“Waaaaah, itu apa??? Itu
apaaaa???????” Begitu sampai di dalam mal gue menatap takjub sisi luar kanan
mal. Gue nggak percaya ini bisa terjadi sama gue. Rasanya gue pingin langsung
mengambil seribu langkah dan merangsek keluar. Lita, sepupu gue yang merupakan
sponsor dalam perjalanan atau jalan jalan gue kali ini cuman geleng geleng
kepala. Dikira gue lagi kesurupan. Gimana gue nggak kesurupan kalau pada
akhirnya gue bisa menyaksikan hal yang paling gue liat dalam beberapa bulan
terakhir?
Gue dan Lita akhirnya
meninggalkan om dan tante gue, membuka pintu lobby dan..
“PANTAIIIIIIIIII!!!! DI
DEPAN MAL ADA PANTAAAAAAAAIIIIIIIIII!!!”
--
Selama ini yang terbayang
di kepala gue tentang mal adalah bangunan gede yang adanya di pusat peradaban.
Bangunan itu niscaya akan menyedot habis uang di dompet lu kalau lu datang
sambil kesurupan.
Cewek 1 : “Ih, lucu yahhh
cardigannya. Berapa yah??”
Cewek 2 : “250ribu.”
Cewek 1 : “Nggak papa
deh, nggak setiap bulan ini....”
Cewek 1 : “OMG
Heeelooooooowww!! Sumpah ini bagus abiss!! Ihh, mana lagi diskon besar besaran!
Liat!! Tas dari harga 899ribu, cuman dijual 250ribu aja!”
Cewek 2 : “Iyaaaah,
lucuuu emang..ini khan bermerk bingit!”
Cewek 1 : “Iyaaa,
ssssttt!! Mumpung lagi diskon!”
Cewek 1 : “Whattttttt????
Sepatu unyu ini 275ribu udah dapat 2?? Ini khan little thing called love!!
Diskoooon!!”
Cewek 2 : “Iya, lucu juga
tuh wedgesnya!! Kita khan bisa tinggi kalau pake ituuuu!!”
Cewek 1 : “Iyaaa, mumpung
adaa!”
--
Cewek 1 : “Kok uang gue
abis ya? Gajian lagi berapa hari?”
Cewek 2 : “Lah, khan baru
gajian kemarin. Masih ada 29 hari lagi.”
Cewek 1 : *berbusa *kejangkejang
Yah, problematika cewek
jaman sekarang akibat sering datang ke mal.
Beda lagi sama pantai.
Yang gue pikirkan tentang pantai adalah daerah pesisir yang membutuhkan waktu
berjam jam untuk bisa sampai. Jauh dari pusat peradaban. Pusat penjualan mentok
mentok warung kopi sama nasi kucing atau toko souvenir yang bangunannya terbuat
dari bambu. Semakin susah dijangkau tuh pantai, semakin indah dan perawan
pemandangan yang akan kita dapatkan.
But now, gue ada di depan
mal. Dan gue liat pantai!!! Di depan mal ada pantai!!!! Ini adalah mal pertama di Indonesia yang menyuguhkan pantai tepat di depannya!! Ini keren!
Kemarin, 7 Desember 2014
sebelum gue dan Lita menyaksikan rupa rupa gadget rahasia milik Doraemon di mal
yang sama, gue akhirnya bisa menuntaskan dahaga gue akan pantai. Tahun akan
berakhir dan gue sama sekali belum liat pantai. Terakhir kali gue liat pantai
adalah saat gue bersama Uma, sahabat gue menjelajah Pantai Pok Tunggal,Jogjakarta dan menantang angin di atas bukit karang.
Sekarang, akhirnya gue
bisa ngeliat pantai lagi. Walau well, jangan harap pantainya akan seindah
pantai Pok Tunggal, Indrayanti, dan pantai pantai pada umumnya. It is what you
can see there :
source |
Airnya agak hitam,
terkontaminasi keadaan kota. Kita juga tidak bisa memandang bebas air berombak
sampai jauh karena di pucuk mata banyak sekali kapal kapal terdampar dengan
pembatas pembatas yang terkesan agak kumuh. Dan well, airnya nggak berombak.
Tapi tenang, untuk anak anak yang ingin sekedar bermain air bisa banget kok
nyelup dikit. Di bibir pantai disediakan area renang dengan pembatas yang
berbentuk persegi panjang, jadi jangan khawatir anak akan renang sampai Samudra
Hindia.
Di muka pantai juga
banyak sekali kursi kursi untuk para orang tua atau remaja ababil atau dewasa
ababil yang ingin menikmati pemandangan pantai dan mal secara bergantian atau
bercengkerama bersama keluarga sambil mendengarkan deru musik klasik romantis
yang mengalun seantero Pantai. Pantai ada di sisi kanan dan mal ada di sisi
kiri. Itu keren!!!!
Para sponsor sedang menikmati pantai pantaiiiiiiiii! |
Kalau lu masih belum puas
dan ingin jalan jalan untuk melihat air lebih dekat, lu bisa jalan jalan di
semacam ehm...jembatan kayu yang memanjang ke arah dalam pantai dan berujung
pada kapal kecil untuk jalan jalan. Kayaknya sih gitu. Noh liat....
Perpaduan antara mall dan pantai. Cool! |
Nah, kalau lu pingin
banget bisa belanja sambil main air atau pingin jadi anak mal yang cinta
pantai, lu bisa datang ke Ancol Beach City Mal di Pantai Karnaval, Taman Impian
Jaya Ancol, Jakarta Utara. Tepatnya dekat pintu keluar kawasan Ancol. Gue baca
juga di sana bisa banget main banana boat, speedboat dan wahana air lainnya.
Cuman waktu gue ke sana sih nggak ada. @.@. Apa mungkin belum buka kali ya...
Untung restoran restoran
udah buka. Jadilah puas menikmati panorama pantai dan masih ingin menikmati
panorama pantai, gue dan Lita makan siang di salah satu restoran yang langsung
menghadap ke pantai. Nggak lengkap rasanya kalau makan sambil liat pantai tapi
makannya nasi goreng atau sup kambing. Jadilah Om gue memilih menu ini untuk
dihabiskan di siang yang ceriaaaa.... Nama restorannya Rasane. Bagi gue, rasane uenaaaaak tenaaannn!!
muka abis ke pantai emang kayak gini. Kucel! |
--
Masih belum puas??
Santayyy, begitu lu
keluar dari mall, di sisi kanan masih panjang membentang pantai Karnaval Ancol.
Gue dan Lita turun sejenak dan jalan ke arah dalam. Banyak bapak bapak yang
menawarkan jasa kapal nelayan muter muter di pantai dengan harga yang relatif murah.
Tapi gue dan Lita nggak naik. Gue dan Lita cukup puas mengambil gambar di
tengah hiruk pikuk para pemuda pemudi Ibu Kota menghabiskan hari liburnya
bersama. Sumpah, rame bingiiiiiiittt!! Sampai ada yang duduk duduk di luar
pagar jembatan dan mainan air walau gue bingung.
“Ini air apa oli?”
Tapi nggak papa, Pantai
Ancol memberikan warna tersendiri untuk penghuni Jakarta yang bosan dengan
suasana kota yang hectic setengah mati. Di sini, kita bisa menikmati kilatan
air berlimpah beserta hembusan angin sepoi sepoi. Ini.....asik!!
Don't try this at home! |
Nggak lengkap rasanya
kalau berkunjung ke pantai Ancol tapi nggak naik sesuatu. Bukan, bukan kapal.
Bukan naik di pucuk jembatan lalu nulis wasiat juga bukan. Tapi, naik sepeda!!!
Bagi orang penyuka sepeda
macam gue, begitu gue liat jajaran sepeda cantik nan molek, darah gue berdesir.
Dengan sedikit berbisik pada Lita,
“Ta, naik sepeda yuk.
Bilang papi...”
Semua bisa terlaksana.
Gue emang pintar!
Hanya dengan sekali
berujar,
“Papi, Lita sama Mbak Ike
mau naik sepeda...” Mobil memutari kawasan Ancol sekali lagi dan yeaaayyyy!! Dapet!!
Gue tertawa puas kayak di film film.
“Ha ha ha..berhasil
berhasil horeeeee!!!!”
Lumayan gue udah lama nggak main sepeda. Dulu, saat gue
masih jadi mahasiswi di Salatiga, begitu nafsu bersepeda muncul, gue tinggal
mengajak teman gue dan membayar 3ribu rupiah saja untuk bisa mengelilingi
Salatiga diantarkan angin sepoi sepoi di bawah pohon berumur ratusan yang super
rindang selama 1 jam!!! Terakhir kali gue main sepeda waktu gue nginep di salah satu temen kerja gue bernama Dian pagi pagi buta, saat gue mbolang ke Kota Tua dan saat gue masih kuliah dulu. Makanya tiap gue naik sepeda, gue kangen banget
temen temen kuliah gue. Dulu bahkan kita naik sepeda sambil ujan ujan biar
kayak di film film India. Sayang, kita cewek semua. Abis itu, tak lupa kita
beli es duren di lapangan Pancasila, pusat peradaban orang Salatiga yang bisa diintip di SINI. Tapi,
sekarang gue di sini. Akan segera main sepeda lagi bersama sepupu gue. Sayang
seribu sayang, angan angan gue untuk bisa main sepeda dengan latar belakang
pantai pupus sudah. Rentalan sepeda terlalu jauh dari pantai. Lita yang masih
di bawah umur tidak boleh menyeberang jalan raya menggunakan sepeda. Gue yang
masih di bawah alam sadar juga tidak boleh.
walau cuman di parkiran tapi not badlah... |
cantik banget khan sepupu gue. |
Tebak kita main sepeda
dimana?? PARKIRAN!! Dengan bermodal 25ribu per jam, akhirnya gue dan Lita cukup
puas berkeliling parkiran dengan bersepeda. Tapi bagi gue nggak papa selama gue
bisa ngencengin paha yang udah mulai lumer ketutup lemak jahat.
“Lita, let’s gooooo!!!”
Lalu, gue dan Lita
kenceng kencengan naik sepeda sambil meliuk liuk kayak pembalap tingkat
kecamatan. Sore merangkak dan artinya gue dan Lita, Om dan tante harus
merangkak keluar dari kawasan Ancol. Iye, MACEEET!!! Banyak mobil menyerbu
untuk keluar karena hujan turun begitu deras. Tapi, santay...gue dan Lita udah
sangat puas!! Pada akhirnya, gue dan Lita pulang dan hidup bahagia selamanya.
-The end-
waaa..ada mall baru di ancol tahh,, baru tau :D
BalasHapusboleh dihampiri nanti nih :)
mungkin itu oli kali haha.. ancol udah begitu sudah tidak seperti dahulu kala, katanya hehe..
BalasHapustapi kalo bisa menikmati liburannya mah semuanya terasa seru ya kan :D hehe
heol ~ liat pantainya airnya seitem itu jadi sedih -_- miris cuuuyy 180derajat bingit sama di mari yg pantainya masih asoy, pasir2nya kece, karangnya gede, plus banyak bule hahahaha eniwei sep ini pertama kalinya elu ngeposting foto sponsor utamamu wkkwkwkwk :p
BalasHapusheeehh kepitingnya bikin ngiler sumpret :9 kapan elu mau traktir gue?
Sepupu kamu nggemesin banget ya.. :D
BalasHapusAku belom pernah ke Ancol. Kesian. Ihik. :'
cieee pakek baju BE cieee. haha
BalasHapusKak mey, pengen kenalan sama sepupunyalah. Biar bisa diajak jalan juga. "Keknya seru." :D
BalasHapusIni kelanjutan cerita kemaren, ya. Seru kak.
Jalan-jalan lagi... Nice trip kakak
BalasHapusmbak meykke selalu bisa bikin aku iri :') di samarinda ada juga loh mall kaya di jogja, tapi kalo di jogja kan dekat pantai, kalo disamarinda dekat sungai. kalo dijogja airnya agak terkontaminasi disamarinda juga gak mau kalah haha..
BalasHapusitu kepiting sama ikannya kayanya enak *ngiler*
Postingan yang ngomongin traveling gini emang bikin pembacanya ngiri. :3 sama makanannya juga. :D
BalasHapusTerus nulisnya pake bumbu komedi. Uuuhh sedaaap!!!
Sebagai cewek lo tangguh juga ya :D
BalasHapusSemangat banget kalo masalah happy2.. liat aja postingannya panjang banget gitu..
Tapi gue agak aneh ngeliatnya ada mall deket pantai :D
udah jelas tuh.. pantainya airnya jadi kayak oli.. hehe
Btw.. sewa sepeda mahal banget sejam 25ribu.. cuma diparkiran juga.. tapi ya namanya juga kepengen~
-___- payah kak meyke masa baru tau ada mall di ancol -__-
BalasHapusAku udah kesana berkali kali. kemaren aku ke doraemon expo juga udah 3kali.
Gapernah bosen ke ancoool :D
kak meyke gak masuk ke 100doraemon???
oya itu Yang ngeri kalo pasang surut air laut gimana yak hahaha.
untungnya sih tinggi ada tangganya baru bisa masuk mall.
qihang0926,nike tn
BalasHapusnike elite socks
marc jacobs
replica watches
louboutin
ugg boots clearance
swarov ski jewelry
nike roshe run women
burberry outlet
tods outlet
kobe bryant shoes
adidas shoes uk
ray-ban sunglasses
vans shoes
longchamp
ralph lauren pas cher
michael kors outlet
louis vuitton pas cher
timberland uk
ed hardy clothing
insanity workout
toms wedges
michael kors handbags
moncler outlet
instyler curling iron
cheap uggs boots
soccer shoes
oakley sunglasses
ray ban sunglasses outlet
cheap uggs
nike blazer
nike roshe runs
coach outlet store online
louboutin pas cher
michael kors outlet online
ugg boots
juicy couture
q
Coba main-main ke Balikpapan deh, banyak mall yang ada pantainya, hihih :D
BalasHapuslengkap banget review nya mba , sampai sepedaan diparkiran segala, mantap mba
BalasHapuslifeguard ancol siap mengawal
BalasHapuslifeguard ancol siap mengawal
BalasHapussiiip
BalasHapusWaaaawww... aku belooom pernah nih maen2 di pantai sambil ngemall hihihi. Seru pastinya ya. Boleh nih Sabtu Minggu ajak anak2 dan suami ke sana. Ajak nenek dan kakeknya sekalian. Wkt itu lg boom sale ya mbak? Waah mau ah ke Ancol beach city mall, tq infonya. Makan2nya nikmat juga tuh hehehe.
BalasHapus