Nanam Pohon Pake Cinta

Assalamualaikuuuuuuuuuuuuuuuuuuuum.......

Aaaaaaaaaaaaaaaak, aku bahagia banget banget hari iniiiiiiiiii, aku bahagiaaaa...karena ada dua peristiwa penting yang aku alamin hari ini. What are they???

Mau tahu? Mau tau aja apa mau tau banget??? Apa mau tahu petis??? Hahaha..

Oke fine, jadi hari ini aku ada :

1. Penanaman pohon yang viewnya subhanalloh gokil gila bagus bangeeeeeeeeeeeeeeet!!!

2. Ketemu sama temen temen SMA aku yang karena kita resepsi ke salah satu temen sekelas aku, IPA 3 2009.

Jadi, mengaplikasikan chronological order, aku sekarang cerita soal penanaman pohon di kampus baru aku.

------------------------------------------

16 Februari 2013.

Aku yang rumahnya sejauh 25 kilometer yang mana buat ke kampus harus naik mini bis dilanjutkan naik bis, jadilah aku memutuskan untuk menginap di kost temen aku yang biasanya, named Mela.

Ngomong ngomong soal Mela, dia itu baik banget. Aku makan nasinya dimasakin, jadi tinggal beli lauknya doang, udah gitu aku juga minum Nutrisari tiba tiba dibikinin, kaos buat tidur aku dipinjemin. Baiiik. Dan nggak Cuma Mela, tapi temen satu kontrakan sama dia, named Sapti juga Indah juga baik banget!! Aku jadi nambah temen dan mereka juga nggak keberatan aku nitip badan di sana. Ah, semoga pahalamu besar tertabung di syurga, Aamiin...

Dan setelah aku nginep satu malam di sana, pagi pagi jam setengah 6 aku bangun dan aku langsung mandi asoy, dan habis itu aku nunggu Rina yang notabenenya tebengan aku buat bisa ke TKP secara aku Cuma punya kaki sama cinta.

Sebelum move on masalah motor, ini dia penampakan Mela dan Sapti, temen yang berharga buat aku karena mau menampung aku. *jadiberharganyacumasebatasmaumenampung? *yanggakjugaaa

Jadi begini, di kampus aku tercinta, bagi anak anak yang mendapatkan beasiswa yang mana jumlahnya mencapai 1500 sangat diharapkan bisa nanem pohon di calon kampus baru yang ada di daerah Blotongan dan itu buat mencapai TKP seyogyanya naik motor karena itu naik banget, TKP nya salah satu spot tertinggi di Salatiga dimana kalian bisa liat Salatiga dan sekitarnya dari atas. See? Aku butuh diboncengkan demi menyelamatkan badan aku ini.

Setelah mengalami peperangan batin karena Rina tak kunjung njemput aku yang akhirnya aku jalan dulu ke kampus dan mengalami dua kali terkunci karena emang pagar kampus belum dibuka, aku sampe juga di kampus dengan memutar ke pagar sebelah depan. 06.45 AM.

Sampailah aku di kampus dan pada akhirnya sampailah aku di TKP.

Dan bener banget, pemandangannya benar benar menakjubkan!

Wow banget!!

Dan aku pingin bilang,

“Piye perasaanmu nak esuk esuk gasik wes disuguhi pemandangan asoy banget koyo ngene??”

Bagi aku walopun aku penggila film, kalau disuruh milih antara nonton film di 21 cinema sama dikasih pop corn ukuran jumbo AC membahana cetar pake sofa yang empuknya terasa sampai tulang ekor atau ke alam, ke puncak gunung sama liat pemandangan yang subhanalloh Alloh Maha Indah sukur sukur ada air terjunnya dan bisa flying fox atau bungee jumping ya at least foto foto gitu aku tanpa pikir panjang pasti pilih opsi kedua. Banyak inspirasi yang aku dapetin, juga bikin pikiran fresh. Dan lagi, suruh milih disuguhi cowok cowok cakep, badan packnya ada enam, kulit emas berkilauan, rambut shampoo clear atau pemandangan sawah, hutan, langit, pantaiii, ah, pastilah pilih yang kedua. Aku cinta alaaaaaam.

Setelah molor beberapa menit, dan setelah pak Rektor dan bapak bapak yang berwenang memberi wejangan dan sambutan, akhirnya kita mulai menanam pohon.

Suasananya kayak begini.

Dan aku mulai melancarkan misi kehutanan aku yaitu menanam pohon. Aku milih bibitnya yang kira kira unggul. Dia badannya proporsional, dia tegak dan terkesan tegas. Dia sehat wal afiat dan terlihat fresh, dan aku yakin dia dari keluarga baik baik. Aku nggak salah pilih. Semoga. Katanya yang baik akan bersama yang baik.

Dan dia, aku perlakukan dengan hati hati, dan penuh cinta. Dan sekarung pupuk, harapan, dan cinta menyertainya. Hope all the best for you. Sincerely, Meykke.

Dan oonnya adalah aku nggak tahu dia jenis apa. Apakah dia belimbing wuluh, atau jati, atau nangka ambon, aku nggak tahu. Jadi tolong, yang tahu, kasih aku tahu, dia itu siapa sebenarnya...Aku perlu banget. Ini penting ini. Banget.

Dan akhirnya, selesai juga amanah aku sebagai penanam pohon. Dibuka plastiknya sudah, dikasih pupuk sudah, ditutup tanah sudah, diinjak dikit biar agak mampat udah, disiramin udah, dikasih nama sudah, didoain sudah, difoto sudah. Malahan karena aku nggak bawa air sebotol aqua yang mana lainnya bawa dan aku Cuma bawa gembes buat minum aku, dia aku kasih siram pake air di gembes aku. Kurang cinta apa aku sama dia. Dan akhirnya, Katam. Sekarang saatnya ummi berpose berlatar belakang pemandangan yang baguuuussssss....

Ini aku waktu umur 21 tahun, catat.

Sudah sudah...

Dan pada akhirnya aku ketemu lagi dengan pahlawan aku, sang pemberi boncengan, Rina. Dan dia sedang bersama teman teman satu kelompoknya sedang galau mencari juru sotret, dengan sepenuh hati aku menawarkan diri, tentunya ada udang di balik batu. Kelompok aku nggak narsis, jadi nggak minta difotoin atau foto bareng. Hehehe.. semoga waktu kita besok ngerawat baby baby kita, kita bertemu lagi dan bisa foto ya kelompokku yang satu aja aku nggak tahu namanya. Ya Alloh...

Selesai sudah. Dan kita akan pulang.

Cuman gitu doang?? Cuma gitu???

Ya jelas nggak. Aku dan Rina ternyata satu faham soal meninggalkan jejak selagi muda. Jadi, kita secara membabi buta berpose dengan latar belakang pemandangan mewah yang aku berasanya habis naik gunung.

Soal naik gunung, aku pingin banget. Dan berharap tahun ini sebelum aku lulus dan wisuda, aku bisa naik gunung. Everyone, pleaseee...invite me!! Hehehe...

Karena kalau aku udah kerja aku nggak yakin bisa kayak gini lagi. Aku kayaknya bakalan berganti orientasi hidup.

Karena Rina itu mau dengan tulus iklas dan senang hati barengin aku dan ngantar aku sampai kekost Mela lagi, aku kasih foto dia banyak di blog aku sama aku doain semoga Tuhan selalu menyertainya. God Bless You. Thank You. Kamu seksi, bu guyuuuuuu!

Dan nggak asoy kalau nggak ganti spot dan lalu foto foto, lalu kita ganti spot. Jadi itu kayak serambinya gitu, terasnya. Dari spot itulah kita bisa foto berasa habis naik gunung. Subhanalloh, Alloh Maha Indah!

Daaaaan, sudah jam 9 dan kita harus pulang karena jam 9.30 sudah ada janjian resepsi bareng temen temen SMA sekelas, named IPA 3 2009. Dan itu tadi kegiatan itu aku lakuin dengan perut masih kosong, Cuma ada angin sama cinta doang. Jadi buru buru kita mengembalikan stamina dan makan dulu di ramesan karena hari masih panjang dan masih banyak yang ingin aku lakukan.

Dan setelah makan, aku langsung cuci muka dan ganti baju.

-to be continued-

Wassalam

16.02.2013

21:47