Oleh Oleh dari AMBARAWA!!

Hal yang paling membahagiakan dari anak rantau adalah tidak lain tidak bukan PULANG KAMPUNG.

 Yang biasanya tidur di kamar sendiri, di kasur sendiri, makan tinggal keluar kamar dilanjutkan buka tudung saji dan ambil piring sama sendok. Nonton TV bisa sambil guling guling di ruang keluarga, dan setiap pagi bisa leluasi jogging dengan ditemani lambaian hehijauan dan mentari yang akan sedang mekar. Segarnya bahkan sampai sumsum tulang belakang. Jika akan bercerita ato sekedar berceloteh tinggal membuka mulut dan melakukan prosesnya.

Dan sekarang dihadapkan pada tidur di kamar orang, udah gitu bayar. Kalau mau makan, berkelana dulu di dunia luar sambil berpikir sebijaksana mungkin antara kecukupan gizi sehari hari dengan kecukupan lembaran rupiah di dompet, lalu dikalkulasi dengan cepat sebelum menentukan pilihan. Kalau bisa sholat istikhoroh dulu lebih utama. Mau nonton TV nggak bisa guling guling kecuali kalo ingin kejedot tembok bertubi tubi. Guling guling sangat dilarang di kamar kost. Tidak memadai. Dan jogging?? Ah, jangan ditanya. Dan bila ingin bercerita harus menyambungkan signal ke ujung nan jauh di sana, lalu berbicara dengan hitungan menit dan berdurasi sedemikian rupa. Dan semuanya tak lepas dari MBAYAR.

Itu mengapa, pulang kampung adalah semacam surganya anak rantau. Sama kayak gue.

Akhir tahun sudah gue tunggu jauh jauh hari. Gue menghitung hari detik demi detik kayak Krisdayanti. Dan walopun pulang kampung gue berujung super tragis kayak yang gue ceritain di SINI, gue bahagia bukan kepalang karena akhirnya gue bisa mengayunkan kaki ke rumah, desa tercinta.

Dan seperti tidak ingin kehilangan kesempatan, gue langsung menghimpun banyak rencana jalan jalan walo sadar setelah itu harus mengencangkan ikat pinggang sampai tulang setibanya kembali di Jakarta. Sayang seribu sayang, mimpi gue untuk bisa menggapai puncak gunung purba bernama Nglanggeran dan juga menyaksikan buliran air jatuh berjamaah di air terjun Sri Gethuk, Jogjakarta kandas sudah tertampar oleh kenyataan kalau cacar gue sedang panen panennya saat itu.

Tapi, masih tersisa agenda lainnya. Toh gue libur dari tanggal 23 sampai 5 januari. So WOW!!

Dalam acara penambahan umur dan pengurangan sisa kontrak tante gue, dia menggiring kami semua mulai dari mbah kakung dan putri, lalu seperangkat om dan tante satunya lengkap dengan keturunannya dan juga keluarga gue untuk pergi memancing. KUMPUL KELUARGA BESAR. Bukan, kami hanya pergi ke tempat pemancingan, tetapi bukan memancing. Kami....makan ikan bakar. Tapi, ini bukan kali pertama kami berkunjung di tempat ini, karena beberapa tahun lalu, kita juga menjajal ikan mak nyuss di Blater ini, dan gue pernah ceritain lengkap dan terpercaya di SINI

cucu pertama, cucu kelima, cucu kedua dari orang tua yang berbeda KUMPUL! :3

cucu ketiga dan cucu kelima

cucu kedua dan cucu ke empat

cucu keenam dan cucu ketujuuuuh

LENGKAP!!!

Rencana selanjutnya sudah pasti bertemu dengan teman teman kuliah yang sekarang sudah mulai menyebar untuk menggenggam mimpi masing masing. Dan jadilah kita bertemu di kampus setelah hampir 5 bulan tidak bertemu. Nobody changes. Bertemu mereka seperti menghidupkan lagi memori jaman kuliah yang penuh gelak tawa dan juga tangis (syah). Salah satu jaman paling seru di hidup gue. Banyak hal yang gue tulis tentang mereka dan tentang kuliah di blog ini. Dan memang hidup harus move on. Setidaknya, kita masih bisa bertemu dengan tawa yang tergelak gelak, dengan banyak pose yang terekam abadi di mata kamera. REUNI KULIAH!!!

FRIENDSHIP'S BRACELET!! Via, Meykke, Inggit :3

my best colleague! Inggit.

my pecaaaaah colleagues!! Via, Cecek, Ningrum, Inggit, Meykke!

Eating temapuk noodles!

NEXT!

Hal yang juga gue inginkan di liburan ini adalah muter muter naik sepeda motor. AJOJING MOTORAN! Gue mau bilang gue latihan naik sepeda motor, tapi gue malu jadi gue urungkan. Ini adalah muter muter kota Ambarawa naik sepeda. Oke sip.

Hari pertama gue bersama dengan adik sepupu gue. Kita muter muter Ambarawa sesuka hati dan juga berburu tiket untuk kembali mengadu nasib di Jakarta yang sudah susah karena kebanyakan sudah habis terjual. Alhamdulillah akhirnya dapet.

hasil ajojing hari pertama!

Dan hari kedua gue jalankan motor bersama adik gue. Iye, jadi ini kasusnya adek gue yang ngelatih gue. -.-

Dan kita muter muter kemana mana. Dari masuk ke Wisata Kampung Rawa lalu melihat sejenak sambil fototbeberapa biji dan keluar lagi.

adik gue :3 cancik!

kakaknyah! :3

Juga, mendaratkan pilihan ke benteng pendem yang terkenal angker tapi eksotis. Sebelum sampe pun kita foto foto dengan banyak pose di pinggir hamparan tanaman padi.

girang liat sawaaaah!!!

Begitu masuk areal benteng, memori gue langsung melompat ke belakang, saat gue kali pertama menginjakkan kaki di sini. Saat itu gue ikutan Yanta dan Angga dan melakukan pemotretan –abalabal- di Benteng ini, dan cerita gue bisa banget disimak di SINI.

Dan kali ini, gue dan adik gue yang narsisnya ibarat maicih level 10, langsung menghamburkan pandang ke segala penjuru untuk mencari spot asoy untuk sekedar menyilangkak kaki lalu ceperet, duduk di pinggir jendela sambil pura pura enjoying the breeze lalu ceperet, ato menggalau di jembatan super tua lalu ceperet. Banyak!

daydreaming in the haunted place! Dangerous!!

creepy but sexy place!

bersama anak anak benteng pendem! @.@

let's AJOJING!!

LANJUUUUUT!!!

Beberapa jam sebelum kembali merantau, Zaenal, temen SD gue tiba tiba askumin gue di HP. Dia bilang, yuk reuni. Dan reuni dadakan pun diadain dalam sekejab mata. Seneng banget akhirnya setelah dulu jambak jambakan sama cakar cakaran di depan kelas, toh sekarang silaturahmi tetap terjaga. Dan gue bersama Zaenal bisa menuntaskan dahaga kita untuk bertemu teman teman SD walopun yang ada cuman Anita, Seli, dan Zaenal itu sendiri. Nggak papa, kapan kapan coba lagi :3 REUNI SD KECIL KECILAN

sekarang udah gedhe gedhe :3

Dan juga tak lupa berfoto bersama keluarga gue. Kalau foto formal kami sudah. Jadi, sebelum gue mengayuhkan kaki ke terminal untuk kembali berjuang dengan disertai ucapan bismillah, gue dan Ayah Ibu adik adik gue menyempatkan diri untuk melakukan ini.

anak pertama, anak ketiga, anak kedua, Ibu, dan Ayah :3

Dan tanpa disadari, hari hari berlalu begitu cepat dan sekarang gue sudah kembali ada di sini. 23 Desember sampai 1 Januari adalah momen berharga untuk anak rantau seperti gue. Sekarang gue kembali melihat kalender setiap hari.

“Bentar bentar, tapi taun baru lo ngapain?”

Oh, itu... Gue melewatkan pergantian tahun baru dengan sangat takzim. Gue selonjor di kasur sembari menyaksikan betapa syahdunya drama Korea yang berjudul The Heirs. Gue juga mengusung harapan untuk bisa melewatkan tahun baru bersama Lee Min Ho yang berperan dengan sangat WOWWW sekali. Bagi gue, terlepas dari apakah wajahnya asli ciptaan Tuhan yang Maha Esa atau sebagian ciptaan dokter estetika, bagi  gue dia adalah cowok paling ganteng se Korea Selatan. 

Pergantian taun baru yang paling gue inginkan adalah liat kembang api di tepi pantai sambil hitung mundur lalu nginep pake tenda, subuhnya di 1 Januari, liat sunrise bersama sama!! Oh, meeeeeeeeen!! One day I surely make it!!

Now, I am so ready to fight again. Fighting!!!

Gue harus pulang ke Jakarta tanggal 1 Januari karena I have another holidaaayyyy!!! Bandung, I'm coming!!!