Sejumput INSPIRASI ROMANTIS dari Endah and Rhesa

Sabtu kemarin gue ikutan acara Blogger Day Workshop di Mall Kasablanka bareng temen gue, gaes. Dan di situ gue nonton mini concert Endah and Rhesa sebagai penutup acara. Dan itu ciamik abis. Mereka kereeeeeeeeeeeen maksimal walopun mereka termasuk penyanyi indie which is apa apa sendiri. Dan gue yang dulu cuman tahu lagu mereka yang judulnya When You Love Someone. Nih, kayak begini,

Baru kali ini gue tahu penampakan mereka secara langsung. Dan yang bikin gue tercengang adalah ternyata mereka adalah suami istri. (Well, mungkin kalian pecinta musik Indie juga pasti tahu. Gue aja yang kudet kali ya)

Satu kata buat performance mereka : KEREEEEN MAKSIMAL!!! Diguyur lampu sorot dengan bumbungan asap yang menambah syahdu tiap dentingan gitar mereka berdua, gue seakan terhipnotis. Gue jadi mendadak ngefans sama mereka. Gue suka tiap tiap detail, kayak baju yang mereka pake berkiblat retro retro klasik gimana gitu, cara mereka ngetik gitarnya, cara Endah ambil nada nada tinggi yang memekik mekik dan keren tak terhingga, sampai cara mereka melempar pandang satu sama lain. Dan begitu gue pulang dari konser itu pun gue langsung kepo mereka berdua di Youtube. Mereka udah main di banyak acara dan tak jarang di tengah tengah lagu, Endah mencurahkan perasaan cintanya ke Rhesa. Kayak bilang,

"Do you know I love you so, you are so kind and sweet and I won't leave youuu..." Dibuat kayak berirama diiringi petikan gitarnya. Gue yang liat jadi baper. 

Dan dari ngeliat betapa mereka menikmati kebersamaan dan merayakan 'kesamaan' mereka di atas panggung, gue jadi mikir. Keren pasti ya kalau kita punya pasangan yang menyukai hal yang sama dengan kita.  

Gaes, percaya nggak sih kalo kita dan pasangan kita (bagi yang udah punya, yang belum ya harap bersabar ini ujian) itu pasti punya kesamaan. Gue pernah baca suatu artikel kalo orang itu cenderung suka atau tertarik dengan pasangan yang cenderung punya kesamaan dengannya. Misal, sama sama suka anime, atau sama sama suka travelling, atau mungkin sama sama punya pekerjaan yang satu bidang dan yang lainnya.

Nah, kalo lo suruh pilih nih lo lebih pilih punya pasangan yang berkecimpung di bidang yang sama atau berbeda?

Gue pribadi, gue prefer pasangan yang punya dunia/bidang yang sama atau hampir sama kayak gue. Gue bayangin kalau semisal gue dan pasangan gue ini dari bidang yang beda banget. Misal dia polisi. Kayak nggak ada teman asik yang bisa kita bahas bersama atau nggak ada ide asyik yang bisa kita gagas bersama. Dia ngomongin cara menangkal demo di bundaran HI, gue ngomongin cara menangkal hambatan menulis di blog. Dia ngomongin Ahok sama Anies kira kira siapa yang jadi Gubernur, gue ngomongin Drama Korea kira kira happy ending apa sad ending. Nggak ketemu.

Tapi kalau kita dari bidang/dunia yang sama, gue bisa bekerja sama untuk menciptakan suatu karya atau berbagi ilmu. Misalnya nih, gue guru. Lalu pasangan gue juga seorang guru/dosen. Nah, dari situ kita bisa berbagi ilmu tentang cara mengajar dan juga bisa punya rencana yang sama di masa depan ; mendirikan les private misalnya. Atau bisa jadi kita punya ketertarikan yang sama dan kita bisa sama sama ngajar anak jalanan. Atau kalau pasangan kita sama sama suka nulis. Bisa jadi kita berkolaborasi bikin suatu buku atau blog. Satu blog dengan dua kontributor dan yang menulis itu adalah pasangan! Keren nggak tuh?

Atau kalau kita punya hobi yang sama, minum kopi misalnya. Maka malam Minggu kita bisa kita isi dengan keliling kota nyobain kedai kopi satu per satu, lalu diupload di instagram. Eits, bisa juga kalau ternyata kita suka kopi dan kita suka nulis. Dari kopi, kita bisa bikin postingan blog dan bikin cinta kita makin menyala. Atau, kalau kita sama sama suka baca. Dan ternyata kita suka membaca dan suka minum kopi. Quality time kita nggak perlu banyak cakap. Tinggal baca buku berdua sambil menyeduh kopi panas di akhir pekan. Ah, dibayangin aja udah indah banget ya gaes.

Tapi emang masalah cari pasangan adalah masalah yang gampang gampang susah. Dan gue bersyukur, kali ini masa depan gue uda keliatan hilalnya. Gue sedang menerbangkan doa doa untuk kita berdua, demi masa depan yang bisa kita tanggung dan nikmati bersama. Dan dari mini concert Endah and Rhesa, gue jadi yakin kalau dia adalah orang yang bisa gue ajakin ngajar anak jalanan di Rawamangun, bisa jadi kontributor di blog gue nantinya, bisa gue ajak berdiskusi tentang metode mengajar sampai cara meracik kopi yang syahdu, lalu kita akan berkeliling kota demi tegukan kopi yang memuaskan lidah dan hati, serta kita bisa membaca buku serempak sambil menyeruput kopi di pagi hari. Percaya nggak kalian kalau pasangan kita bisa se'sama' itu dengan kalian?

Di tengah tengah mini concert milik Endah and Rhesa gue mendapat satu keyakinan, gaes. Gue memilih orang yang tepat. Dan gue yakin, dia juga memilih orang yang tepat. Dan gue udah siap menulis rangkaian bucket list untuk kita berdua, dengan dua cangkir kopi panas beserta kepulannya yang berarak arak.

Kalo lo sendiri gimana gaes?