“Gue harus melakukan
sesuatu. Ini tidak bisa dibiarkan terus menerus seperti ini. Ini bumpet.”
“Gue setuju. Harus segera
dikeluarkan. Bisa bisa bisa gila, kalau gitu apa yang harus kita lakukan??”
“Gimana kalau kita serupa
berteriak lewat modus.”
“Iya, kita gimana kalau
karaoke bermodus aja.”
Oke.
--------------------
Setelah mengadakan rapat intensif
yang berlangsung selama satu menit tepat di depan pintu Access, akhirnya kita
memutuskan untuk mengumpulkan personil dan melakukan pembuangan uneg uneg yang
sudah menggumpal sebesar buah semangka di dada masing masing.
14 Juni 2013
Pukul 1 tepat hanya lebih
30 menit saja, seluruh personil yang terdiri dari 8 mahasiswa tingkat akut
menyusun strategi. Dan tempat karaoke pun dipilih oleh gue.
Datanglah kita ke salah
satu tempat karaoke yang ada di dekat kampus kita. Ngesot pun nyampe.
“Mbak, kalau karaoke di
sini orang 8 pake yang apa mbak?”
“Owh, pake yang large
mbak, ini ada kalau member jadi 70ribu, dan kalau regular 154ribu mbak..”
“Itu satu jam mbak?”
“Iya, satu jam saja...nggak
pake ‘ku telah bisa cintai kamu kamu kamu di hatiku.”
“Owh, sebentar kita
berdiskusi dulu ya mbak..”
Kita yang memegang teguh
prinsip “ bersenang senang sebahagia bahagianya dengan mengeluarkan rupiah
sesedikit sedikitnya”, merasa akan berkhianat kalau kita karaoke di sini.
Karena 154 yang hanya
sejam bila dibagi 8 orang akan berakhir pada angka 19ribu per kepala, dan itu
hanya satu jam saja, saudara saudara. Fitrah bahagia itu tidak bikin bangkrut,
layaknya fitrah cinta itu tidak bikin menderita. Ya sudah nggak papa.
Dan dengan menelan rasa
malu, akhirnya kita pamitan –dansalim- sama mbaknya, dan melempar pilihan ke
rempat karaoke kedua. Gue sebagai pencetus tempat karaoke merasa gagal.
Sampailah kita pada
sebuah tempat karaoke yang terletak di dekat lapangan Pancasila, Salatiga.
Nah, di sini kita bisa
menyanyi dengan penuh keikhlasan karena harga yang ditawarkan matching dengan
kapasitas dompet masing masing personil. Esensi dari karaoke ini bukan oh bukan
untuk menyalurkan bakat menyanyi. Dari 8 orang yang hadir 0 orang yang memiliki
suara yang tidak fals. Jadi, suara kita tidak ada yang tidak fals. Semuanyaaaa,
luar binasa.
Anddddd....here we
areeeee....
Dibuka dengan Sahabat
Sejati milik Sheila On Seven, kita memulai aktifitas pelepasan stress berjamaah
di hari itu. Disusul, ‘bila kita telah hidup masing masing ingatlah hari ini.”
Lalu, lagu firework menyeruak ke segala penjuru, begitu pula dengan lagu “Marry
You”. Justin Bieber jangan lupa, apalagi lagu lagu Korea. Dan pastinya ‘Butiran
Debu’ harus dinyanyikan dengan segenap jiwa yang teriris iris. Dan bernyanyi
dan berjoget dengan binal lah kita semua. Mumpung.
Setelah segala hal yang
sudah kita lalui, skripsi yang juga menguras tenaga, pikiran, dan air mata,
serta segala permasalahan duniawi yang semakin hari semakin complicated,
kiranya kita butuh sesuatu untuk bisa mengeluarkan segala ganjalan yang
menggumpal memenuhi rongga dada.
We sang, we danced like a
mad, we screamed together, we had damn fun time together!!! Because it is how
we should do in our youth!!
Thinking about the
farewell we have to do later on in order to continue our life to the next
stage, we need more time to have fun together and go crazy together. Just
forget about all the things happened for a while and enjoy the time with
friends. Just forget about the future for a while and just dance and sing
together!!!
Let’s dance like a mad,
let’s scream together, let’s enjoy the moment with beloved friends, let’s live
our life!!!
Kawan dengarlahYang akan aku katakanTentang dirimuSetelah selama iniTernyata kepalamuAkan selalu botakEh, Kamu kaya gorila
Cobalah kamu ngacaItu bibir balapanDari pada gigi luKayak kelinciYang ini udah gendutSuka marah-marahKau cacing kepanasanTapi ku tak perduliKau selalu di hati
Reff:Kamu sangat berartiIstimewa di hatiSelamanya rasa iniJika tua nantiKita t'lah hidup masing-masingIngatlah hari ini
Ketika kesepian menyerang dirikuGak enak badan resah tak menentuKu tahu satu cara sembuhkan dirikuIngat teman-temanku
Don't you worry just be happyTemanmu di sini
Kembali ke Reff
Don't you worry don't be angryMending happy-happy
Kembali ke Reff 2x
Lalu, berapa rupiahkah yang kita habiskan untuk kesenangan selama dua jam bersama teman teman ini???
Ehem...
Large Room untuk kapasitas 7 - 10 orang adalah 50k per jam dengan pajak sebesar 9ribu per jam. Kalau kita memilih 2 jam maka tinggal dikalikan dua dan akan berakhir pada 118k. Nah, bila dibagi dengan angka 8 yaitu jumlah kita adalah hanya 15k saja. Bahahahaaa....
Dan bila kita nanti tlah hidup masing masing, ingatlah hari ini yaaaaa....
Sarangheo...
wuihh... rame yaaaaa.....
BalasHapuskalo urunan kan jadi nggak mahal mey :)
ya ampyun.. itu bahkan sampe ngesoootttt. ckckckck.. menghayati peran yaa.....
iya, ramenya nggak kira kira gitu deh cc Risah..hehehe..iya bener, gotongan is the best! haha.. :D
HapusTjadas!
BalasHapusGue juga suka karaokean, terakhir kali gue karaokean: 12 orang luka, 7 hilang, dan 5 meninggal dunia .__.
inalillah..efeknya sebegitunya ya Dio -_-
HapusNgaku aja deh, pasti nyanyi sekalian curhat kan ? :))
BalasHapusehm..ya skali mendayung dua tiga pulau terlampaui gitu lah Efnu ..hahaha
Hapuswah.. memang karoke itu melepas stress.. nggak tau nyani atau teriak-teriak sih sebenernya, iya kan? sambil curhat klo lagunya galau... eaa
BalasHapusiya bener...nggak nyanyi juga sih,,cuman teriak2 lumayan banget...khan kalo ga di karaoke ga mungkin teriak teriak khan.haha
Hapusmantaaap, enak banget emg kalo karaoke bareng temen-temen :D
BalasHapusloh, kok murah banget sih ka harga sewanya -____-
BalasHapuskok kayaknya seru banget. kenapa nggak direkam aja?
iya dooong..kan di Salatiga..hehehe...
Hapusiya udh coba direkam tapi kan ga keliatan soalya remang remang gituuu..kan kalo difoto ada blitz nya :3
ayo bu di kocok, haha karokean kaya arisan gitu ya se abreg orangnya, seru juga buat melepas stress
BalasHapushaisss...iya ni Pandu, seru beuuut..hahaha
Hapus