BAHASA INGGRIS SERU BINGITS! EDISI : "PICTIONARY"

Oke, Bu. Masih semangat mengajar ya Bu? Toh mengajar itu bisa termasuk dalam ilmu yang bermanfaat. Kata Pak Bayan, guru ngaji saya jaman SD dulu, mau seberapa banyak harta kita di dunia ini, toh nggak akan dibawa mati. Yang dibawa mati itu hanya 3 perkara, pak.

1. Amal Jariyah

2. Ilmu yang bermanfaat

3. Anak soleh solehah

Nah,  buat bapak ibu guru jomblo ngenes single, bolehlah kita nyicil yang nomor 2 dulu karena nomor 3 sangat mustahil kalau belum ada yang bisa diajak kerja sama. Mohon bersabar ya pak, ini ujian.

Tapi, kali ini saya nggak akan bahas tentang ujian. Saya akan bahas tentang belajar bahasa Inggris asik yang bisa banget diikuti oleh bapak Ibu sekalian. Game kali ini mungkin banyak di antara pak bu yang udah tahu/ sudah mengenal. Namanya apa coba??

PICTIONARY

Kalau saya tidak sotoy, ini nama sepertinya dari PICTURE dan DICTIONARY. Jadi, kita belajar tentang kosa kata di dictionary dalam bentuk picture/gambar.

Kelas 1 lagi belajar Kinds of Toys dan itu KITE, pak. Walo bentuknya kayak rumah disundukin, ya udah maklum ya, bu. Namanya juga usaha.

Dulu pertama kali saya bermain game ini saat saya bekerja menjadi full-timer teacher di Steps2Success English Course. Di sana memang gudangnya belajar bahasa Inggris dengan metode menyenangkan dan interactive pak bu. Walo saya nggak dapet komisi, saya ngiklan dulu ya.

Tapi benar, dari sana saya punya banyak ilmu yang sepertinya sia sia kalau ilmu itu tidak dibekukan dan disebarkan ya. Toh, barang barang apa yang walo dibagi tapi nggak pernah berkurang? ILMU. Saya tumben kok jadi bijaksana begini ya, pak.

Nah, game ini bisa banget buat review kosa kata atau vocabulary. Kalau game yang kemarin cenderung untuk melatih speaking, listening, dan writing skill, kalau game ini cenderung untuk memperbanyak vocabulary.

Baca juga Bahasa Inggris Seru Bingits! Edisi : Target Questions

Baca Juga Bahasa Inggris Seru Bingits! Edisi : Sit-Back-to-Back Game

Jadi, cara mainnya gimana Bu Guru Meykke?

Oke pak, yang harus disiapkan di sini hanyalah marker dan white-board serta mood yang bagus. Sebagai guru kita khan dituntut untuk bermuka ceria tak peduli hati lagi berkeping keping atau isi dompet tinggal keping kepingan. Pokoknya bahagia aja gitu ya, pak.

Nah, sebenarnya singkat cerita game ini adalah Game Tebak Gambar. Bisa dilakukan berkelompok atau sendiri sendiri.

Kalau berkelompok, anak anak bisa dibagi menjadi 2,3, atau 4 tergantung jumlah anak dan efisiensi. Tapi, menurut saya pribadi, game ini akan lebih efektif dan lebih mengundang antusias para anak anak kalau mereka melakukannya dengan individual. Saya sudah membuktikannya di kelas.

Hari pertama saya membagi mereka berkelompok sesuai gender, menjadi MUSLIM VERSUS MUSLIMAH. Jadi, muslim harus maju dan menggambar, sedangkan kelompoknya harus menjawab. Begitu juga dengan kelompok MUSLIMAH. 

satu anak maju dan yang lain mencoba mengira ngira gambar apakah itu?

hasilnya seperti ini. Game adalah nama kelompok Muslim dan Teddy Bear nama kelompok muslimah.

Yang main gamenya pada happy.

Hari kedua, dengan kelas berbeda saya mencoba untuk melakukannya secara individual. Satu anak secara bergiliran akan maju dan menggambar, lalu yang lainnya menjawab secara individual.Barang siapa yang bisa menjawab, namanya akan ditulis di papan tulis dan mendapat POIN.

kali ini anak kelas 3 belajar tentang FOOD AND QUANTITY.

keliatan lebih antusias kalau menyangkut nama dan nilai sendiri ya, Bu.

hasil perolehan nilai. Itu gamabrnya cuman begitu karena belum selesai menggambar, anak anak sudah tau duluan. Semangat bingits!!  Itu gambarnya ada a bag of rice, a glass of juice, a bunch of bananas. Keren ya gambarnya.

Hasilnya apa?? Anak anak lebih antusias dan lebih mudah tertib saat melakukan atas nama mereka sendiri.

"Oke, for the winner I'll give you extra score later on."

Apalagi kalau sudah menyangkut nilai, mereka akan jauh lebih antusias dan berpikir keras. Dan di saat inilah mereka sebenarnya sedang menghafal kosakata sesuai chapter tapi mereka nggak sadar kalau mereka sedang belajar.

Ini akan jauuuuuuuuuuh lebih efektif daripada saya memanggil mereka satu satu untuk menghafal satu set kosa kata toh, pak.

Nah, bagaimana?? Sudah ada gambaran ya, pak. Banyak kok cara mengajar, khususnya mengajar bahasa Inggris atau pelajaran yang membutuhkan 'menghafal'. Tinggal kita rajin rajin mencari resource dan cari teman yang bisa memperkaya ilmu dan wawasan kita saja. 

Semoga bermanfaat ya, bu. Silahkan dipraktekkan. CEMUNGUTH!!