"What day is today??" Gue nanya di kelas, tertanggal 25 November.
Anak anak : "Teacher's daaaaaayyy!!"
Noel : "Wednesdaaaaaaaaaaaaaaaaaayyyyy!"
Dan bagi gue semuanya benar. Hari itu adalah hari Rabu yang bertepatan dengan hari Guru. Oleh karena itu, gue dan guru yang lain sepakat buat gabungin semua kelas yang ada dan bersama sama bikin surat untuk guru masing masing. Secara gue seumur umur belum pernah dikasih surat cinta, gue antusias sekali nungguin murid murid gue yang saat itu berumur sekitar 7-10 tahun. Dan saat semua surat dikumpulin, gue nggak nyangka kalau ternyata ini bisa jadi lebih romantis dari surat cinta. Gue baper.
Letter from Liberta. So sweeeet...Akhirnya gue bisa memerankan peran penting untuk kehidupan orang lain. |
Letter from Gyan. Dan akhirnya gue bisa menjadi pahlawan untuk seseorang. Ada Ultraman, Spiderman, Superman..dan perkenalkan gue : MEYKKEMAN! |
A letter from Calvin. Saking hafalya, Calvin sampai tahu lagu yang sering gue putar di kelas saat mereka lagi ngerjain soal soal. Dan mereka juga tahu kalau idola gue adalah..........Justin Bieber. |
dll
Tapi, flashback ke masa masa pahit di awal karier gue sebagai pengajar,gue juga mengalami banyak
kendala yang teramat sangat tak terperikan. Apalagi gue benci banget sama anak anak.Rewel dan
merepotkan! Dan di hari pertama gue disuruh ngajar dua anak balita bahasa
Inggris! Yang satu tidur,yang satu mau nangis . Di hari pertama gue ngajar, gue
nangis di kamar kost. “Idup kok gini amat!” Gue muntab.
Dan dari keadaan yang enggak
memberikan gue pilihan itu, gue bertahan. Sebulan, dua bulan, lima
bulan,setahun dan semuanya berlalu. Mengajar memberikan gue kepuasan pribadi,
kesenangan, dan waktu luang untuk terus berkarya lewat tulisan. Mengajar di
sini memberikan gue banyak kebebasan. Dari situ, gue paham. Inilah yang gue
inginkan.
Mengajar banyak mengubah
hidup gue. Dulu gue alergi anak kecil,bahkan adek gue yang lahir saat gue SMA
kelas 1 selalu gelesotan saat gue gendong. Kata Ayah, aura gue fanas. Tapi,
sekarang semuanya berbeda. Sekarang, tiap liat anak kecil bawaannya pingin
ngajarin. Lama lama jadi pingin. Tapi perlu gue ketahui kalau untuk bikin anak
kecil nggak segampang bikin asbak tanah liat kayak jaman SD dulu. *pleaseskip
Kata orang bule,
“The luckiest person is person who work in their passion.”
Dan gue akan tunjuk
tangan setinggi tingginya. Mengajar mengantarkan gue ke berbagai pelajaran
hidup. Mengajar mengantarkan gue kepada kepuasan dan kebanggaan terhadap diri
sendiri. Mengajar mengantarkan gue untuk bisa melakukan lebih, lebih, dan
lebih. Mengajar mengantarkan gue ke murid murid unyu yang saat Hari Guru
kemarin menulis surat unyu. Dan betapa senangnya gue mendapati kata kata yang
polos, jujur, dan mengharukan dari murid murid gue.
Dan buat gue, surat surat
itu adalah semacam pelatuk atau pun bubuk mesiu. Maka, gue pasang beberapa di
antaranya di tembok kost. Gue bisa
membacanya setiap hari!
Tentu ini bukan tujuan
akhir gue. Gue juga nggak akan berhenti sampai di sini. Banyak hal yang ingin
gue lakukan. Banyak keinginan dan harapan yang ingin gue rengkuh. Dan pastinya banyak hal baik yang ingin gue sebarkan dan lakukan untuk orang lain.
But, for being what I am now, I send up so much gratitude. For gaining what I have now, God is soo good. For being a techer, I am so grateful.
senengnya bisa bermanfaat bagi orang lain.
BalasHapusikut terharu bacanya.
Wah, dapet surat gitu. Pasti perasaannya senang banget, merasa bisa buat orang lain menjadi lebih baik. :)
BalasHapusKak, Pasti bangga banget dong. Menjadi pengajar mereka dengan hati yang luhur dan ketabahan serta kesabaran dalam memperjuangkan pendidikan mereka.
BalasHapusSemoga kak Mey terus bisa memberikan kontribusi terhadap pendidikan di Indonesia dan tentunya mampu menjadi guru yang jadi pengarah yang baik.
Btw, selamat hari guru kak mey. Semangat!!!
Happy Teacher's Day, Miss Meykke. Teruslah berkarya, cerdaskan generasi muda bangsa kita =)
BalasHapusFrom a fellow teacher
Aku sekarang lagi kuliah fakultas pendidikan. Jujur aku agak kurang tertarik terjun di dunia pendidikan. Tapi tadi baca surat-surat yang so sweet banget dari anak-anak malah jadi pengin digituin juga. Entahlah nanti bakal terjun di dunia pendidikan apa enggak.
BalasHapusDari aura tulisannya keliatan klu mbak Meyke guru yg menyenangkan dan selalu dirindukan kehadirannya....
BalasHapusAah jadi pengeen ngajar lagi....,
Selamat hari guru yaa, dear
Aku juga pengen jadi pengajar nih. Ngebayangin jadi guru tuh rasanya seneeeeng :D
BalasHapus