Bagi saya, kampung halaman adalah surganya tamasya. Banyak sekali destinasi wisata yang semakin bermunculan bak jamur. Kalian mau apa? Destinasi wisata bermuatan sejarah macam candi candian? Atau wisata alam berbunga bunga? Atau tempat rumah rumah penuh warna warni untuk berpose sana dan sini? Wisata air macam naik perahu keliling danau atau berenang sekaligus kuliner makanan ikan segar? Bisa jadi berminat mengunjungi museum macam museum jejak perjuangan kemerdekaan atau museum kereta kuno sarat sejarah? Atau ingin menikmati keindahan pemandangan dari lereng/dataran tinggi sambil menikmati kopi khas daerah itu? Ada semua!!
Berwisata di Ambarawa dan sekitarnya juga nggak bikin kantong kempes lho, gaes. Tarif tiket masuk yang super murah plus harga jajanan yang juga senada membuat destinasi wisata di Ambarawa tak pernah sepi pengunjung.
Banyak sekali destinasi di sekitar Ambarawa yang masih belum sempat saya jelajahi. Liburan kali ini pun saya hanya bisa termangu di rumah karena sedang hamil trimester ketiga. Sangat berbeda dengan liburan tahun tahun sebelumnya yang selalu sarat traveling. Bahkan, liburan tahun lalu saya dan suami plus adek dan pacarnya melakukan motor touring Ambarawa-Purbalingga via Dieng. bonusnya adalah jalan jalan di beberapa destinasi alam super keren di Dieng!
Baca juga : Merasakan Sensasi Mengelilingi Dua Telaga, Telaga Warna dan telaga Pengilon, Dieng!Tapi, kali ini saya tak kehabisan akal. Masih ada destinasi seru yang bisa dikunjungi plus membawa faedah lebih untuk kesehatan ibu hamil. Apalagi kalau bukan Pemandian Muncul!
Pemandian Muncul, Banyubiru
Berbeda dengan kolam renang atau waterboom di Jakarta yang bertaburkan kaporit, pemandian ini bebas kaporit. Alami bangettt!! Saking alaminya bahkan di dasar kolam renang kita bissa melihat banyak ikan yang berenang lalu lalang. Segarnya pun jangan ditanya, karena air di pemandian Muncul ini berasal dari sumber mata air yang ada tepat di bawah pemandiannya dan selalu mengalir ke ke atas. Begitu mencelup, bbbbrrrrrrr!!! Dingin dingin segar cenderung menggigil begitu. Haha..
Pemandian Muncul yang dibagi menjadi beberapa kolam dengan kedalaman yang berbeda |
"Tapi, aku takut yang dalam dalam..."
Jangan galau dulu, gaes. Kalau takut yang dalam dalam, saya pun juga takut pasca trauma saat hampir tenggelam dan kaki dijahit dua di Umbul Ponggok, Klaten.
Baca juga : Membaca Anti-Mainstream di Umbul Ponggok, Klaten
Tapi seperti gambar di atas, pemandian yang dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang ini mempunyai empat kolam renang dengan kedalaman yang berbeda. Kolam renang utama dibagi menjadi dua kedalaman, yaitu yang berwarna biru dengan kedalaman tak lebih dari 100 meter dan yang berwarna hijau lumut itu adalah kolam yang paling dalam untuk para experts. Sedangkan untuk anak anak ada dua kolam renang di sisi kanan dalam gambar. Kemarin saat saya ke sana, salah satu kolam renang untuk anak anak digunakan untuk naik bebek apung dan langsung ramai dicoba oleh anak anak. Kalau saya sendiri berenang di kedalaman tak lebih dari 100 meter itu saja sudah bahagia. Maklum, saat hamil begini saya harus lebih mengontrol diri dan tidak gegabah dalam bertindak :D. Bukannya apa apa, selain hampir tenggelam di Umbul Ponggok saya juga pernah hampir tenggelam di Pantai Sengigi Lombok karena ke-terlaluaPD-an saya mencoba hal baru saat itu; snorkeling.
Baca Juga : Tragedi Senggigi Jilid 1, Lombok Barat (NTB)
Fasilitas di Pemandian Muncul
Selain air yang bening dan super bersih, pemandian yang dibangun pertama kali tahun 1987 ini juga semakin maju dengan banyak fasilitas penunjang seperti beberapa lapak penjual makanan ringan dan makanan berat di sekitar kolam renang. Ada juga beberapa shower ala ala di beberapa titik untuk mereka yang ingin berbilas sehabis berenang. Sayangnya tidak ada penerangan di kamar ganti dan kamar mandinya. Orang orang pun bebas memakai sabun dan shampo di shower pinggir kolam yang bisa mencemari air kolamnya. Tapi, karena airnya melimpah ruah dan terus mengalir, dampak pencemaran mungkin tidak akan terasa.
Harga Tiket dan Alamat
Beda warna, beda kedalaman ya |
Untuk tiket masuknya pun teramat murah, berkisar antara 5000 sampai 10.000 saja tergantung hari!! Wow wow wow!! Kemarin saat saya ke sana dikenai harga 7.500 dalam rangka libur Lebaran. Padahal setiap kali saya berenang di Jakarta, saya harus merogeh kocek sebesar 45.000 bahkan sampai 250.000 sekali datang ke waterboom.
Pemandian Muncul ini juga sangat mudah dijangkau dengan mobil pribadi, motor atau pun angkutan umum. Letak pemandian ini ada di Dusun Muncul, Desa Rowoboni, Kecamatan Banyubiru, Semarang atau dekat dengan obyek wisata Bukit Cinta yang terakhir pernah saya datangi tahun 2011 saat badan saya masih sebesar pentol korek api. Haha
Baca juga : Let's Visit Rawa Pening Bukit Cinta
Yeahh, akhirnya bumil ini bisa tamasya juga walau pun sekedar ke pemandian ya. Tapi jangan salah, banyak manfaat yang bisa didapat dari berenang untuk bumil lho, gaes. FYI, berenang sangat bagus untuk bumil karena meningkatkan sirkulasi udara di dalam tubuh, membantu memperkuat otot otor rahim dan panggul, meningkatkan sirkulasi darah sekaligus menjaga fungsi jantung, membantu mengatasi pembengkakan (oedema) pada bumil hamil tua macam saya, dan banyak lainnya.
Nah, kalau sudah begini senangnya dapat dan sehatnya pun dapat. Oh iya, kemarin saya berkunjung ke sini bersama Ayah, Ibu, kedua adek dan kakek. Hanya saja kami tidak sempat mengabadikan momen di sana karena sudah buru buru pingin ngeclup. Hihi...
Selanjutnya, kemana lagi bumil ini ya?
Reference :
http://webwisataterbaru.blogspot.com/2016/09/kolam-renang-dan-pemandian-muncul.html
Itu warnanya hijau lumut, krn lantainya dicat warna itu ya mba? Aku agak takut ngeliat kolam yg wrna airnya gelap gitu hahaaa. Ga bisa berenang soalnya :p. Tp anak2ku pasti seneng banget kalo diajak kesana.. Mana airnya jernih dan tanpa kaporit lagi..
BalasHapusCukup murah dengan tiket masuk Rp.7.500 bisa menikmati kolam renang dengan pemandangan bukit wah pasti seger tuh sayangnya jauh dari tempat tinggal saya.
BalasHapus