KOPAMI sangat antusias menikmati setiap atraksi yang ditonton. Apalagi atraksi burung yang berlangsung cukup lama. Tak lupa kami mengabadikan momen sesaat setelah pertunjukan selesai.

Suasana saat menyaksikan atraksi singa macan

Suasana saat menyaksikan atraksi burung

THE WHOLE TEAM!

Kak Meykke, Kak Ivy dan Kak Suci

Wajah riang gembira adek adek KOPAMI

MERASAKAN SENSASI WAHANA TAMAN SAFARI

Taman Safari ibarat Kebun Binatang Ragunan ter-upgrade dan Dunia Fantasi dijadikan satu. Selain bisa melihat hewan yang beraneka ragam, kita juga bisa mencoba banyak wahana mulai dari wahana anak anak sampai wahana yang memacu adrenalin. Puas menikmati atraksi, tak lengkap rasanya kalau kita tidak menjajal beberapa wahana sebelum pulang. Saya juga sempat mencoba wahana roller coaster bersama kakak Kopami yang lain. Adek adek KOPAMI juga berpencar untuk mencari wahana kesukaan mereka, termasuk Rumah Hantu. Wahana ini GRATIS karena termasuk fasilitas yang disediakan untuk tiket terusan macam kami ini. Yeayyy...

Wahana wahana yang lain yang bisa kita coba dengan menggunakan tiket terusan adalah :

• Gajah Terbang (A)
• Speed Way (A)
• Mandi Bola (A)
• Crazy Plane (A)
• Angsa Terbang (A)
• Foam Ball (A)
• Samba Salon (A)
• Boom Boom Car (U)
• Rumah Hantu (U)
• Sepeda Layang (U)
• Kereta Mini BBZ (U)
• Perahu Air (U)
• Lolly Swing (U)
• Flume Ride (U)
• Pony Rodeo (U)
• Bumper Boat (U)
• Magic Bike (U)
• Sky Race (U)
• Z Force Tower (D)
• Space Shuttle (D)

 

DRAMA KESERUAN KAMI!

Time flies so fast! Tak terasa sore menjelang dan itu berarti saatnya kami harus pulang menuju Rawamangun. Lelah memang, tapi serunya tiada tara. Walaupun diawali dengan drama yang menguras tenaga, tapi  wisata edukasi penuh keceriaan ala kami berjalan dengan super lancar dan seru. Kami bisa melihat banyak satwa liar di habitat mereka masing masing, menyaksikan atraksi hewan hewan pintar, sampai mencoba wahana seru yang ada di dalam Taman Safari. Piknik kali ini bagi kami terasa sangat istimewa.

Kebersamaan kami

Menggiring adek adek KOPAMI memang menjadi tantangan tersendiri, tetapi memberikan mereka pengalaman tak terlupakan menjadikan kebahagiaan tersendiri.

Sayangnya, sekarang kami tidak bisa berkumpul setiap weekend bersama mereka karena penggusuran yang terjadi beberapa waktu lalu. Mereka harus meninggalkan kampung pemulung dan berpencar di beberapa daerah di Rawamangun. Beberapa di antaranya juga memutuskan pulang kampung. Alhamdulillah kami masih bisa menyalurkan parcel Lebaran dari donatur kepada adek adek KOPAMI di bulan puasa kemarin.

Semoga di masa mendatang kami semua bisa mengajar kembali dan tetap mengibarkan bendera KOPAMI demi anak anak Indonesia yang berhak mendapatkan pendidikan yang layak, dimana pun itu. Semangat, KOPAMI!

Video petualangan kami nih, Kak!

Dan bagi saya pribadi, wisata ini semakin istimewa karena suami mendukung penuh dan ikut serta di dalamnya. Terimakasih, Kak Alfrets!