Bulir bulir hujan dengan
derasnya terus merangsek ke dalam jeans biru laut gue. Setengah badan gue
lainnya bersembunyi di balik mantel berekor, sepenuhnya menempel lekat di balik
punggungnya. Gue hanya bisa melihat jalanan beraspal yang basah terserang hujan.
Dan gue, terserang cinta. Tak peduli betapa kuyupnya kaki beserta jari jemari,
hati gue lain cerita. Suam suam kuku. Walau pun gue harus sesekali memegangi
ujung mantel supaya tidak beterbangan, toh gue melepaskan sepleton kupu kupu beterbangan
di perut gue. Dan deburan dada gue tak ubahnya seperti deburan ombak saat
pantai sedang pasang. Di derai hujan, di hangatnya punggung, di sela sela kupu
kupu yang beterbangan, gue mengulum do’a.
“Jangan surut ya
Alloh...bila jodoh maka dekatkanlah hati kami berdua, dan bila tidak jodoh,
maka jodohkanlah kami berdo’a.”
Agak maksa memang, tapi
mau gimana lagi, namanya juga cinta.
“Tidur aja yank...”
suaranya menembus mantel tertangkap telinga. Ah, andai dia tahu, suaranya
bahkan dalam sekali menembus relung , mengendap mutlak berakar serabut.
“Tidur dimana??”, ucap
gue dengan sok polos.
“Di hatikuuu...” gue
muntah kupu kupu. Bukan, dialog kedua dari bawah tidak pernah terjadi di dunia
nan fana ini.
Senyum menyembul di
antara pipi gue, mata gue berseri seri, hati gue menari nari. Satu keinginan
egois yang gue fikirkan kala itu,
“Pelissss, jangan cepet
sampai pelisssss....” Kalau begini kejadiannya, gue ingin hidup seribu tahun
lagi.
Sebenarnya gue pingin
ceritain ini. Tapi, karena sahabat gue bilang dalam naungan whatsapp
“Mey, can I speak
honestly to you?”
“Iyess...”
“Don’t write about it again.
And againnn...and again...Think..there is no box..”
“Oke kak”
“Think that your life is
not about blabering about your ex boyfriend”
“Yesss kak”
Bulu kuduk gue merinding
melihat pesan itu dari temen gue. Jadi, gue nggak jadi menceritakan soal ini. jangan menceritakan kisah berlalu yang hanya tinggal abu.
Ini jelas bukan moment terindah dalam hidup gue.
Setahu gue, moment terindah
adalah moment dimana manisnya masih bisa dikecap hingga sekarang, yang
visualisasi masa nya masih bisa menyunggingkan senyum merona, bukan kalau
dikenang manisnya menjadi getir dan visualisasinya memancing gerimis tak
diundang yang datang dari pelupuk retina. Nggak boleh, kasihan...
Dan bila berbicara
tentang moment terindah, memori gue langsung meloncat ke pertengahan tahun
kemarin, saat mimpi yang gue tumpuk sebata demi sebata akhirnya terkatamkan
dengan gelar sarjana bertahtakan cumlaude. Bahkan, ini adalah mimpi yang gue
retas sedari kecil. Kuliah adalah hal yang wajib bagi gue, karena gue yakin if
there is a will there must be a way. Kuliah bagi gue adalah jalan untuk meretas
mimpi selanjutnya dan perjalanan setelahnya.
Dan di hari yang paling
bersejarah dalam hidup gue, 20 Juli 2013,
di ambang subuh gue sudah duduk manis di depan meja rias sebuah salon dekat rumah. Memakai kebaya berwarna gold, dengan topi ajaib bertengger di kepala, gue pulang ke rumah, lengkap dengan wajah yang sudah dibubuhi bedak setebal 5 cm, dengan mata dibuat terlihat lebih lebar tak lupa menggantungkan bulu mata palsu sebesar sapu ijuk.
di ambang subuh gue sudah duduk manis di depan meja rias sebuah salon dekat rumah. Memakai kebaya berwarna gold, dengan topi ajaib bertengger di kepala, gue pulang ke rumah, lengkap dengan wajah yang sudah dibubuhi bedak setebal 5 cm, dengan mata dibuat terlihat lebih lebar tak lupa menggantungkan bulu mata palsu sebesar sapu ijuk.
Gue, Ayah, Ibu, dan kedua
adik dengan bahagia memuncah muncah mulai membelah jejalanan, menuju ke kampus
gue yang sudah 4 tahun lamanya membantu gue menggali ilmu dan jutaan pengalaman
berharga.
Begitu sampai, gue
berpisah sebentar sama Ayah dan Ibu gue. Tak lupa gue bernyanyi dulu..
“Aku hanya
pergiiiiii...tuk sementara...bukan tuk meninggalkanmu selamanyaaaa...aku pasti
kan kembali..pada dirimu, tapi kau jangan nakal...aku pasti kembali”
gue yang mana yeeee... |
Gue harus ke sebuah
lapangan basket, tempat para winisuda dibriefing. Kita nggak bisa masuk
seenaknya di balairung tempat upacara wisuda digelar. Kita harus dibriefing
sedemikian rupa. Siap sudah, foto juga sudah dengan berbagai pose, akhirnya gue
dan teman teman berjalan satu satu dari lapangan Basket menuju ke balairung
utama. Di sepanjang perjalanan, banyak sekali yang menonton. Gue melambai
lambai kayak Miss Indonesia. Banyak yang dikasih bunga di perjalanan, atau
difoto sedemikian rupa, tapi bukan gue. -.- Nggak papa. Aku rapopo. Bahkan,
kamera diletakkan dimana mana dan langsung terhubung di televisi besar yang dipasang di
beberapa spot. Merasa tidak pernah masuk tipi, begitu lewat, gue dadah dadah
tak terhingga.
“Hush!!” teman gue mencolek gue, dikira gue sabun
cuci.
“Oh iya, lupa...harus
anggun..Meykke harus anggun...” gue ulangi beberapa kali mantra itu sampai
merasuk ke tulang tulang iga. Muka udah putihnya nggak ketulungan, jadi gue
harus bergaya elegan. Lalu gue berjalan dengan semestinya dan sekadarnya.
Moment paling nendang
saat wisuda adalah moment moment kita satu per satu mendapatkan giliran untuk
maju ke depan. Setelah menunggu agak lama, tibalah saatnya gue menaiki sebuah
panggung dengan pak Rektor beserta jajarannya menunggu dengan begitu gagah.
“Meykke Alvia Yuntiawati
Spd. Kab Semarang..”
“Oh Mai Gat!!! Itu nama
gueee!!! Untuk pertama kalinya dalam hidup gue yang menginjak angka dua dengan
satuan dua pula, nama gue ada ekornya!! Nama gue jadi ada Spd nya!! Kali
pertama gue dipanggil Meykke blah blah Spd!!!” Gue melonjak lonjak, nari rumbai
dan diakhiri dengan lompat harimau sambil
handstand............................. dalam hati.
Seanggun mungkin dengan dagu terangkat dan bahu tegap, gue
melangkah dengan pasti ke tengah panggung. Berlandaskan high heels 5 cm yang
seumur umur make juga kali ini dengan latihan sebulan dulu, gue mendekati pak
Rektor yang bijaksana. Gue sedikit menunduk, dan happp!!! Tali berujungkan logo
kecil dari logam mendarat dengan begitu cantik dari kepala sebelah kiri menuju
kepala sebelah kanan.
“Sah???”
“Saaaaah...”, ucap para
saksi lalu kita membaca Al Fatehah bersama sama.
“Selamat ya...”, ucap pak
Rektor
“Terimakasih pak!!”
Cekerekkk!!!
Lalu, dengan muka masih
dibuat seanggun mungkin gue melangkah ke jajaran pak Rektor untuk mengambil
seperangkat ijazah demi masa depan gemilang di pelupuk mata.
“terimakasih pak..” tak
henti hentinya gue bilang terimakasih kepada sosok sosok yang begitu berjasa
dalam kehidupan gue.
Dan bahkan, saat menuruni
tangga pun gue harus pose satu kali untuk ditangkap oleh kamera berlampu. Atas
dasar kecintaan gue terhadap drama Korea, gue tanpa ragu ragu langsung mengepal
telapak tangan kanan dan mengangkatnya di dekat wajah,
“FIGHTIIIIING!!!!”
Jelas ini adalah moment
paling membahagiakan dalam hidup gue. Selama 22 tahun gue berkecimpung di dunia
fana ini, jelas moment wisuda bersama keluarga lengkap dan teman teman yang
saling mengasihi adalah moment terindah, hadiah dari Alloh.
Bahkan, untuk
menceritakan seribu kali pun gue mampu. Moment dimana bahagia dan haru
berkolaborasi menjadi satu, lalu menggulungkan memori di masa masa sulit khas
anak kuliah. Semua terbayar lunas dalam satu hari itu. Semua keringat,
kegalauan, konspirasi hati, dan air mata langsung menguap bergantikan
kebahagian tiada tara.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Best Article Blogger Energy!!!
Kak Mey.. bener sudah hipotesisku sejak baca judulnya saja sudah bikin merinding. Jadi inget pas kakak pernah posting tentang wisuda kalau ngga salah. Yang saya inget kakak itu dapat gelar “cumlaude..” wah, keren banget tuh kak! *orang cerdas itu kayak kakak~!
BalasHapusSelamat ya kak,... semoga ilmu dari kuliahnya bermanfaat di tengah-tengah masyarakat.. amin,,...
Ah kak mey... Aku terharu bacanya. Aku netesin air mata nih. Semoga tahun depan aku juga bisa wisuda dengan gelar cumlaude. Kalau di kampusku, yang gelar cumlaude suka ditambahin kata "dengan pujian" otomatis, ruangan langsung riuh sama tepuk tangan. Di sana gitu juga nggak kak? Semoga aku juga bisa posting cerita gini tahun depan, amin:')
BalasHapusSemoga ilmu yang didapet di kuliah bermanfaat terus ya kak! Congratulation:))
Mengenang masa2 wisuda yach.
BalasHapusWah pasti ortu ma adek2mu bangga banget tuh kamu sudah mempersembahkan sebuah prestasi yg utk meraihnya hrs melalui perjuangan selama 4 tahun di bangku s1.
Dlu UKSW, boleh berjilbab ya?
Wih keren tuh toleransi kampusnya :-)
Trus kisah yang di awal2 paragraf gak jd diterusin, knpa? Memori ma ex boy yg 5 taun masa pacarannya itu ya mey?
Duh namamu udah panjang, tambah panjang dgn gelar. Yaaakk aku merasa senasib :-D
Kak Meykeeee, doakan aku 2 tahun lagi ikut seperti ituuuuuuuuuuu
BalasHapusBahagia banget emang yaa.
Bener-bener moment paling sweet dan aku yakin juga gak akan lupa manisnya.
Btw Kak Mey cantik banget yaaaa
wiihhh cakep, bener tuh, wisuda tuh manis banget, gak heran kalau banyak yg mati-matian ngejar wisuda, hahaha cieehhh gaya fightingnya, cantik kak, uwooowww d(>_<)b
BalasHapusHmmm.. .
BalasHapusmoment yang benar2 ditunggu. . .
Jadi pengeeeeennn. . . .
Abis wisuda mau ngapain nih? Buat sebagian orang, habis wisuda bisa menjadi masalah tersendiri. Semoga kamu nggak.. hehe
BalasHapusBtw, selamat ya udah wisuda.
Gue belum pernah ngerasain wisuda. Bahkan di TK sekalipun -_-
Loh, hubungannya dengan pacar apa -___-
BalasHapusbukannya wisudanya udah lama ya? ciyeeee tua hahahaha
selamat ikut best article :D
entah kenapa aku nyesek baca postingan ini. -____-" iya, aku nyesek kalo ada tulisan tentang wisuda, skripsi dan saudara-saudaranya. Hahahaha.. :D
BalasHapusHaduuhh... pengen ikutan best artikel, tapi belum wisuda. #ehh
insyaAllah tahun depan gue udah make topi ajaib itu O:) aamiin ya ALLAH T_T
BalasHapuskebayang banget kalo nama gue dipanggil pake ekor pasti yang gue pikirin pertama adalah orang tua :') ah itu pasti part paling mengharukan.
Aku akan segera menyusul :D
BalasHapusdoakan yaaa aduuh jadi iri berat nih gara gara ini X(
wah, selamat ya.. udah wisuda..
BalasHapusgue, tamat SMA aja belum -,-
Selamat atas wisudanya. Semoga menjadi manusia yang manfaat untuk umat. Tercapai semuanya. Sukses dunia akhirat^^
BalasHapusmichael kors
BalasHapusmichael kors outlet online sale
michael kors purses
cheap nike shoes
north face jackets
north face jackets women
oakley sunglasses outlet
oakley outlet
oakley vault
cheap oakley sunglasses
omega watches
pandora sale
pandora charms
ralph lauren outlet
prada outlet
prada outlet
prada shoes for men
polo ralph lauren outlet online
ralph lauren outlet
ralph lauren outlet
ralph lauren shirts
ralph lauren outlet online
ralph lauren outlet online
ray-ban
ray-ban sunglasses
ray ban sunglasses
ray ban sunglasses outlet
soccer shoes
softball bats
supra shoes
swarovski outlet
swarovski outlet
swarovski
north face outlet online
the north face outlet
north face uk
cheap ray ban
ray ban sunglasses outlet