SELAMAT ULANG TAHUN, KAWAN VIRTUAL!

Pernah tidak kalian mengenal orang orang yang sebenarnya tidak kalian kenal?

Atau orang orang yang tidak kalian kenal tapi mengenal kalian bahkan lebih dari perkenalan mata demi mata?

Pernah tidak kalian begitu merasa termotivasi dan terinspirasi oleh sosok sosok yang tak terjamah oleh genggaman jari jari tangan?

Atau suatu ketika saat kalian merasa hidup di alam nyata memberi begitu banyak sandungan, kalian mengutarakannya kepada mereka, dan lebih dari teman sebatas pandang, mereka bisa membubuhkan mesiu untuk lesatan semangatmu?

Aku pernah. Lebih dari sekedar pernah, aku punya. Aku sudah mengenalnya sejak tiga tahun yang lalu. Sejak saat itu, aku semakin bersemangat untuk menceritakan kisah kisahku pada mereka. Aku menceritakan cerita lucu, lalu cerita pilu, terkadang cerita kelu atau sekedar curahan kalbu. Tak pernah aku membalas pandang, karena memang mereka tak hidup di jangkauan pandangku. Tapi mereka lebih dekat dari buku diaryku, mengenaliku lewat tulisan tulisan lalu memberikan untaian kata pengokang semangat.

Apa yang kita butuhkan sebenarnya di dunia ini selain semangat? Dengan semangat kita bisa mengarungi jarak bermil mil, kita mampu mendaki gunung tertinggi sekalipun, atau berenang menyeberangi selat. Dengan semangat kita bisa melakukan apapun. Dan dari semangat, kita membangun mimpi. Lalu, apa yang kita butuhkan untuk memupuk semangat? Salah satunya adalah kita membutuhkan teman. Tak berlebihan bila aku menempatkan mereka sebagai teman pengokang semangat, walau lagi lagi mereka menyemangati tanpa berkata kata. Mereka menulis. Sekarang, kalian tahu kan keajaiban dari sekedar tulisan?

Tulisan adalah buah pikiran, ide ide yang berserakan lalu sekonyong konyongnya ditempatkan di sebuah cawan, cerminan ketulusan, dan gumpalan gumpalan perasaan yang dituangkan sedemikian rupa. Karena tulisan mereka dan kehadiran mereka, aku tak pernah berfikir untuk berhenti menulis. Aku akan terus mengisahkan hidupku, menceritakan lika liku di dalamnya, hiruk pikuk yang tercipta dan  segala kejutan kejutan sang Pencipta. Ku berharap aku masih bisa bercerita banyak. Aku masih bisa menulis panjang. Dengan tulisan, aku meninggalkan jejak di tiap lika likunya, di tiap tiap sudut yang pernah aku diami dan sepanjang jalan yang langkah demi langkah aku tapaki.

Mereka ibarat saksi hidup tak kasat mata. Mereka mengerti perjuanganku sejak kuliah. Mereka mengerti hatiku yang suatu ketika berubah menjadi serbuk. Mereka mengerti bagaimana perasaanku saat harus melangkah bermil mil jauhnya demi sebuah pengalaman hidup berikut jejak jejak tertatihku, atau saat aku terlampau bahagia juga terlampau hancur. Well, I'm growing up with them. We've grown up together!

Mereka ada sejak aku alay, saat aku memborbardir blogku dengan kicauan hati tak henti henti sampai pada tahap saat aku sadar tak semua beban hidup bisa disebar. Mereka tahu, menjadi seorang dewasa terkadang begitu mengerikan.

Dan mereka adalah satu. Mereka ada karena dia tercipta oleh seseorang yang entah sekarang berada di mana. Siapun dia dan dimana pun dia, aku ingin mengatakan ini,

"Terimakasih, Mas. Karena buah ide dan ciptaan kamu, kami bisa saling bertukar mimpi dan cerita. Kami bisa saling mengisahkan dan mengenal sedekat buku diary walau kita hidup berjauhan di sepanjang garis Khatulistiwa."

Berkatnya juga aku menabung karya demi karya. Aku melonjak bahagia saat aku berhasil menyatukan cerita cerita kita dan menggubahnya menjadi sebuah buku berjudul "BLOGGER BAPER"

Ah, Berkat mereka juga aku mampu menyabet penghargaan. Aku menyebutnya sebagai the coolest awards I've ever got as a blogger! Yes, it indeed is.

And I feel totally grateful for being a part of this community.

Sudah empat tahun komunitas ini terbentuk dan sudah tiga tahun aku bergabung di dalamnya. Komunitas ini menghapus jarak dan mendekatkan para anggota lewat tulisan. Dia bernama

BLOGGER ENERGY!

Dan bulan ini adalah ulang tahunnya yang ke-4. Tiga hal saja dariku untuk BLOGGER ENERGY.

SELAMAT. Selamat karena ibarat suatu hubungan, tahun ke-empat adalah puncak kebosenan. Dan kita bisa melaluinya. Selamat untuk bisa terus kompak dan semakin mendatangkan anggota baru walau tak jarang anggota lama hilang perlahan. Semoga tak ada kata putus di antara kita. Karena bila kita mengakhirinya sekarang, segala perjuangan selama empat tahun hanya akan menguap sia sia. Tak ada gunanya. 

TERIMAKASIH. Terimakasih karena selama ini telah menyempatkan diri untuk membaca kata demi kata, goresan demi goresan, kisah demi kisah yang aku tuangkan di diary virtual. Terimakasih karena telah menjadi pembaca, menjadi teman dan supporter. Tak jarang aku begitu tersentuh dan tersemangati setiap kali membaca komentar demi komentar yang kalian tinggalkan. Terimakasih telah sudi mengenal seorang Meykke yang kini sudah beranjak dewasa.

TERUS BERENERGI DAN MEMBERIKAN ENERGI. Itulah alasan mengapa komunitas kita bernama Blogger Energi, bukan? Karena kita ingin selalu menularkan energi, menularkan semangat di tiap tiap jengkal kisah yang kita sebarkan dan saling memberikan suntikan semangat untuk hari hari yang akan datang. Tak terlihat pun tak apa, karena semangat kalian mampu meresap dan tinggal di dalamnya.

Kalian adalah teman teman special yang aku tempatkan di tempat spesial dan semua jejak kalian akan terekam sampai aku menua (selama blogger belum bangkrut). Aku akan terus mengisahkan kisahku, mengabadikannya di sini. Aku juga akan menyaksikan kalian bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. Menjadi saksi hidup pencapaian cita cita dan angan kalian yang mulanya hanya sebuah tulisan yang kemudian kalian sulap dengan usaha dan doa menjadi bagian dari kenyataan.

Terimakasih, dan semangat untuk sahabatku,

Kalian, Blogger Energy!

With so much love,

Meykke Santoso