Karenanya, Kita BERKEMBANG!!

Bila berbicara tentang teknologi informatika, pikiran saya langsung tertuju pada benda benda super ajaib serupa HP, televisi, komputer yang disandingkan dengan modem atau wifi, dan benda benda yang bisa seakan menghapuskan jarak. Dan di antara mereka, yang paling bikin saya amazed dari dahulu kala adalah benda bernama komputer.

“Apa yang kamu fikirkan saat mendengar kata teknologi komputer?”

Banyak. Banyak sekali yang terlintas di benak saya saat mendengar kata komputer, salah satunya adalah kenangan. Iye. Komputer memungkinkan saya untuk bisa menyimpan semuaaa kenangan di dalamnya, baik jejak serpihan masa mau pun jejak pikiran yang pada akhirnya berujung di pelupuk mata orang banyak. Seperti yang saya lakukan sekarang.

Ah, saya jadi inget masa masa perkenalan saya dengan balok berotak itu. Saat itu saya masih berbalut seragam serupa bendera Indonesia. Tiba tiba datang bapak bapak ke sekolah. Dengan berbekal iming iming ‘melek komputer’, akhirnya dengan restu Ayah dan Ibu saya daftar tuh les komputer. Dan saya riang bukan kepalang. Iya, saya mulai mengenal tut komputer sejak kelas 6 SD. Dan akhirnya setiap Sabtu saya naik angkot sendirian, melaju ke rumah sang bapak komputer dan mulai belajar mengetik. Kali pertama saya harus merangkai kata kata di layar, saya.....stress. Tuh tut banyak banget di keyboard dan dengan jari jemari saya yang belum berkembang, cukup susah meloncat dari R ke L atau dari W ke P, masih ditambah 1001 tanda baca yang juga tidak boleh tertinggal walau hanya setitik. "Setitik Nila, Rusak Susu Sebelanga", katanya. Dan sejak itu, saya jatuh cinta pada balok ajaib yang bisa memunculkan sejuta gambar dan warna. Seiring berkembangnya cinta saya sama komputer, kecintaan saya pada menulis pun juga semakin menggembung.

Dan saat saya menginjak masa SMP, akhirnya tante saya ninggalin satu buah komputer di rumah nenek! Untuk kedua kalinya saya riang gembira tiada tara. Setiap hari saya mulai nulis diary di situ, lalu saya juga mulai menulis puisi beserta cerpen! Bagi saya, komputer begitu memegang peranan penting dalam hidup saya. Dari menulis di diary bergembok, saya bisa menulis di Microsoft Word dan saya bahkan nggak perlu beli diary lagi!

Melanjutkan hidup ke ke SMA, masih bersama komputer yang sama, saya semakin getol merangkai kata. Puncaknya, dengan komputer itu cerpen saya lolos lomba cerpen di majalah Kawanku dan betapa meletupnya kebahagiaan saya saat nama Meykke Alvia ada di bawah judul cerpen buah karya saya, di salah satu halaman majalah. Ah, sejak itu saya semakin dan semakin tidak terpisahkan dari komputer dengan segala teknologi ajaibnya.

Memasuki kuliah, saat itu saya sudah mulai move on dari komputer yang cuman bisa saya jamah di rumah nenek menjadi komputer portable! Iye, di bangku kuliah akhirnya saya bisa menulis di mana pun saya suka, bahkan di depan toilet pun saya bisya! Pada akhirnya saya bisa beli laptop dan bermodalkan dua kepingan logam yang bisa dibuka tutup itu saya mulai mengenal blog! Saat itu facebook begitu merajalela dan melalui teknologi ini saya bisa mendekatkan diri dengan yang jauh tanpa menjauhkan diri dengan yang dekat. Bahkan, saking cintanya, saya kasih nama nih laptop! Saya panggil dia dengan sebutan, Lee Suhi!*1

Dari rahim LeeSuHi saya bisa ikutan banyak lomba menulis yang pada akhirnya dibukukan juga giveaway. Setiap hari, jemari saya tidak pernah absen menari di atas para tutnya.

Yah, the magic of Information Technology!! Mulai dari facebook, twitter, instagram, blog, path, pinterest, dan banyak lagi social media terlahir dari teknologi maha perkasa ini. Dan tanpa mereka, ibarat tembok tanpa cat, soup tanpa wortel, TV tanpa Indovision. Hampa. 

Kita bisa mengobrol dengan memasang banyak emoticon dengan sahabat di 500 km jauhnya, lalu berkirim kiriman surat super cepat hanya dengan sekali pencet, juga mengirim wajah kita seketika setelah menekan tombol capture. Tak lupa untuk para pelaku gamuv*2 bisa semakin menggalaukan hati mereka karena dengan sekali mendayung, mereka bisa mengkepo tentang sedang berbuat apa bersama siapa si teman indah masa lalu. Para fans pun juga dengan begitu mudahnya mengakses jalan untuk bisa tahu lebih dalam para idolanya dengan mengamati foto foto mereka yang bergelimangan di instagram!!

Dan buat saya, hanya bermodalkan Lee Suhi dan modem, saya bisa berselancar riang gembira di dunia maya, menulis tanpa batas lalu membagikannya tanpa batas jarak pula. Tak lupa saling menyapa dengan sesama peselancar lainnya, dan bila beruntung saya bisa menghasilkan sesuatu yang bisa saya nikmati di dunia nyata, salah satunya mengikuti giveaway ini.

See?? Dan pada akhirnya semua orang membutuhkan teknologi ini untuk berkembang bersama mereka.

Mengantarkan kita dari yang tidak bisa menjadi bisa, dari yang tidak mungkin menjadi mungkin, dan dari yang kelihatannya mustahil menjadi berhasil ; Teknologi Informatika.

Tak disadari, kita berkembang bersamanya. Atau lebih tepatnya, kita berkembang KARENAnya!!

Jadi, nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kau dustakan???

Tulisan Ini Diikutsertakan Dalam First Anniversary Giveaway My Java Lamp.

Keterangan :

*1 LEEtop aSUs HItam

*2 GAgal MUVe on